Hai, pernahkah kamu mendengar tentang Ilmu Politik? Yaps, selayaknya dasar-dasar ilmu yang lainnya, ilmu politik tentunya memiliki konsep pokok atau dasar keilmuan. Tentu tujuannya yaitu membantu memperdalam pemahaman manusia mengenai ragam bentuk dan sifat tindakan politik serta mengembangkan alat teoritis dalam penafsiran suatu fenomena yang bermakna secara politik. Dari banyaknya konsep-konsep politik tersebut. Tahukah kamu terdapat lima konsep pokok ilmu politik yang akan selalu berkaitan dengan konsep lainnya?
Yuk, simak tulisan berikut ini untuk mengetahui apa saja 5 konsep pokok tersebut.
Baca juga: Suka dengan yang Berbau Politik? Kuliah di Prodi Ilmu Politik Yuk
5 Konsep Dasar Ilmu Politik
1. Negara
Dilansir dari Halo Edukasi, Miriam Budiardjo seorang ilmuwan politik, menuturkan bahwa konsep negara bagaikan organisasi yang berada dalam suatu wilayah dan memiliki kekuasaan tertinggi serta ditaati oleh rakyatnya. Selain itu, negara dengan pusat kajian pada lembaga kenegaraannya dan bentuk formalnya disebut oleh ahli yakni Roger F. Soltau dan J. Barents sebagai inti dari ilmu politik itu sendiri.
Ilmu politik nantinya akan mempelajari bagaimana negara yang dimaksud itu meliputi suatu tujuan, tugas, fungsi, dan implementasinya melalui lembaga kenegaraan, hubungan negara dengan rakyatnya, dan juga hubungan negara dengan negara lainnya.
2. Kekuasaan
Kekuasaan dianggap sebagai inti dari ilmu politik itu sendiri oleh sebagian ahli seperti Harold D. Lasswell, A. Kaplan, dan Deliar Noer. Lebih jauh, Miriam Budiardjo menuturkan bahwa kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau suatu kelompok sesuai keinginannya dalam upaya memengaruhi perilaku seseorang atau kelompok lain.
Konsep kekuasaan yang akan dipelajari dalam ilmu politik meliputi dasar dari kekuasaan, sifat hakikinya, proses kekuasaan, ruang lingkup, dan hasil dari kekuasaan tersebut seperti bagaimana dituliskan oleh W.A Robson dalam The University Teaching of Social Sciences. Selain itu, dalam ilmu politik nanti kekuasaan secara rinci akan dijelaskan tentang bagaimana kekuasaan itu dijalankan, dipertahankan, diperdebatkan, bahkan diperebutkan untuk mencapai kepentingan pemegang kuasa.
3. Pengambilan Keputusan
Konsep selanjutnya adalah pengambilan keputusan. Menurut Miriam Budiardjo dalam Dasar-dasar Ilmu Politik, konsep pengambilan keputusan merujuk pada bagaimana setiap keputusan yang diambil dan mengikat seluruh masyarakat secara kolektif.
Dalam Ilmu Politik, kemudian akan dipelajari proses mengambil keputusan yang akan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang menyangkut tujuan masyarakat atau kebijakan seperti apa yang harus diambil untuk mencapai tujuan itu.
4. Kebijakan
Konsep berikutnya yang masih erat berkaitan dengan konsep pengambilan keputusan adalah konsep kebijakan. Yaps, karena proses pengambilan keputusan nantinya akan melahirkan suatu kebijakan. Miriam Budiardjo menjelaskan, kebijakan merupakan suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh pelaku atau kelompok politik, dalam usahanya mencapai tujuan.
Dalam ilmu politik, konsep kebijakan merujuk pada tujuan bersama yang ingin dicapai melalui usaha bersama dan rencana mengikat yang dituangkan oleh pihak berwenang atau dalam hal ini adalah pemerintah. Konsep ini secara umum kemudian dikenal juga sebagai kebijakan publik atau public policy.
5. Pembagian atau Alokasi
Dalam ilmu politik, konsep pembagian atau alokasi berkaitan erat dengan pembagian dan pengalokasian nilai-nilai (values) dalam masyarakat agar tidak menyebabkan terjadinya konflik. Miriam Budiardjo secara khusus menjabarkan bahwa dalam Ilmu Sosial, value merupakan sesuatu yang berharga, dianggap baik, benar, bersifatnya abstrak dan juga konkret.
Nah, 5 konsep dasar Ilmu Politik yang sudah dijabarkan inilah merupakan konsep-konsep pokok yang dapat kamu pelajari juga dalam Ilmu Politik Universitas Bakrie. Bagaimana, semakin tertarik untuk mempelajari Ilmu Politik lebih jauh lagi? Yuk, kunjungi www.bakrie.ac.id untuk dapatkan informasi dan berita mengenai Prodi Ilmu Politik Universitas Bakrie!