Flowchart atau diagram alur adalah instrumen penting di tempat kerja. Tidak hanya di tempat kerja, untuk mahasiswa yang tergabung di organisasi atau semacamnya, jika kalian sedang merencanakan sebuah proyek dan perlu mempresentasikannya menggunakan flowchart akan sangat berguna. Apalagi bagi kamu seorang mahasiswa Sistem Informasi dan Informatika. Saat kalian memasukkan suatu konsep ke dalam flowchart, kalian dapat menjelaskannya secara detail dan terstruktur.

Sekarang kamu tidak perlu bersusah payah menggambar diagram alur secara manual. Karena ada aplikasi untuk membuat flowchart yang bisa digunakan di perangkat apa pun. Cukup pilih template yang tersedia dan isi langkah-langkah yang diperlukan. Yuk, berkenalan dengan 5 rekomendasi aplikasi pembuat flowchart

Baca juga: Apa itu Flowchart? Temukan Informasi Selengkapnya Di Sini!

5 Rekomendasi Aplikasi Pembuat Flowchart

Terdapat lima aplikasi  flowchart yang memiliki karakteristik penggunaan yang berbeda, yaitu : 

1. Microsoft Visio

Bukan jadi rahasia lagi, Microsoft selalu memperkenalkan berbagai fitur dalam layanannya yang memudahkan semua pekerjaan. Salah satunya adalah flowchart Microsoft Visio. Kamu akan menemukan banyak sekali template diagram alur siap pakai di program ini. Untuk menggunakannya, kalian hanya perlu memilih kolom yang tersedia dan memasukkan data. Jadi flowchart-nya berubah sesuai dengan data yang ada.

Seperti aplikasi Microsoft lainnya, Microsoft Visio mendukung kolaborasi secara real time. Cukup menggunakan login dan menggunakan akun Microsoft, kamu bisa mengaksesnya diagram alur online secara bersamaan. 

2. PlantUML

Jika kamu bingung tentang berbagai alat dan deskripsi panjang yang terlibat dalam pembuatan flowchart, mungkin kamu harus mencoba PlantUML. Dengan aplikasi ini, kamu dapat dengan mudah membuat flowchart dengan menggunakan bahasa scripting yang singkat, ringkas dan jelas.

Berbagai jenis diagram seperti sequence, use case, class dan timing diagram dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. 

3. Creately

Flowchart ini memiliki tampilan minimalis. Tak hanya tampilannya yang menarik, fitur yang ditawarkan juga bagus. Di sini, kalian akan menemukan berbagai template flowchart yang mudah digunakan untuk dibuat sesuai kebutuhan. Ada juga fungsi tugas yang memungkinkan penetapan tugas  terstruktur.  

Creately terasa lebih memudahkan karena dapat berkolaborasi dengan orang lain. Hasil flowchart yang dibuat juga dapat diekspor ke format lain. Aplikasi ini sudah mendukung integrasi antar aplikasi lain seperti Google Docs, Microsoft Office dan Slack. 

4. Diagram.net

Aplikasi yang direkomendasikan untuk membuat flowchart selanjutnya adalah Diagram.net. Aplikasi ini sebelumnya bernama Draw.io dan memiliki fitur serupa. Diagram.net memberikan kemudahan dalam membuat flowchart dengan berbagai elemen yang mudah disusun. Kamu dapat membuka situs resminya di app.diagram.net.

Ada banyak bentuk yang dapat dengan bebas dipilih sesuai kebutuhan. Nantinya, kamu juga dapat menyesuaikan ukuran, warna, dan gaya diagram alur yang dihasilkan.

5. Figma

Figma adalah desainer berbasis vektor yang sangat scalable. Cara kerjanya mencakup proyek individu dan kerja tim besar. Desain berbasis browser cukup pintar untuk menghemat pekerjaan kamu saat bepergian.

Keunggulan utama Figma adalah fitur yang multi-fungsi, alat desain serupa, dan pembuatan prototipe proyek. Fitur-fitur yang ada di Figma telah terbukti dapat menghemat waktu desainer dan membuat proyek serta kerja tim menjadi lebih lancar. Alat berbasis vektor Figma yang disimpan di cloud memungkinkan pengguna bekerja di mana saja menggunakan browser web. Pendekatan ini mencakup alat cepat yang dibangun untuk desain, pembuatan prototipe, kolaborasi, dan sistem desain organisasi.

Yaps, itulah tadi 5 rekomendasi aplikasi pembuat flowchart yang bisa kalian coba teman! Tapi, diperlukan pemahaman yang lebih terperinci mengenai pemahaman flowchart. Yuk, kunjungi www.bakrie.ac.id untuk dapatkan informasi dan berita menarik lainnya!