Peran Manajemen Operasional dalam dunia bisnis telah mengalami peningkatan yang signifikan. Tidak lagi hanya menjadi sekedar elemen pendukung, Manajemen Operasional kini memegang peranan yang krusial dalam menentukan kesuksesan dan kelangsungan sebuah perusahaan. Dengan perkembangan teknologi, perubahan cepat dalam preferensi konsumen serta persaingan yang semakin ketat, strategi manajemen operasional telah menjadi pilar utama yang mendorong inovasi, efisiensi, dan adaptasi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia bisnis.

Apa itu Manajemen Operasi?

Manajemen Operasi merupakan pilar utama dalam bidang bisnis atau industri secara umum. Aktivitas ini melibatkan transformasi rangkaian aspek dasar, termasuk perubahan pada input dasar seperti bahan mentah, energi, kebutuhan konsumen, informasi, dan lainnya.

Manajemen Operasi adalah suatu proses yang secara berkelanjutan dan efisien yang memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen untuk menggabungkan beragam sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Terdapat 4 unsur pokok manajemen operasi yang meliputi : 

1. Kontinyu

Unsur pertama berarti bahwa manajemen operasi tidak berdiri sendiri, melainkan selalu berinteraksi dengan unsur lainnya.

2. Efektif 

Unsur kedua menunjukkan bahwa setiap tugas harus dilaksanakan dengan akurat dan optimal, mencapai hasil yang sesuai dengan target yang diinginkan.

3. Efisien

Unsur ketiga dalam lingkup Manajemen Operasi diperlukan kemampuan untuk bekerja secara efisien untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan mengurangi pemborosan.

4. Tujuan 

Unsur keempat merupakan aktivitas manajemen operasi yang harus memiliki sasaran yang jelas, seperti menghasilkan produk sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. 

Manajemen Operasi berperan dalam berbagai bidang, mulai dari manajemen produksi, pemasaran, sumber daya manusia, hingga keuangan. Selain itu, Manajemen Operasi membentuk inti dari fungsi manajemen yang baik dalam organisasi atau perusahaan.

Contoh Manajemen Operasi dapat dilihat pada perusahaan yang menawarkan produk atau jasa. Secara spesifik, contoh operasional perusahaan penghasil barang yaitu pertanian, manufaktur, perkebunan, perikanan, pertambangan, konstruksi, otomotif, perumahan, dan lainnya. Selanjutnya, contoh kegiatan manajemen operasi dalam perusahaan jasa antara lain pendidikan, hukum, perbankan, asuransi, kesehatan, layanan masyarakat, transportasi, dan lainnya.

Seiring perkembangannya, Manajemen Operasi mengalami kemajuan yang luar biasa, khususnya dalam konteks inovasi dan teknologi terbaru yang sering diimplementasikan dalam operasional bisnis. Inilah alasan mengapa banyak organisasi atau perusahaan menempatkan penekanan pada berbagai aspek Manajemen Operasi sebagai salah satu model strategis untuk bersaing dan menjadikan diri sebagai yang terdepan di antara pesaing-pesaingnya.

Fungsi Manajemen Operasi

Dilansir dari buku Manajemen Operasional Strategi dan Analisa karya Dra. Tita Deitiana., MM, terdapat fungsi Manajemen Operasi bagi perusahaan yaitu : 

1. Perencanaan

Tahapan ini dimulai dari menentukan jenis produksi barang dan jasa, serta waktu yang tepat untuk memasarkannya, termasuk di dalam merencanakan sumber daya dan fasilitas yang digunakan membuat sebuah produk. 

2. Pengorganisasian

Jumlah dan jenis sumber daya manusia perlu ditentukan demi kelancaran suatu kegiatan produksi. Artinya dalam pengorganisasian, manajer operasi membentuk susunan pekerja baik untuk individu, kelompok, atau departemen dalam sebuah sistem operasional perusahaan.

3. Penelaah

Selanjutnya, tahapan penelaah meliputi seluruh kegiatan dalam mendapatkan keterangan tentang aktivitas yang dikerjakan dalam kegiatan operasional perusahaan.

4. Pengawasan

Terakhir, fungsi pengawasan ini bertujuan untuk mengontrol seluruh aktivitas dengan mengarahkan dan menjamin seluruh aktivitas perusahaan berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Tak bisa dipungkiri seorang yang berkecimpung di Manajemen Operasi memiliki perannya tersendiri. Bagi kamu orangnya, melanjutkan pendidikan di Program Magister Manajemen Universitas Bakrie adalah jawabannya. Manajemen Operasi adalah salah satu konsentrasi yang bisa kamu pilih. Cari tahu informasi selengkapnya!