Selayaknya organisasi, perusahaan juga tentu memiliki hirarki yang memiliki perbedaan tanggung jawab dan hak. Pada umumnya, tiap perusahaan membaginya menjadi 3 tingkatan manajemen yaitu top level management, middle level management, dan lower level management. Memahami struktur manajemen yang ada di dalam sebuah perusahaan adalah hal yang penting untuk mengoptimalkan produktivitas dan kesuksesan organisasi.
Lalu kira-kira apa yang dimaksud 3 tingkatan manajemen tersebut? Simak ulasannya dalam artikel berikut!
Top Level Management, Tingkatan Tertinggi di Perusahaan!
Berada di tingkat pertama, top level management menjalankan kepemimpinan konseptual sehingga mengawasi semua manajer yang ada di bawahnya. Top level management di suatu perusahaan tidak terlibat dalam penanganan aspek teknis sehari-hari dari perusahaan. Namun, tugas utama mereka adalah merumuskan rencana, strategi, dan kebijakan perusahaan.
Top level management bisa dikatakan sebagai arsitek utama dalam perusahaan, karena mereka yang mengambil keputusan tentang arah yang akan diambil oleh perusahaan. Top level management dipilih oleh para pemegang saham perusahaan dan memiliki tanggung jawab penuh terhadap keseluruhan organisasi yang mereka pimpin. Mereka juga memiliki wewenang dalam menunjuk, menempatkan, dan mengakhiri tugas para manajer di bawah mereka.
Lalu siapa saja yang termasuk dalam top level management? Mereka terdiri dari CEO; C-Level Executives seperti Chief Operating Officer (COO), Chief Financial Officer (CFO), Chief Marketing Officer (CMO), dan Chief Human Resources Officer (CHRO); dan Dewan Direksi
Top level management berperan untuk merumuskan tujuan organisasi atau perusahaan dengan menetapkan apa yang ingin dicapai oleh perusahaan baik secara short-term maupun long-term. Selain itu, top level management juga bertugas untuk merencanakan kebijakan dan strategi perusahaan, mengoptimalkan sumber daya perusahaan, serta menjadi citra dan penghubung perusahaan dengan pihak publik, pemerintah dan media.
Middle Level Management
Kedua, middle level management berada di tengah struktur perusahaan dan bertanggung jawab kepada top level management. Middle level management mengimplementasikan kebijakan atas ke dalam rencana divisi, seperti merumuskan target yang spesifik dan konkret. Middle level management harus memiliki keahlian operasional yang kuat dalam mengelola departemen atau cabang.
Mereka juga memiliki tanggung jawab dalam mengelola serta memberikan arahan kepada manajer tingkat bawah. Peran mereka sebagai penghubung dan penyampai informasi antara manajemen puncak dan manajemen tingkat bawah, termasuk menyampaikan kebijakan dari atas ke bawah dan mengkomunikasikan umpan balik dari manajer tingkat bawah ke manajemen puncak.
Adapun yang termasuk middle level management antara lain Manajer Departemen, Supervisor, Manajer proyek.
Middle level management berperan untuk memberikan saran dan rekomendasi kepada top level management, memberikan laporan perkembangan operasional departemen ke tingkat atas, mengelola dan mengupayakan pencapaian target departemen, serta bekerja sama dengan departemen lain untuk pekerjaan operasional perusahaan sehari-hari.
Lower Level Management
Tingkatan ini berada di struktur paling bawah, sehingga tidak membawahi manajer lain. Mereka secara langsung mengelola tim karyawan dan memiliki tanggung jawab dalam memberikan pengawasan serta arahan kepada pekerja dalam aktivitas operasional perusahaan.
Lower level management memiliki kewenangan yang terbatas dan melapor kepada manajer tingkat menengah. Untuk melaksanakan peran ini, mereka harus memiliki keterampilan teknis yang kuat, serta kemampuan kepemimpinan dan organisasi dalam mengelola staf. Mereka terdiri dari Kepala Bagian, Supervisor Tim, Koordinator Tim.
Lower level management memiliki peran untuk menjaga kualitas produksi maupun layanan sesuai dengan standar perusahaan, memberikan bantuan pemecahan masalah dalam pekerjaan teknis, menyediakan lingkungan kerja yang mendukung bagi karyawan, serta memotivasi kinerja tim.
Itulah penjelasan 3 tingkatan manajemen secara lengkap. Yuk ketahui informasi berita dan artikel lainnya di website resmi Universitas Bakrie, www.bakrie.ac.id!