Indonesia memiliki keindahan alam yang sangat dikagumi oleh turis dari berbagai negara, tidak hanya menawarkan keindahan dari lautan, hutan, dan berbagai objek wisata lainnya, Indonesia juga memiliki keindahan alam lain yang didapat dari Geosite di berbagai pelosok Indonesia salah satunya Geosite Bukit Peramun. 

Geosite Bukit Peramun terletak di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung tepatnya berada di Desa Air Selumar, Kecamatan Sijuk. Geosite ini terletak 19 Kilometer dari Kabupaten Belitung dan 22 Kilometer dari Bandara HAS Hanandjoeddin.

Geosite Bukit Peramun merupakan hutan yang terdiri dari 149 spesies tumbuhan dan meliputi 350. Nama ‘Peramun’, yang berarti ramuan, berasal dari melimpahnya tumbuhan obat di daerah tersebut; banyak yang dikatakan efektif dalam pemulihan dari malaria, persalinan, diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit sejenis lainnya Tumbuhan ini digunakan dalam produksi souvenir unik yang disebut geo-herbals.

Karena keindahan yang dimiliki dan juga dijaga dengan baik membuat Geosite Bukit Peramun menjadi Pemenang Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2019.  Kunjungan ini dilaksanakan setelah kegiatan Kick Off  pembentukan Indonesian Geopark Youth Forum pada 13 Februari 2021. Kegiatan ini juga sebagai  bentuk dari persiapan kegiatan menuju Sertifikasi GeoFood, tidak hanya melakukan kunjungan pada Geosite saja, Tim dari Pusat Studi Geopark Universitas Bakrie bersama dengan Tim Lainnya  juga meninjau dan merasakan Geoproduct yang dihasilkan oleh  Peramun yang berupa minuman herbal dan jamu.