Bukan jadi rahasia lagi kalau kita bisa belajar dari mana saja! Semudah di genggaman tangan, kita sebagai anak muda sudah bisa menjadi orang yang melek finansial hanya lewat smartphone. Jika mengulik masalah keuangan dulunya dianggap urusan orang tua saja, kini anggapan itu sudah mulai bergeser. Semua bisa mulai mengatur keuangannya sejak dini.
Kamu Gen-Z yang sudah mulai melek finansial belum? Let’s check this out!
Melek Finansial? Apaan tuh?
Melek finansial atau financially literate adalah istilah bagi mereka yang mampu untuk memahami serta menerapkan keterampilannya dalam mengelola keuangannya secara efektif. Ini bisa berupa bagaimana seseorang memanage keuangan pribadi, menganggarkan keuangannya tiap bulan hingga menyiapkan investasi yang tepat untuk dirinya sendiri.
Kenapa seseorang harus melek finansial? Tentunya satu, demi mencapai tujuan finansial yang sejahtera di masa kini dan juga masa depan. Dengan melek finansial, kamu dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan keuanganmu. Tentu kamu nggak mau kan “besar pasak daripada tiang”?
4 Ciri yang Kamu Miliki Jika Sudah Melek Finansial
Lantas, seperti apa sih orang yang bisa dikatakan melek finansial? Nih, kami berikan beberapa cirinya!
1. Aware dengan hal-hal yang berkaitan dengan keuangan
Pertama, apakah kamu sudah mulai tertarik dengan insight-insight bagaimana mengelola keuangan? Kalau iya berarti kamu sudah memasuki tahap awal melek finansial.
Poin penting bagi mereka yang sudah melek finansial adalah mereka sudah tahu bagaimana membuat anggaran atau melacak pengeluaran.
Kalau kamu belum punya ciri ini, tenang! Kini informasi itu bisa kamu dapatkan di social media, tinggal masukan poin keuangan mana yang mau diketahui, dan tara! Kamu akan dapatkan jawabannya.
2. Sudah punya budgeting yang jelas tiap bulannya
Yaps, walaupun kebanyakan kita adalah mahasiswa yang mendapatkan uang jajan dari orang tua, kita tetap harus bertanggung jawab dalam menghabiskannya. Tanda kedua kalau kamu seorang Gen-Z yang sudah melek finansial adalah kamu sudah punya budgeting yang jelas di tiap bulan.
Kamu sudah tahu berapa persen yang harus dihabiskan untuk kebutuhan sehari-hari, menabung, transportasi hingga anggaran untuk ngopi. Misalnya ada 50:30:20. 50% untuk keperluan utama, 30% untuk keperluan sekunder, dan 20% sisanya untuk menabung atau investasi.
Bagi kamu yang belum menerapkan tanda ini, kamu bisa memulainya dengan mencatat berapa uang pemasukan yang diberikan oleh orang tua dan membaginya seperti budgeting yang di atas. Jangan lupa untuk mencatat setiap pengeluaranmu agar tahu berapa besar budget yang telah dihabiskan.
3. Tau prioritas jangka panjang
Ini tanda yang lebih lanjut lagi. Apabila kamu telah melek finansial, biasanya kamu akan lebih bijak dalam menghabiskan uang. Kamu akan tahu mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang hanya keinginan.
Hidup memang hanya sekali, tapi kalau kita bisa lebih bijak dalam menghabiskan uang, why not? Apalagi kebiasaan ini harus dilakukan lebih dini agar terbiasa.
4. Menyiapkan Dana Darurat
Terakhir, sebagai Gen-Z yang sudah melek finansial, setidaknya kamu sudah tahu mengenai dana darurat. Dana darurat sendiri merupakan cadangan keuangan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat. Dana darurat pun berbeda dengan tabungan.
Walaupun kamu belum memiliki pendapatan sendiri dan masih dibiayai orang tua, kamu bisa kok menyisihkan uang jajanmu sedikit untuk dana darurat. Tapi yang perlu diingat, step dana darurat ini bisa kamu lewati apabila kamu sudah memiliki tabungan.
Yaps itulah 4 tanda apabila kamu seorang Gen-Z yang sudah melek finansial. Kalau kamu belum punya keempat ciri di atas jangan ragu untuk memulainya sekarang! Dapatkan tips n trik menarik lainnya hanya di Kanal Artikel Universitas Bakrie!