Membanggakan! Tim Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Bakrie baru saja meraih prestasi di tingkat internasional. Tim yang terdiri dari Maulina Alya Salsabila, Wahyu Saputra, dan Zem Arung Kiding ini membawa MOTIC di Exhibition Prototypes for Humanity Dubai. Diwakilkan oleh Maulina Alya Salsabila (Alya), yuk, kita simak keseruan Marooners di Dubai, Uni Emirates Arab!
Tim Teknik Sipil Bawa Alat Bernama “MOTIC”
Persiapan panjang yang telah tim lakukan berbuah manis. Alya mewakilkan Teknik Sipil Universitas Bakrie berangkat ke Dubai pada 28 November hingga 30 November 2023.
Prototypes for Humanity sendiri merupakan exhibition inovasi yang memiliki dampak pada kemanusiaan, lingkungan dan juga sosial. Exhibition ini diisi oleh 2800 project applicants yang berasal dari 710 universitas dari seluruh penjuru dunia. Bangganya lagi, Tim Teknik Sipil Universitas Bakrie berhasil terpilih sebagai 100 besar project.
Acara ini diselenggarakan bersama Dubai Future Foundation sebagai mitra utama, Dubai Culture & Arts Authority sebagai mitra strategis dan didukung oleh Dubai International Financial Centre (DIFC). Kegiatan ini juga diadakan di bawah perlindungan Yang Mulia Sheikha Latifa binti Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Ketua Otoritas Budaya dan Seni Dubai (Dubai Culture) dan anggota Dewan Dubai, yang juga berperan sebagai juri pada Awarding 2023.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, Alya membawa alat yang bernama “MOTIC”. MOTIC merupakan sebuah mobile particle counter untuk 2,5PM (particle matter) dengan memanfaatkan kendaraan bermotor (sepeda motor) untuk mengumpulkan data partikel polusi di jalanan agar data yang dikumpulkan dapat up to date dan diperbaharui pada tiap area. Nah, alat ini kemudian menghadirkan data untuk kemudian disajikan dalam bentuk mapping sistem untuk mengetahui partikel polusi pada area tersebut.
Baca juga: Simak Cerita Sheila Mahasiswi Informatika UBakrie yang Ikuti Lomba Healthkathon 2.0
Keseruan Alya di Dubai
Nah, kalau tadi kita membahas MOTIC yang dibawa oleh Tim Teknik Sipil Universitas Bakrie, sekarang kita bahas kegiatan Alya perwakilan Tim Teknik Sipil di Dubai, yuk!
Hari pertama, 28 November 2023 dimulai dengan pembukaan exhibition dan sambutan dari CEO Dubai Future Foundation yaitu H.E Khalfan Belhoul, UNICEF Chief of Product Innovation yaitu Kristoffer Gandrup-Marino dan CEO Prototypes for Humanity yaitu Tadeu Baldani Caravieri. Selain pembukaan pameran, pada hari itu juga dilaksanakan workshop untuk para peserta dengan mengundang beberapa ahli dari masing-masing bidang atau topik yaitu growth, go to market, legal & IP, sustainability, product roadmap and tech evolution.
Hari-hari selanjutnya masih dilanjutkan dengan exhibition. Pada 29 November 2023 merupakan exhibition untuk investor, industri, wartawan, dan umum. Sedangkan pada 30 November kegiatan yang diadakan yaitu berkeliling kantor DIFC dan perkenalan mengenai DIFC serta acara exhibition untuk umum dan penutupan exhibition.
Nah, pada hari keempat acara sedikit lebih santai. Para peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti boat trip di daerah Marina.
Hari terakhir, hari yang mendebarkan tiba. 2 Desember 2023 merupakan hari pengumuman awardee yang dilaksanakan di tempat COP28 (Impact Hub DP Pavilion). Pengumuman awardee dihadiri oleh beberapa royal family dan dibacakan langsung oleh Yang Mulia Sheikha Latifa binti Mohammed bin Rashid Al Maktoum.
Acara pengumuman ini juga mengundang narasumber untuk menyampaikan materi yaitu Dr. Christine Gulbranson yang merupakan Founder, CEO and Managing Partner of Nova Global Ventures. Setelah pengumuman awardee yang dilaksanakan di COP28 para peserta diberi kesempatan untuk mengunjungi Museum of Future di Dubai.
Gimana? Seru banget kan pengalaman Alya di Dubai! Sekali lagi, selamat kepada Tim Teknik Sipil Universitas Bakrie!