Korean wave atau hallyu telah berhasil memasuki seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Korean wave kian populer di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya penggemar K-Drama, K-Pop, dan K-Food di Indonesia. Penggemar Korean Wave bahkan tidak hanya berasal dari masyarakat usia remaja saja, namun usia dewasa sekalipun.

Budaya populer korea seperti contohnya K-Drama memang selalu dikemas dengan cerita menarik dan menghibur, terlebih para aktor dan aktrisnya yang selalu menarik perhatian. Begitu pula dengan musik K-Pop yang selalu catchy dan trending

Penasaran tentang Korean wave lebih lanjut? Simak selengkapnya!

Alasan Korean Wave Populer di Indonesia

Ada beberapa alasan mengapa Korean wave populer di Indonesia. Pertama, budaya Korea yang berbeda dengan Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Kedua, kemajuan teknologi yang memudahkan akses ke konten Korea juga turut berperan dalam meningkatkan popularitas Korean wave. Dengan adanya platform streaming seperti Netflix dan Viu, penonton bisa dengan mudah menonton K-Drama dan K-Pop di mana saja dan kapan saja.

Apa itu Korean Wave?

Korean Wave, atau Hallyu, adalah istilah yang merujuk pada fenomena populer budaya Korea Selatan yang telah menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia. Korean wave mencakup musik K-pop, drama televisi Korea (K-Drama), film Korea, fashion, kosmetik, dan gaya hidup Korea Selatan yang telah mempengaruhi dan menciptakan minat yang besar di antara masyarakat global. Fenomena ini diawali dengan popularitas K-Pop di Jepang pada tahun 1990-an. Sejak saat itu, Korean wave terus menyebar secara masif ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Jenis-jenis Korean Wave

1. K-Drama

Dalam Korean Wave, K-Drama menjadi salah satu elemen yang paling menarik perhatian. Alur cerita yang menarik, aktor dan aktris yang populer, serta sinematografi yang indah membuat K-Drama sangat digemari oleh penonton Indonesia. K-Drama memiliki berbagai genre, mulai dari romansa, komedi, hingga thriller. Fenomena hallyu telah membawa budaya Korea langsung ke layar televisi di Indonesia.

2. K-Pop

Korean Pop atau K-Pop merujuk pada genre musik pop Korea yang telah menjadi fenomena global. Tidak hanya sebatas musik, K-Pop juga membawa tren tarian yang energetik dan gaya berpakaian yang unik. Konser K-Pop di Indonesia juga tentu menjadi acara yang dinantikan oleh penggemar setia, menciptakan kegembiraan di kalangan masyarakat.

3. K-Food

Selain musik dan drama, Korean wave juga membawa masakan Korea (K-Food) yang memikat lidah banyak orang. Restoran Korea dan makanan Korea yang dihadirkan dalam drama atau variety show membuat masyarakat Indonesia penasaran untuk mencoba sendiri. Hal ini menciptakan keberagaman kuliner di Indonesia. 

Fenomena Korean Waves Jadi Salah Satu Topik yang Dipelajari dalam Komunikasi Lintas Budaya, lho!

Fenomena Korean wave telah menjadi salah satu topik yang dipelajari dalam Ilmu Komunikasi, yakni Komunikasi Lintas Budaya. Kok bisa ya? Korean wave dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang budaya Korea. Dalam Komunikasi Lintas Budaya, sangat penting untuk memahami budaya lain. Dengan memahami budaya lain, kita dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan menghindari kesalahpahaman. Korean wave dapat menjadi sarana untuk mempelajari budaya Korea. Dengan menonton K-Drama, mendengarkan K-Pop, dan mencicipi K-Food, kita dapat belajar tentang budaya Korea, mulai dari bahasa, adat istiadat, hingga nilai-nilai yang dianut.

Dengan demikian, belajar tentang Korean wave dalam konteks Komunikasi Lintas Budaya tidak hanya memberikan wawasan tentang popularitas budaya Korea di Indonesia tetapi juga membuka pintu untuk pemahaman yang lebih dalam tentang interaksi dan adaptasi budaya dalam konteks global.

Tertarik untuk belajar Korean wave dalam mata kuliah Komunikasi Lintas Budaya? Kamu bisa bergabung di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie! Terdapat mata kuliah Komunikasi Lintas Budaya dan tentunya proses perkuliahan dikemas dengan Experiential Learning sehingga kamu tidak hanya belajar teori saja, tapi juga belajar bagaimana implementasi budaya negara lain secara praktik. Daftarkan dirimu sekarang!