Bangga UBakrie! Akhir bulan Februari ini kabar membanggakan hadir kembali. Universitas Bakrie kembali mengukuhkan Guru Besar yang keenam, yakni Prof. Dudi Rudianto, S.E., M.Si, dosen Manajemen dan Magister Manajemen pada bidang Ilmu Manajemen Keuangan. Acara pengukuhan telah terlaksana pada Kamis, 29 Februari 2024 di Ruang Jawa Bali, Universitas Bakrie.
Sambutan Dibuka oleh Rektor Universitas Bakrie
Pengukuhan Guru Besar Manajemen Keuangan dihadiri oleh berbagai pihak, seperti Ketua Yayasan Pendidikan Bakrie, Ibu Ratna Indira Nirwan Bakrie beserta pengurus, Kepala LLDIKTI Wilayah III yang diwakili oleh Bapak Adhy Purnama, Rektor Universitas Bakrie beserta senat, dan tamu undangan eksternal.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bakrie, Prof. Sofia W. Alisjahbana tentu mengucapkan apresiasi tertinggi kepada Prof. Dudi atas raihan tertinggi pada profesi dosen yang telah tercapai. “Kepada Prof. Dudi Rudianto, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang keuangan yang kini semakin krusial dalam konteks pembangunan berkelanjutan” ungkapnya.
Tak hanya Rektor Universitas Bakrie, Ketua Yayasan Pendidikan Bakrie, Ibu Ratna Indira Bakrie pun menyampaikan hal serupa. “Penghargaan dan Apresiasi saya sampaikan kepada Prof. Dr. Dudi Rudianto, S.E., M.Si., atas kerja kerasnya dan dedikasinya di bidang akademis sehingga hari ini dapat mencapai prestasi akademiknya yang tertinggi” ungkapnya.
Orasi Ilmiah: Kontribusi Aspek Keuangan dalam Pembangunan Berkelanjutan
Puncak acara tiba. Prof. Dudi Rudianto, S.E., M.Si, dosen yang telah melanglang buana di dunia keuangan sejak lama ini menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Kontribusi Aspek Keuangan dalam Pembangunan Berkelanjutan”.
Model bisnis berkelanjutan kini menjadi penting. Sebuah perusahaan perlu menerapkan manajemen bisnis hijau dengan pendekatan khusus yang fokus pada penciptaan nilai untuk pemegan saham, peningkatan kesejahteraan sosial, dan keberlanjutan sumber daya alam. Beliah menyampaikan bahwa bisnis hijau yang mulanya muncul sebagai respons terhadap tekanan eksternal, kink menjadi bisnis masa depan yang tidak hanya memiliki tanggung jawab moral tetapi juga menjadi strategi untuk meningkatkan laba dan lebih pentingnya lagi keberlanjutan.
Kendati sudah banyak perusahaan di Indonesia yang sudah aware terhadap pentingnya manajemen bisnis hijau, beliau mengungkapkan masih diperlukan upaya lebih besar untuk menerapkannya secara luas.
Semoga pengukuhan Prof. Dudi sebagai Guru Besar ini dapat memberikan dampak yang positif bagi bidang keuangan khususnya dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Selamat Prof. Dudi!