Dessy Fadiilah, alumni Teknik Lingkungan angkatan 2014. Setelah rampung kuliah, Dessy langsung menjadi asisten penelitian salah satu Dosen Teknik Lingkungan sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP), Ibu Deffi Ayu Puspito Sari, Ph.D., IPM. selama satu tahun. Selanjutnya, Dessy pun pernah bekerja di salah satu pabrik sepatu merek mendunia, Nike sebagai Environmental Sustainability.

 Penasaran dengan kisahnya? Let’s check this out!

Kesukaannya dengan Alam, Membuat Dessy Pilih Kuliah di Teknik Lingkungan Universitas Bakrie

Ketertarikannya dengan alam semenjak SMA membuat ia memiliki pandangan bahwa manusia memang harus mengembangkan teknologi dan mengambil sumber daya alam untuk memenuhi dan mempermudah kehidupannya, tetapi setidaknya ada hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kerusakan alam dan pencemaran yang disebabkan. 

Itulah yang menjadi alasan kenapa Dessy memutuskan masuk ke Teknik Lingkungan Universitas Bakrie. Selain itu, metode “Experience The Real Things” yang ada pun sangat sesuai bagi mahasiswa Teknik Lingkungan dalam penyelesaian masalah yang benar-benar harus diselesaikan di lingkungan. 

Baca juga: Inilah 6 Prospek Kerja Teknik Lingkungan Yuk Cari Tahu

Tekad Ingin Memperdalam Energi Terbarukan Jadi Alasan Lanjutkan Studi

Saat ini, Dessy tengah melanjutkan studi master di Environmental Management, Teesside University, Inggris. Alasan yang menjadikan ia mengambil jurusan ini karena ingin memperdalam pengetahuan mengenai energi terbarukan yang sesuai dengan kondisi daerah, ekonomi, dan sosial. 

“Dimana tujuan akhirku untuk dapat berkontribusi dalam menangani perubahan iklim tetapi masyarakat tetap dapat menikmati teknologi, energi dan sumberdaya yang ada seperti saat ini dengan harga yang lebih murah.” tambah Dessy.

Dessy Dapatkan Beasiswa Khusus untuk Perempuan

Sungguh cerita Dessy yang inspiratif ketika mewujudkan mimpinya di bidang lingkungan tak hanya sampai situ. Menariknya, Dessy mendapatkan Beasiswa British Council for Woman In STEM (Science, Tech, Engineer, Math), yaitu beasiswa khusus bagi perempuan yang bergelut di bidang tersebut. 

Wah keren, ya!

Bagaimana Pengalaman Kuliah di sana?

Bagi Dessy banyak sekali hal menarik yang dia dapatkan ketika berkuliah di sana, khususnya dari education system dan juga education support di sana. Semua tugas-tugas yang ia dapatkan berbentuk study case dan berguna untuk diterapkan di lingkungan kerja nantinya. Akses terhadap informasi yang lengkap juga penambah keunggulan berkuliah di sana. 

Tak hanya dari segi akademis saja, di bagian kehidupan nyatanya Dessy tentu juga mengalami pengalaman yang membekas. “Di mana kelas ku sangat multi culture, dari Asia, Eropa, bahkan Afrika. Aku juga beradaptasi dengan british accent serta mengenal culture inggris yang sangat ramah meskipun terhadap orang asing.” ungkapnya. 

Di akhir wawancara kami pun juga menanyakan quotes inspirasi apa yang bisa diberikan kepada Mahasiswa kami yang masih menuntut ilmu di Universitas Bakrie. Dessy menuliskan “Goals give direction, but it's the journey that gives meaning. Embrace the process, find joy in the moments, and let the destination take care of itself.” sebagai kalimat pamungkasnya. 

Kuliah di Teknik Lingkungan Universitas Bakrie

Yaps, sampailah kita di akhir segmen terakhir People of UBakrie yang membahas Alumni Teknik Lingkungan Universitas Bakrie, Dessy Fadiilah. Kamu mau menjadi orang ahli di bidang lingkungan juga? Atau mau mengikuti jejak Dessy untuk berkuliah di luar negeri? Kuliah di Universitas Bakrie!

Dengan melakukan kerja sama dengan luar negeri meliputi student exchange, research collaboration, visiting lecturer, membuat kamu akan benar-benar merasakan #ExperientialLearning. Yuk, daftarkan dirimu  sekarang di Teknik Lingkungan Universitas Bakrie!