Selamat datang di situs Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Bakrie. Prodi Teknik Lingkungan berdiri sejak tahun 2012, dan sudah meraih akreditasi B dari BAN-PT dalam waktu dua tahun sejak berdiri berdasarkan keputusan BAN PT No. 176/SK/BAN-PT/Akred/VI/2014. Prodi Teknik Lingkungan memiliki dosen lulusan S3 dari School of Agricultural Science, Department of Resource and Environmental Economic, International Program of Human Security for Food and Agriculture, Laboratory of International Development Studies, Tohoku University, Japan dan dari bidang Marine Biotechnology dari University of Science and Technology (UST), Korea Selatan, yang berkolaborasi dengan Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST).  

Program Studi Teknik Lingkungan juga aktif membangun kolaborasi dengan berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia maupun di luar negeri, seperti dengan, Osaka Institute of Technology, Rajamangala University, Tampere Univ of Technology, Finland, Aarhus University, Denmark, National University of Kaohsiung, Universiti Kebangsaan Malaysia, University of Derby-UK, Tohoku University, Universitas Trisakti, Universitas Indonesia, Universitas Pertahanan dan lain lain. Selain itu, kerjasama juga dibangun dengan institusi pemerintah, lembaga-lembaga penelitian, asosiasi profesi, BAKERMA, PT. Wiratman & Associates, PT Toray Industries Indonesia serta pihak industri, Kelompok Usaha Bakrie ataupun industri lainnya. Kerjasama dengan pihak luar lingkungan akademis dengan mendatangkan narasumber kuliah tamu, sharing session, field visit penting dilaksanakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, untuk menambah wawasan para mahasiswa, serta sebagai potensi tujuan kegiatan magang, tugas akhir, maupun lapangan kerja di masa mendatang.

Kurikulum Prodi Teknik Lingkungan dirancang agar para lulusan nantinya mampu berkontribusi secara nyata dalam pemecahan masalah lingkungan melalui metode experiential learning. Diharapkan lulusan Teknik Lingkungan mampu:

  1. Beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian dampak masalah lingkungan secara berkelanjutan, berbasis masyarakat dan kultural, serta relevan dengan kebutuhan dan tuntutan zaman.
  2. Memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang teknik lingkungan untuk mendesain, membangun, mengoperasikan, memelihara, mengevaluasi dan tindakan korektif terhadap fasilitas pengelolaan lingkungan dalam bidang air, darat, laut/ocean, dan udara serta kegiatan perbaikan sanitasi masyarakat.
  3. Mengambil keputusan yang tepat dari berbagai alternatif solusi berdasarkan analisis dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar keteknikan
  4. Melakukan riset, khususnya dalam bidang Teknik Lingkungan dengan mengacu pada kaidah penelitian yang baik karena dibekali dengan keterlibatan para mahasiswa pada kegiatan dosen dan mandiri.
  5. Beradaptasi terhadap pemanasan global, seperti mengenai green building, infrastruktur pasca bencana, tata kota dan penerapan teknologi bersih.
  6. Memahami kesehatan lingkungan dan keselamatan kerja.

Terbukti, para alumni Teknik Lingkungan Universitas Bakrie kini sudah bekerja di perusahan nasional dan multinasional seperti PT Dean Shoes, Nike Subcon sebagai WWTP Engineer, Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) sebagai Quality Control Crew, PT. Lion Metal Works Tbk sebagai Quality Assurance, PT. Kurnia Sylva Consultindo sebagai Geographic Information System (GIS) Staff, PT. Bennatin Surya Cipta ( Projek Pembangunan WTP PDAM Cisolok, Sukabumi. Hongaria - Kementerian PUPR) sebagai Konsultan Inspektor, PT. Medifarma Laboratories sebagai HSE Officer, PT. Wahana Sinergi Utama (WSU) sebagai Safety Officer, bahkan di Universitas Bakrie sebagai Staf Lembaga Penelitian dan lain-lain.