Teknik Industri menjadi salah satu jurusan terfavorit para calon mahasiswa baru. Ada beberapa karakteristik mahasiswa Teknik Industri, salah satunya yaitu tertarik dalam menganalisis, memiliki kemampuan manajerial, problem solving dan teamwork. Seiring berkembangnya dunia modern saat ini yang penuh akan bisnis dan industri, lulusan Teknik Industri tentunya selalu menjadi primadona perusahaan. Selain itu, ada beberapa kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Teknik Industri.
Yuk, kita kenali lebih jauh!
3 Kompetensi yang Dimiliki oleh Lulusan Teknik Industri
1. Kompetensi Dasar
Lulusan Teknik Industri memiliki kompetensi dasar yaitu learning how to learn atau mau belajar untuk belajar setiap waktu, belajar untuk beradaptasi dengan hal-hal baru, belajar untuk selalu open minded, serta belajar untuk dapat beradaptasi dengan cepat jika ada perubahan.
Sebagai lulusan Teknik Industri, hal yang berkaitan dengan identifikasi dan analisis menjadi hal yang sangat dekat dengan sehari-hari. Prinsip dan teknik perancangan sistem integrasi harus disesuaikan dengan pendekatan sistem. Selain itu, kompetensi dasar ini akan sangat berguna untuk merancang sistem industri, meneliti, riset, dan interpretasi data.
2. Kompetensi Utama
Lebih lanjut, lulusan Teknik Industri memiliki kompetensi utama dengan bekal pendekatan methodology-driven. Pendekatan ini merupakan metode analisis untuk mampu memecahkan berbagai permasalahan industri, meningkatkan daya saing industri, dan menciptakan peluang usaha berbasis pengetahuan dan keterampilan di bidang Teknik Industri.
Maka kompetensi utama ini sangat diperlukan agar dapat menemukan solusi pada sistem industri yang dijalankan dengan melibatkan faktor-faktor ekonomi, keselamatan publik, kultural, sosial bahkan lingkungan.
3. Kompetensi Umum
Lulusan Teknik Industri juga memiliki kompetensi umum yang akan sangat berperan penting untuk jangka panjang. Kompetensi umum antara lain yaitu mampu menganalisa permasalahan melalui penguasaan system thinking dan system modeling, melakukan tanggung jawab pengendalian sistem manufaktur, manajemen kualitas, keuangan perusahaan bahkan sampai keselamatan kerja yang kemudian diaplikasikan di dunia kerja baik dalam produksi maupun jasa. Kompetensi umum lulusan
Teknik Industri juga akan mengembangkan potensi sebagai peneliti di berbagai instansi yang seimbang antara terapan, studi kasus maupun aspek teoritis.
Perbekal Kompetensi Teknik Industri dengan Berkuliah di Universitas Bakrie
Untuk memiliki ketiga kompetensi tersebut, tentunya dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat serta didukung oleh kampus yang tepat. Program Studi Teknik Industri Universitas Bakrie menekankan aspek Tekno-Sosio-Ekonomi yang melibatkan ilmu teknik dan ilmu sosial ekonomi dalam pemecahan masalah. Aspek ini digunakan melalui konsep pendekatan sistem yang berbasis 5M+E yaitu Man, Money, Machine, Method, Material dan Energy.
Teknik Industri Universitas Bakrie ditunjang oleh lima pilar utama bidang keilmuan yaitu :
- Sistem Manufaktur
- Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
- Statistik dan Pemodelan
- Manajemen Rantai Pasok
- Manajemen Kualitas
Melalui bidang keilmuan tersebut, mahasiswa aktif akan terus belajar untuk beradaptasi secara sistematis serta terintegrasi agar tercapainya optimalisasi, efektivitas, produktivitas serta efisiensi. Kompetensi Teknik Industri kemudian dapat diaplikasikan pada berbagai jenis industri dan para lulusan siap menjawab kebutuhan tenaga profesional pada bidangnya masing-masing.
Didukung oleh penerapan Experiential Learning yang didukung oleh Kelompok Usaha Bakrie serta lokasi kampus yang strategis berada di wilayah industri Ibukota Jakarta membuat Teknik Industri Universitas Bakrie menjadi pilihan yang tepat untuk kamu.Daftarkan dirimu di Program Studi Teknik Industri Universitas Bakrie sekarang!