Sheila Riva Rezqian, mahasiswi aktif Informatika angkatan 2020 ini mengikuti perlombaan HalthKathon 2.0 pada September lalu. Berbekal pendidikan dan ketertarikan dirinya dalam pengembangan produk-produk digital, ia mampu masuk hingga babak semi final. Yuk, simak pengalaman Sheila dalam perlombaan ini!

Kenalan dengan Sheila

Sheila Rivi Rezqian atau yang akrab dipanggil dengan Sheila merupakan mahasiswi tingkat akhir di Program Studi Informatika Universitas Bakrie. Saat ini iai pun sedang menjalani Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka. 

Di tengah kesibukannya ini ia pun mengikuti Perlombaan HealthKathon 2.0 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan khususnya pada Kategori Innovation System. 

Baca juga: Ana dan Ani Atlet Tenis Kembar dari Universitas Bakrie Torehkan Prestasi di POMNAS 2023

HealthKathon 2.0 Ajak Mahasiswa dan Masyarakat Luas untuk Berinovasi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perlombaan HealthKathon 2.0 ini diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan secara rutin guna mengajak mahasiswa dan masyarakat umum dalam menciptakan kreativitas pada inovasi digital dengan tujuan menggali solusi dalam permasalahan di bidang Teknologi Informasi Kesehatan. 

Perlombaan ini memiliki timeline yang cukup panjang, dimulai dari bulan Juni hingga September 2023.  

JKN Voice Care Dipilih Jadi Inovasi yang Dilombakan

Sheila bersama tim membawa inovasi fitur “JKN Voice Care”, yang di mana fitur ini merupakan pengembangan dari teknologi Voice Guide. Fitur ini membantu user dalam memahami fungsi dari setiap menu yang ada di aplikasi Mobile JKN melalui Voice Explanation dan Text Explanation

Permasalahan yang kerap dialami oleh para lansia, khususnya peserta JKN KIS yang gugup dalam penggunaan teknologi sehingga membuat banyaknya orang yang tidak menggunakan aplikasi Mobile JKN menjadi awal mula Sheila dan Tim mengangkat inovasi ini. 

Nah, tujuan utama dari fitur JKN Voice Care ini antara lain, membantu pengguna lansia yang kurang memahami fungsi menu-menu Mobile JKN, membantu pengguna yang tidak bisa membaca atau buta huruf agar bisa menggunakan Mobile JKN, dan membantu pengguna yang kurang memahami fungsi dari Mobile JKN tetapi mengalami masalah pendengaran. 

Sheila dan Tim berhasil mencapai peringkat 66 dari 118 tim di babak penyisihan dan 24 dari 52 tim terbaik. Namun, perjuangan Sheila dan Tim harus terhenti sampai di babak Semi Final. 

Universitas Bakrie Kampus Ramah Prestasi

Tentu ini tetap menjadi prestasi yang membanggakan bagi Universitas Bakrie. Universitas Bakrie sebagai kampus yang ramah prestasi terus mendukung mahasiswanya untuk mengikuti perlombaan akademik maupun non akademik. Sekali lagi, selamat Sheila!