Di era modern ini, banyaknya aktivitas dan tekanan pekerjaan seringkali membuat banyak orang merasa sulit untuk menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional. Dalam situasi seperti ini, konsep work life integration menjadi solusi yang menarik untuk menciptakan keseimbangan yang sehat antara karir dan kehidupan pribadi.
Tapi, sebenarnya apa perbedaan antara work life integration dan work life balance? Simak penjelasannya berikut!
Apa itu Work Life Integration?
Work life integration melibatkan penggabungan batas antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Alih-alih memisahkan antara 'waktu pribadi' dan 'waktu kerja', pekerja dapat memilih kapan mereka akan menangani tanggung jawab mereka sesuai dengan waktu yang paling sesuai bagi mereka.
Dalam penerapan work life integration, setiap orang memiliki kebebasan untuk menangani tugas pribadi selama jam kerja maupun sebaliknya. Sebagai contoh, seseorang dapat menyelesaikan budgeting plan pribadi ketika meeting.
Beda Work Life Integration dengan Work Life Balance
Work life integration tidak sama dengan work life balance. Sebaliknya, ini menciptakan harmoni antara pekerjaan dan kehidupan pribadi yang kemudian memungkinkan seseorang untuk lebih fleksibel dalam menggabungkan aktivitas profesional dan kebutuhan pribadi.
Singkatnya, work life integration memadukan batas kehidupan pribadi dan pekerjaan. Sementara work life balance membuat batasan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.
Dalam work life integration, garis antara waktu kerja dan waktu pribadi menjadi lebih fleksibel, sehingga memungkinkan seseorang untuk mengelola tanggung jawab mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi. Dengan menerapkan work life integration, dapat memberikan fleksibilitas lebih besar dalam menentukan kapan dan bagaimana tanggung jawab pekerjaan dan pribadi diatasi.
Selain itu, bisa juga terjadi peningkatan produktivitas karena memungkinkan setiap orang untuk mengoptimalkan waktu. Pekerja yang menerapkan work life integration memiliki kendali lebih besar atas waktu mereka.
Sementara itu, penerapan work life balance biasanya dilakukan para pekerja untuk mencegah kelelahan yang disebabkan oleh tekanan pekerjaan. Work life balance membantu pekerja untuk menciptakan keseimbangan emosional, mengurangi stres dan kelelahan mental. Dengan menetapkan batas yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, work life balance dapat mendukung kesehatan fisik dan mental. Umumnya, pekerja yang mencapai work life balance cenderung memiliki waktu lebih banyak untuk dihabiskan bersama keluarga dan teman, memperkuat hubungan pribadi.
Gimana? Tertarik untuk menerapkan work life integration sekarang?