Ingin kuliah Teknik Industri tapi masih belum tahu bagaimana prospek kerja setelah lulus? Tahukah kamu, jangan khawatir, prospek kerja Teknik Industri cukup terbuka lebar. Teknik Industri sendiri merupakan bidang keilmuan yang mempelajari optimalisasi aktivitas manusia seperti produksi, manajemen, dan perekonomian. Lantas, bagaimana prospek kerja di bidang Teknik Industri? Yuk, kita mengenal lebih dalam!
Kenal Lebih Dalam dengan Teknik Industri
Teknik Industri sering dikenal sebagai salah satu Program Studi yang pas untuk kamu yang minat di bidang teknik tapi tetap mau ‘nggak teknik banget’ karena materi kuliahnya yang memadukan Teknik, Manajemen, dan Sosial. Walaupun Teknik Industri merupakan turunan dari Teknik Mesin, tetapi program studi ini fokus untuk menekankan sisi Manajemen dari suatu industri.
Ketika menjadi mahasiswa Teknik Industri, kamu akan familiar dengan perancangan, peningkatan sampai ke pemasangan sistem integrasi yang membutuhkan peran manusia, material dan energi. Cocok banget untuk kamu yang tertarik dengan bidang teknik sekaligus manajemen juga sosial. Teknik Industri fokus menekankan aspek Tekno-Sosio-Ekonomi yang melibatkan ilmu teknik dan ilmu sosial ekonomi dalam pemecahan masalah. Aspek ini digunakan melalui konsep pendekatan sistem yang berbasis 5M+E yaitu Man, Money, Machine, Method, Material dan Energy.
Bidang Kerja Teknik Industri
1. Bidang Manufaktur
Pada bidang manufaktur, seorang lulusan Teknik Industri dapat menjadi Quality Controller (QC) atau Quality Assurance Inspector. Quality Control merupakan pekerjaan yang menjanjikan bagi lulusan Teknik Industri yang sangat digemari, selain jenjang karir yang menjanjikan, gaji yang sangat tinggi, tawaran yang juga sangat menarik.
Pengendali kualitas bertanggung jawab untuk memastikan kualitas produk sudah memenuhi standar perusahaan. Pengendali mutu juga bertanggung jawab untuk menguji bahan baku, memeriksa kelayakan peralatan yang digunakan dan masih banyak lagi.
2. Bidang Supply Chain
Pada bidang Supply Chain, salah satu pekerjaan menjanjikan bagi lulusan Teknik Industri adalah Logistic Specialist atau koordinator logistik. Logistic Specialist bertanggung jawab untuk mengawasi rantai pasokan mulai dari tahap produksi hingga penyimpanan dan pemesanan produk.
Spesialis logistik juga bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan tim penjualan untuk meningkatkan proses pemesanan pelanggan, serta mengawasi pengiriman dan pemeliharaan produk. Bidang ini juga mengawasi banyak proses pengiriman domestik dan internasional, sehingga diperlukan pemahaman tentang undang-undang dan peraturan logistik.
3. Bidang Finance, Banking, dan Service Industry
Pada bidang finance, banking, dan service industry, salah satu prospek kerja bagi lulusan Teknik Industri juga sama menarik dan menjanjikannya adalah menjadi peneliti pasar atau market researcher. Peneliti pasar berspesialisasi dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan penelitian dalam format kualitatif dan kuantitatif. Riset pasar biasanya mempelajari opini pelanggan, investasi, dan tren pasar saat ini.
4. Bidang Energy
Pada bidang energy, kamu juga bisa berkarir sebagai sebagai Health and Safety Environment engineer (HSE). HSE bertanggung jawab untuk memastikan keberlangsungan lingkungan kerja yang sesuai dengan Undang-undang keselamatan tempat kerja. Prospek kerja lulusan Teknik Industri ini juga fokus pada penilaian dan jaminan keselamatan lingkungan kerja serta perlindungan karyawan dari kecelakaan kerja.
Tentu, keterampilan penting yang diperlukan bagi seorang insinyur kesehatan dan keselamatan lingkungan adalah pemahaman menyeluruh tentang undang-undang dan peraturan keselamatan tempat kerja.
Nah, kamu bisa bergabung bersama Teknik Industri Universitas Bakrie untuk mewujudkan mimpimu menjadi beberapa profesi di atas. Masih banyak lagi lho bidang-bidang profesi yang membutuhkan kualifikasi seorang lulusan Teknik Industri. Yuk, kunjungi www.bakrie.ac.id untuk dapatkan informasi dan berita mengenai Prodi Teknik Industri Universitas Bakrie!