Belakangan ini kampanye sustainable living kian masif. Bahkan para influencer dan Key Opinion Leader (KOL) di Indonesia pun sudah banyak menyerukan gaya hidup ini. Kian buruknya kondisi bumi alih-alih jadi salah satu alasan beberapa orang akhirnya memutuskan pilihan ini. Namun, apa itu sustainable living? Kamu tertarik memulainya? Baca dulu artikel ini, yuk!

Apa itu Sustainable Living

Dilansir dari informasi World Wide Fund for Nature atau disingkat WWF, sustainable living adalah gaya hidup yang menyeimbangkan upaya lokal dan global agar terpenuhi kebutuhan dasar manusia namun tetap melestarikan lingkungan alam dari degradasi dan kerusakan. 

Yaps, tak bisa dipungkiri manusia yang ada di dunia kini terus bertambah, dan tentu kebutuhan yang mendasari manusia pun juga bertambah. Untuk memenuhi itu semua, tentu sumber daya dan energi yang diambil pun kian meningkat sehingga limbah dan emisi yang dihasilkan pun tak sedikit. Sustainable living hadir untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sekaligus meminimalisir dampak buruk yang dihasilkan. 

4 Langkah Sederhana tuk Memulai Sustainable Living 

Sejatinya memulai gaya hidup yang berkelanjutan tidak sesusah yang dibayangkan, kok! Tak perlu langkah besar untuk mengubah dunia! Kamu bisa memulai itu semua dengan langkah sederhana di kehidupan sehari-hari. Ini dia langkah-langkahnya:

1. Mulai dengan produk pangan berkelanjutan

Produk makan berkelanjutan atau sustainable food bisa diartikan sebagai makanan organik, yang bebas dari komponen berbahaya terutama pestisida dan juga bahan kimia lainnya, seperti insektisida atau fungisida. Nah, makanan organik yang berasal dari pertanian organik tak mencemari tanah. Sehingga pilihan ini bisa kamu ambil untuk mengurangi polusi atau pencemaran. 

Saat ini, kamu dapat dengan mudah menemukan sayuran, buah-buahan, hingga beras organik di pasaran dengan harga yang bervariatif.  Bahkan di pasar tradisional juga, lho

2. Naik transportasi umum, why not?

Kendaraan pribadi yang kian banyak di jalanan tentu menghasilkan polusi udara. Memang, emisi yang dikeluarkan dari transportasi pribadi menjadi sebagian kecil penyumbang polusi. Namun, apa salahnya jika kamu lebih bijak?

Dengan menggunakan kendaraan umum, kamu menjadi pribadi yang berperan dalam kehidupan yang berkelanjutan. Apalagi jika akses lokasi rumahmu dan ketersediaan pilihan kendaraan umum yang mudah telah kamu dapatkan, ini jadi privilege kamu yang patut dikombinasikan dengan naik moda transportasi umum!

3. Lakukan sustainability di rumah mu!

Kini saatnya mulai perubahan kecil dari rumah. Kini kamu harus mulai aware dengan memilih furniture yang ada di rumah. Kamu bisa menghindari perabotan yang berbahan plastik dan poliester. Selain itu, kamu bisa memulai dengan selalu membawa kantong belanja sendiri guna mengurangi sampah  plastik. 

Oh iya, yang tidak kalah penting kamu juga bisa memulai menghindari berbelanja produk fast fashion, ya! Kamu bisa menerapkan capsule wardrobe. 

Terakhir kamu juga bisa memilah-milah sampah rumah tangga yang akan kamu buang. Misalnya untuk sambah buah-buahan dan sayur-sayuran kamu bisa lho memanfaatkannya untuk bahan pupuk kompos, nah, untuk sampah kemasan kosmetik atau botol-botol lainnya kamu bisa memisahkannya dan bisa kamu tukarkan ke stasion tertentu, agar daur ulang kemasan bisa lebih terkontrol. 

4. Hemat energi

Terakhir! Langkah ini mungkin sudah digaungkan mulai dari bertahun-tahun silam. Tapi yaps, ini penting! Tak perlu susah-susah! Kamu cukup mematikan lampu, listrik atau alat elektronik yang sedang tidak terpakai kamu sudah berkontribusi untuk menghemat energi yang ada.

Yaps, itulah penjelasan apa itu sustainable living beserta cara sederhana untuk memulainya. Ini saatnya kamu yang memulai dan berkontribusi ya!