10 Istilah Digital Marketing yang Wajib Diketahui!

Di era digitalisasi saat ini, semua bidang terkena imbasnya. Tidak terkecuali untuk dunia pemasaran yang kini berubah aktivitasnya ke arah digital. Bagi para pebisnis baik skala kecil hingga besar, sangat penting untuk mampu menerapkan aktivitas pemasaran melalui digital marketing agar dapat bertahan dan memikat hati para calon konsumen. Eittts… Kamu sudah tahu belum pengertian dan istilah digital marketing yang sering banget digunakan?

Dunia digital marketing cakupannya luas banget, jangan kaget dengan istilah-istilah yang terdengar asing dan sulit dipahami. Yuk, kita kenalan dengan 10 istilah digital marketing yang umum digunakan oleh para pelaku bisnis.

Kenapa Harus Tahu Digital Marketing?

Alasan pertama mengapa bisnis kamu harus menerapkan digital marketing adalah teknik pemasaran ini mampu memperkuat nilai online dalam bisnismu. Kemampuan digital marketing untuk mampu mengenali target pelanggan berbasis online sangat penting untuk para pebisnis. Kemampuan ini juga dapat dimanfaatkan dengan bantuan berbagai platform online untuk memudahkan terjalinnya hubungan dengan pelanggan, sehingga secara terarah dapat membantu tujuan perusahaan dalam menjalankan strategi.

Alasan kedua adalah tuntutan zaman dan teknologi makin hari semakin canggih dan maju. Tentu saja, jika bisnismu tetap bertahan dengan cara-cara konvensional dan tidak menerapkan digital marketing, bisnis kamu bisa ketinggalan dengan kompetitor sejenis. Pentingnya digital marketing dalam bisnis juga dapat membantu pebisnis untuk membaca semua dinamika perubahan yang terjadi melalui media online.

Alasan ketiga tentu saja sifatnya yang bisa dipadukan dengan strategi pemasaran tradisional. Penggunaan media sosial, website atau marketplace memungkinkan bisnismu dapat menjangkau pelanggan yang berada jauh dari lokasi, bahkan sampai ke luar negeri. Disamping itu, kamu tetap bisa juga melakukan pemasaran secara tradisional, seperti berbagi brosur, promosi dari mulut ke mulut dan lain sebagainya.

10 Istilah Digital Marketing yang Wajib Diketahui!

1. Bounce Rate

Bounce rate adalah salah satu istilah yang menggambarkan persentase berapa lama pengunjung membuka website yang kita kelola. Nilai index dari bounce rate berkisar antara 0-100. Bounce rate yang baik adalah di mana angkanya semakin kecil bahkan mendekati 0 (nol). Cara memperkecil bounce rate salah satunya adalah dengan memperbaiki isi website bagi dari teknis maupun konten kamu, sehingga pengunjung betah untuk berlama-lama untuk membuka website tersebut.

2. Click Through Rate (CTR)

CTR atau Click-Through Rate adalah persentase jumlah klik iklan yang terpampang pada sebuah halaman blog atau website. CTR sendiri berfungsi sebagai indikator dari persentase orang yang melihat halaman web dengan klik iklan tertentu yang muncul pada halaman tersebut.

Cara menghitung CTR adalah dengan mengkalkulasikan jumlah klik yang diterima iklan dibagi dengan frekuensi iklan ditayangkan. Misalnya jika iklan kita menghasilkan 10 klik dengan 150 tayangan, maka CTR yang diperoleh adalah 6,7 %.

3. Engagement

Engagement dalam digital marketing adalah segala bentuk interaksi dari orang lain tentang konten yang dibuat untuk media sosial. Engagement berkaitan erat dengan strategi yang berfokus pada peningkatan partisipasi sekaligus membangun hubungan yang baik dengan pengguna maupun pelanggan. Engagement biasanya diukur melalui tindakan atau aktivitas, seperti click, like, comment, dan share.

4. Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah suatu program dimana kegiatan mempromosikan produk dari sebuah brand. Nantinya, seorang affiliate marketing akan mendapatkan komisi berdasarkan persentase dari harga jual produk yang ditawarkan. Biasanya komisi ini dihitung dari penjualan, tetapi ada juga berdasarkan leads yang berkunjung ke website, pengguna free trial, dan download aplikasi.

5. Conversion Rate

Conversion rate adalah persentase efektivitas halaman bisnis untuk menarik pengunjung melakukan sebuah tindakan. Tindakan tersebut dapat beragam bentuknya, seperti pembelian, berlangganan atau melakukan subscribe, mengunduh aplikasi, mengirim email, dan lainnya.

6. Backlink

Backlink adalah sebuah link yang dipasang pada suatu website yang mengarah ke halaman website milikmu. Kegiatan membangun backlink disebut juga sebagai link building. Dalam istilah backlink sendiri juga dikenal istilah pemberi dan penerima. Kamu dapat disebut sebagai pemberi apabila mencantumkan link website orang lain pada website milikmu. Sebaliknya, kamu dapat disebut sebagai penerima apabila website milikmu mendapatkan link dari pemberi backlink.

7. Pay per click (PPC)

Pay per click atau PPC adalah salah satu strategi digital marketing yang melibatkan pengiklan membayar biaya setiap kali iklan tersebut diklik oleh audiens. Dalam hal ini, pengiklan atau pemilik brand harus membayar kepada penerbit iklan, seperti search engine, pemilik website, atau platform media sosial ketika iklan tersebut diklik oleh audiens.

8. Impression

Impression atau impresi adalah metrik yang mengukur berapa kali tayangan suatu konten pada layar audiens. Cara menghitung impression sangatlah mudah, apabila total impresi suatu konten adalah 2.820, maka konten tersebut telah tayang sebanyak 2.820 kali di layar audiens. Walaupun dengan catatan terdapat kemungkinan audiens yang sama sudah melihat tayangan konten tersebut lebih dari satu kali.

9. Call To Action

Call to action atau CTA adalah suatu kalimat pendek yang bertujuan untuk memengaruhi leads agar melakukan sesuatu atau konversi. Kalian pasti sudah sering mendengar contoh-contohnya, seperti :“berlangganan sekarang!”, “daftar sekarang!”, “serbu promonya sebelum kehabisan!”, dan seterusnya.

10. Campaign

Digital marketing campaign adalah salah satu cara meningkatkan bisnis. Menggunakan platform digital sebagai sarana promosi dan pengenalan produk kepada khalayak ramai yang terhubung dengan media internet, sehingga jangkauannya lebih luas. Campaign secara umum difungsikan untuk meningkatkan awareness dari sebuah brand dalam hal popularitas.

Itulah 10 istilah digital marketing yang umum digunakan dan wajib kamu tahu, kawan. Saat ini digital marketing memang menjadi salah satu primadona pemasaran di era digital seperti sekarang ini. Bagi kamu yang sedang menjalankan sebuah bisnis, sekarang waktu yang tepat untuk memulai digital marketing agar usahamu tetap dapat bersaing di tengah gempuran kompetitor sejenis lainnya. Yuk, temukan lebih banyak tips n’ trick lainnya di kanal artikel Universitas Bakrie!