Semakin banyak orang yang menjadi sadar akan pentingnya pola hidup sehat. Pandemi COVID-19 membuat sejumlah orang mulai berpikir dan menyadari untuk menerapkan gaya hidup sehat. Yaps, hal itu sejalan dengan kehidupan yang kian sibuk dan stres, ditambah dengan makanan cepat saji dan olahan yang kurang sehat, membuat banyak orang merasa perlu untuk memperhatikan apa yang mereka makan. Salah satu opsi yang semakin diminati adalah makanan berbasis tumbuhan atau plant-based food.

Dalam era digital yang dipenuhi dengan kemajuan teknologi, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu inovasi paling menonjol. Dalam kategori AI, Gemini AI menonjol dengan sejumlah fitur canggih yang membedakannya dari yang lain. Mari kita eksplorasi beberapa fitur unggulan yang dimiliki oleh Gemini AI dan langkah-langkah sederhana untuk memulai menggunakan Gemini AI.

Industri kecerdasan buatan (AI) terus berkembang. Google baru-baru ini meluncurkan Gemini AI, sebuah platform yang digadang-gadang menjadi pesaing serius bagi Chat GPT, model AI berbasis bahasa yang telah populer lebih dulu. Kemunculan Gemini AI menimbulkan kehebohan di kalangan para pengamat teknologi, dengan banyak yang penasaran tentang apa yang membuatnya berbeda dan seberapa besar potensinya dalam menghadapi pesaing yang sudah mapan.

Di tengah gemerlapnya kemajuan teknologi dan kenyamanan hidup, makanan instan telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang. Namun, dalam keasyikan mencari kepraktisan, kita mungkin melupakan pentingnya mengonsumsi makanan "real food". Padahal, memprioritaskan makanan alami dan segar dapat memberikan manfaat kesehatan yang tak ternilai harganya.