Dalam era digital yang terus berkembang, kewirausahaan berbasis teknologi telah menjadi kekuatan utama yang mengubah lanskap bisnis global. Dari start-up yang menggebrak hingga perusahaan raksasa yang sudah mapan, inovasi teknologi menjadi pondasi utama dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital.

 Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 221,56 juta orang pada 2024. Angka ini meningkat dibandingkan periode sebelumnya sebanyak 215,63 juta orang pada periode 2022-2023. Hal ini menunjukkan bahwa penetrasi internet di Indonesia sangat besar sekali dan menjadikannya peluang yang sangat baik untuk memulai usaha bisnis. 

Yuk, lewat artikel ini kita kenal lebih jauh tentang kewirausahaan berbasis teknologi!

Apa itu Kewirausahaan Berbasis Teknologi?

Kewirausahaan berbasis teknologi merupakan jenis kewirausahaan yang menekankan penggunaan teknologi sebagai landasan utama dalam mengembangkan dan mengoperasikan bisnis. Ini mencakup pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), seperti internet, komputasi awan, kecerdasan buatan, bahkan teknologi blockchain untuk menciptakan produk atau layanan baru, meningkatkan efisiensi operasional, dan mencapai pasar yang lebih luas.

Dalam konteks ini, kewirausahaan berbasis teknologi juga dikenal dengan istilah technopreneurship. Teknologi tidak hanya menjadi alat, tetapi juga menjadi pendorong utama inovasi dan pertumbuhan.

Bagaimana Model Bisnis Kewirausahaan Berbasis Teknologi?

Model bisnis kewirausahaan berbasis teknologi dapat bervariasi tergantung pada jenis produk atau layanan yang ditawarkan serta pasar yang dituju. Beberapa model bisnis yang umum digunakan dalam kewirausahaan berbasis teknologi meliputi:

  1. Freemium: Model bisnis di mana produk atau layanan dasar disediakan secara gratis, sementara fitur tambahan atau fungsionalitas premium ditawarkan dengan biaya langganan.
  2. E-commerce: Platform perdagangan elektronik yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk atau layanan secara online.
  3. Platform sebagai Layanan: Model bisnis di mana perusahaan menyediakan infrastruktur teknologi dan alat pengembangan kepada pelanggan sebagai layanan berbasis langganan.
  4. Pendapatan Berulang: Model bisnis di mana perusahaan menghasilkan pendapatan secara berkala dari pelanggan melalui langganan bulanan atau tahunan. Membuat produk digital seperti e-course dan e-book.
  5. Pemasaran Afiliasi: Mengarahkan lalu lintas pengguna ke produk atau layanan pihak ketiga dan menerima komisi dari penjualan yang dihasilkan.

Teknik Industri Jawaban dari Transformasi Digitalisasi Saat Ini

Dalam menghadapi transformasi digital saat ini, Teknik Industri memainkan peran kunci dalam memfasilitasi integrasi teknologi ke dalam proses bisnis dan produksi. Beberapa cara Teknik Industri menjawab tantangan transformasi digital meliputi:

  1. Penerapan IoT (Internet of Things): Menghubungkan perangkat fisik ke internet untuk mengumpulkan data secara real-time dan memungkinkan pengendalian otomatis dan pemantauan jarak jauh.
  2. Analisis Big Data: Memanfaatkan teknik analisis data untuk mengidentifikasi pola dan tren yang dapat memberikan wawasan berharga untuk pengambilan keputusan bisnis.
  3. Automatisasi Proses: Mengotomatiskan proses-produksi dan operasi bisnis untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan mempercepat waktu respon.
  4. Penggunaan Robotika: Menerapkan robot dan otomatisasi cerdas untuk melakukan tugas-tugas repetitif atau berbahaya, meningkatkan produktivitas dan keselamatan kerja.

Dengan menerapkan teknologi-teknologi ini, Teknik Industri membantu perusahaan untuk menjadi lebih adaptif, responsif, dan kompetitif dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. 

Kamu bisa mewujudkan impianmu menjadi seorang technopreneurship yang sukses dengan menjadi mahasiswa dari Program Studi Teknik Industri di Universitas Bakrie, lho, kawan! 

Teknik Industri Universitas Bakrie memiliki pendekatan methodology-driven yaitu seperangkat metode analisis untuk memecahkan masalah di bidang industri dan menciptakan peluang usaha berbasis pengetahuan dan keterampilan di bidang Teknik Industri. Hal inilah yang menjadi kompetensi utama yang diajarkan untuk para mahasiswa Teknik Industri di Universitas Bakrie. Yuk, tunggu apalagi, daftarkan dirimu sekarang di sini!