Saat ini, sebagian besar masyarakat masih belum memiliki perhatian lebih terhadap kualitas lingkungan yang berdampak pada berbagai bidang. Bahkan, keberlangsungan lingkungan hidup menjadi suatu permasalahan serius yang mempengaruhi perekonomian untuk masa mendatang. Setelah lulus dari dunia perkuliahan, pastinya fresh graduate akan mempertimbangkan pekerjaan yang diambil nantinya. Nah, pernah nggak sih kamu mendengar istilah Green Jobs?
Pada dasarnya, Green Jobs merupakan jenis pekerjaan yang ramah lingkungan. Jenis pekerjaan ini mendukung pelestarian lingkungan dan menjaga keberlanjutan hidup mulai dari generasi sekarang sampai yang akan datang.
Kenalan Lebih Jauh Yuk! Green Jobs itu Apa sih?
Green Jobs hadir karena kualitas lingkungan yang mengalami penurunan. Selain itu, green jobs juga turut membuka pekerjaan baru dan membantu pertumbuhan ekonomi. International Labour Organization (ILO) menjelaskan terdapat 5 tujuan utama dari green jobs, yaitu melindungi dan memulihkan ekosistem, meningkatkan efisiensi energi dan bahan baku, meminimalisir limbah dan polusi proses produksi, membatasi emisi gas rumah kaca dan mendukung adaptasi perubahan iklim.
Tidak hanya di Indonesia, dampak perubahan iklim juga telah dirasakan oleh beberapa negara yang mengakibatkan kegiatan sosial ekonomi berbagai bidang terganggu. Maka dengan kehadiran green jobs, peluang pekerjaan semakin terbuka lebar. Bidang pekerjaan green jobs juga memiliki potensi yang sangat besar sebagai solusi menghadapi permasalahan iklim dan lingkungan.
Baca juga: Inilah 6 Prospek Kerja Teknik Lingkungan, Yuk Cari Tahu!
Apa Saja Contoh Pekerjaan Green Jobs?
-
Ecopreneur
Ecopreneur merupakan pekerjaan yang dilakukan seorang wirausahawan dengan melakukan kegiatan bisnis yang berbasis lingkungan. Kata ecopreneur merupakan gabungan dari 2 kata yaitu ‘eco’ yang berarti berhubungan dan kata ‘entrepreneur’ yang berarti wirausahawan.
Ketika menjadi seorang ecopreneur, kegiatan yang dilakukan tentunya berkaitan dengan bisnis seperti membuat dan menjual produk ataupun jasa dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Untuk menjadi seorang ecopreneur, dampak lingkungan juga harus diperhatikan.
Pekerjaan ecopreneur tidak hanya semerta-merta untuk mendapatkan keuntungan, tetapi juga dapat membawa dampak positif dengan jangka waktu yang panjang. Terlebih lagi, ecopreneur dapat dikembangkan menjadi beberapa jenis kelompok usaha. Contohnya, eco-education dengan fokus pendidikan, eco-tourism dengan fokus pariwisata sampai ke eco-digital yang dapat dikembangkan seiring majunya industri komunikasi.
-
Energy Startup
Perkembangan jumlah startup di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Salah satu bidang startup dengan jenis green jobs ada di bidang energi. Startup yang berfokus di bidang ini menyediakan energi terbarukan dan membuat sistem untuk penghematan energi di kehidupan sehari-hari.
Energy startup juga dikenal sebagai new renewable energy dan memiliki prospek yang sangat menjanjikan sehingga lapangan kerja di bidang ini juga mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.
-
Konsultan Energi
Peran konsultan energi saat ini sangat dibutuhkan. Konsultan energi tentunya akan mengelola energi berdasarkan pembangunan berkelanjutan, efisiensi dan pelestarian lingkungan hidup. Semakin hari, perusahaan yang bergerak di bidang industri dan bangunan juga semakin banyak. Maka, konsultan energi akan sangat dibutuhkan.
Dukung Karir Green Jobs dengan Berkuliah di Teknik Lingkungan Universitas Bakrie!
Green jobs ternyata sangat menarik, bukan? Sudah siap berkontribusi untuk menjaga dan terus melestarikan lingkungan? Yuk, jadi bagian dari mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Bakrie! Melalui 3 fokus utama yang dipelajari pada perkuliahannya, Kamu akan dibekali pengetahuan seputar smart city, clean energy and climate change, dan eco tourism yang siap mendukung karir Green Jobs-mu di masa mendatang.
Yuk, kunjungi www.bakrie.ac.id untuk dapatkan informasi lengkapnya!