Sebelum bekerja di start up menjadi impian para fresh graduate, creative agency hadir jauh lebih lama menjadi pekerjaan yang diidam-idamkan bagi anak muda, khususnya bagi mereka lulusan yang ilmunya sangat relatable. Tak terkecuali, anak Ilmu Komunikasi! Nah, bagi kamu yang penasaran dengan seluk beluk creative agency dan kenapa ia digandrungi, langsung saja baca artikel ini sampai habis, ya!

Kenal Lebih Dekat dengan Creative Agency

Creative agency adalah perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan strategi kreatif untuk membantu tujuan dari sang klien. Sama dengan halnya agency yang lain, proses kerja creative agency dimulai dari mencari klien, riset, pitching ide kreatif, produksi, hingga analisis strategi biasa mereka lakukan.

Biasanya dalam creative agency ini berisikan beberapa divisi. Ada divisi account executive yang bertugas menjadi jembatan antara klien dan tim, ada bagian writer yang menulis materi kreatif, ada pula graphic designer sebagai orang yang mendesain kreatif, ada bagian produksi seperti sang videographer atau pun photographer, hingga ada bagian riset dan pemasaran. Mereka bekerja sama untuk memudahkan pekerjaan mereka. 

Nah, biasanya seorang lulusan Ilmu Komunikasi bisa bekerja menjadi seorang creative writer, account executive, ataupun social media specialist-nya. Tapi perlu diingat, creative agency nggak terlalu berpaku sama jurusan kuliah yang diambil! Asal kamu kompeten di bidangnya, gas aja!

Baca juga: Copywriter vs Content Writer, Mana yang Jadi Pilihanmu

Kenapa Kerja di Creative Agency Menarik? 

Nah, sekarang kita masuk ke pembahasan kenapa bekerja di creative agency menjadi “sexy” di kalangan anak muda. Here we go!

1. Penuh dengan kreativitas

Alasan yang pertama adalah creative agency menjadi tempat yang penuh dengan kreativitas! Yaps, sesuai namanya, proses kerja di dalamnya pun akan diisi dengan hal-hal kreatif. Semua orang dari berbagai divisi bebas menyampaikan idenya dan mewujudkannya.

Sesi brainstorming, ngobrolin hal-hal yang lagi viral, hingga merancang deck pitching menjadi hal yang seru bagi mereka yang punya segudang ide. 

2. Diisi dengan anak muda

Menariknya lagi, creative agency selalu diisi oleh usia yang terbilang muda di entry dan middle level-nya. Gap usia yang tidak terlalu jauh ini membuat para pekerjanya dekat satu sama lain. Bahkan ada pula user yang usianya tak jauh berbeda. Makanya mereka nggak perlu sungkan untuk mengajak bertukar pikiran maupun diskusi terkait pekerjaan. 

Untuk anak muda, bekerja di creative agency adalah worth to try!

3. Jam kerja yang flexible

Alasan yang terakhir ini kayaknya menjadi primadona bagi mereka yang tidak suka bekerja di 9 to 5 office hours! Yaps, kebanyakan creative agency membebaskan para pekerjanya dalam hal waktu kedatangan maupun kepulangan. Pekerja bisa datang sesuai yang mereka mau. Asal pekerjaan dan tanggung jawab bisa selesai sesuai timeline. 

Namun, perlu diingat jam kerja yang flexible tak jarang membuat para pekerja overtime. Nah, time management tiap individu inilah yang sangat diuji dalam hal ini. 

Kuliah di Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie!

Yaps, sebagai lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie kamu tentunya punya peluang juga bekerja di creative agency! Apalagi ditambah dengan project based learning yang diterapkan di jurusan ini membuat kamu tidak asing dengan proses kerja yang ada di dalamnya! Kamu sudah yakin untuk berkarir di bidang kreatif? Yuk, kuliah di Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie!