Tim GeoSDSLab.com yang terdiri dari Bapak Zakiul Fahmi Jailani, S.Kom, M.Sc, Ibu Dita Nurmadewi, S.Kom.,M.Kom, dan Raden Bambang Syumanjaya, baru saja memenangkan Kompetisi Ideathon Tons of Idea yang diadakan oleh Kementerian PANRB dan USAID-ERAT. Yuk, kita baca cerita Bambang pada kemenangannya di kompetisi ini!
Apa itu Kompetisi Ideathon Tons of Idea?
Kompetisi Ideathon Tons of Idea merupakan kompetisi yang diadakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia yang bekerja sama dengan USAID ERAT untuk menjaring ide dan inovasi guna perbaikan layanan publik.
Kompetisi ini dibagi ke dalam 3 kategori, yaitu kategori mahasiswa, kategori ASN, dan kategori akademisi/praktisi. Kompetisi ini dilaksanakan di seluruh Indonesia yang terbagi menjadi 6 wilayah, yaitu Sumatera Utara, Banten, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.
Nah, tim dari Sistem Informasi ini mengikuti kategori akademisi/praktisi mengingat ada dua dosen yang tergabung di dalamnya. Dari 2291 total ide yang masuk, dengan bangga tim Universitas Bakrie berhasil menyabet juara 1 di wilayah Banten untuk kategori akademisi/praktisi.
Pemetaan Waktu Tanggap Gawat Darurat Ambulan di Banten jadi Ide yang Dibawakan
Berangkat dari keinginan memetakan semua ambulan yang ada di Banten, Tim GeoSDSLab.com membawa ide “Pemetaan Waktu Tanggap Gawat Darurat Ambulan di Banten“. Jadi ide yang dibawakan yaitu oleh Bambang dan kedua dosen Sistem Informasi yaitu menstandarisasi dan mengintegrasikan seluruh data titik ambulan yang ada di Banten, baik itu rumah sakit, Pemerintah, Organisasi non pemerintah, dll, yang kedepannya dapat mendorong call center yang terintegrasi, sehingga pelayanan ambulan menjadi cepat, tepat, dan mudah diakses.
Bagaimana Persiapan Mengikuti Kompetisi ini?
Persiapan yang ada dimulai jauh dari pelaksanaan kompetisi ini. Sebelumnya, tim ini pernah mengimplementasikan ide ini di Jakarta (penelitian). Jadi untuk yang kompetisi ini, Tim GeoSDSLab.com mengadopsi hal yang sama namun dengan wilayah lain yaitu Banten.
“Dari penelitian sebelumnya, kami melakukan persiapan seperti mengadakan lomba mapathon (lomba memetakan titik ambulan), workshop, mengadakan pertemuan dengan pemerintah untuk meminta data, dan merubahnya menjadi framework yang dapat diterapkan sekaligus menjadi persiapan untuk penguat ide lomba kami, dimana membuktikan kalau ide kami itu sudah pernah terealisasikan sebelumnya di Jakarta dan sangat memungkinkan untuk direalisasikan di Banten.” jelas Bambang.
Setelah proses panjang yang telah dilewati, akhirnya Tim GeoSDSLab.com berhasil menjadi juara. Selamat kepada Bambang dan tim dosen Sistem Informasi Universitas Bakrie!