Perubahan cepat dalam teknologi dan informasi memberikan peluang bagi industri untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. Dengan penerapan digitalisasi dan otomasi dalam operasional industri, perusahaan dapat memperoleh manfaat dari sistem produksi yang lebih cepat dan efisien. Selama pengembangan sistem produksi, diperlukan penelitian dan pengetahuan teknik yang berkelanjutan.
Keberadaan lulusan teknik industri sangat penting bagi perusahaan yang ingin menerapkan digitalisasi dan otomasi. Terwujudnya digitalisasi dan otomasi dalam operasional industri menuntut para insinyur industri menguasai ilmu merancang, memperbaiki, dan mengimplementasikan sistem terintegrasi yang sangat terkontrol. Yuk, kita simak bersama seperti apa peranan teknik industri dalam transformasi digital. Let’s Go!
Baca juga: Transformasi Teknik Industri dalam Menghadapi Era Digital
Apa itu Transformasi Digital?
Transformasi digital adalah proses yang dilakukan organisasi untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam setiap area bisnis mereka. Proses ini secara mendasar mengubah cara organisasi memberikan nilai kepada pelanggan. Perusahaan mengadopsi teknologi digital canggih untuk membawa perubahan budaya dan operasional agar lebih mampu beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan pelanggan mereka.
Adapun contoh transformasi digital antara lain perusahaan mulai menciptakan solusi digital, seperti pembuatan aplikasi seluler hingga perubahaan infrastruktur IT lokal ke cloud.
Peran Teknik Industri dalam Transformasi Digital
1. Mengembangkan kompetensi digital
Peranan Teknik Industri dalam transformasi digital dapat digunakan untuk mengembangkan kompetensi digital khususnya dalam hal bisnis. Analisis bisnis dilakukan dengan menganalisis, merancang, dan mengevaluasi sistem dalam suatu perusahaan dan mengintegrasikannya dengan teknologi. Domain ini penting di era digital, ketika transaksi bisnis besar menghasilkan data dalam jumlah besar. Perusahaan yang mengelola data dengan baik akan mengambil keputusan bisnis yang tepat dan berhasil bersaing dengan perusahaan lain.
2. Memanfaatkan teknologi baru
Peran Teknik Industri dalam transformasi digital juga dapat hadir dengan pemanfaatan teknologi baru. Lulusan Teknik Industri diharapkan dapat menghadirkan inovasi-inovasi hadirnya alat teknologi baru yang dapat digunakan untuk menunjang dan mempercepat transformasi digital. Mereka berupaya mendefinisikan operasi manufaktur berdasarkan kekuatan manufaktur dan wawasan data, merancang sistem produksi untuk mengoptimalkan kinerja dengan mendekatkan manusia, mesin, robot, dan material.
3. Mendukung otomatisasi
Otomatisasi TI atau otomatisasi infrastruktur menggunakan platform digital untuk menciptakan instruksi, proses, dan alur kerja yang dapat diulang yang mengurangi atau menggantikan tenaga kerja manual. Ini menggambarkan penerapan teknologi untuk meminimalkan intervensi manusia dengan kriteria keputusan yang telah ditentukan dan hubungan sub-proses.
Transformasi digital menciptakan peluang bisnis baru, sementara otomatisasi memastikan proses bisnis bekerja lebih cepat dan dengan biaya lebih rendah, sehingga memberikan keunggulan yang kompetitif. Otomatisasi alur kerja berbasis proses meningkatkan kecepatan tugas, keandalan, dan konsistensi, serta mendorong kelangsungan bisnis di seluruh organisasi.
4. Memfokuskan pada keberlanjutan
Transformasi digital fokus pada keberlanjutan di masa yang akan datang. Hal-hal yang dilakukan para lulusan Teknik Industri dan bekal ilmu yang dipelajari salah satunya dapat difokuskan pada menghasilkan output yang berguna namun tetap memperhatikan keberlangsungan hidup manusia. Misalnya dengan menggunakan sustainable materials maupun waste reduction.
Nah, luar biasa sekali ya peranan Teknik Industri dalam membantu transformasi digital. Tentunya, lulusan Teknik Industri sangat dibutuhkan dalam ranah transformasi digital. Yuk, kunjungi www.bakrie.ac.id untuk dapatkan informasi dan berita mengenai Prodi Industri Universitas Bakrie atau kamu juga bisa mengunjungi Instagram @tin_bakrie dan @maroon.makerspace !