Oke, satu tahapan rekrutmen telah kamu lewati. Jadi, sekarang apa yang bisa kamu lakukan sambil menunggu untuk dihubungi kembali oleh perusahaan? Kamu memang bisa menarik napas lega, tapi jangan biarkan momentum ini lewat begitu saja. Karena setelah wawancara selesai pun, kamu masih bisa menarik perhatian dan menunjukkan impresi yang baik dengan mengirimkan email terima kasih.
Dan nyatanya, langkah ini terbukti bisa membuat rekruter makin tertarik. Nah, pada artikel ini, kamu akan mendapatkan strategi bikin rekruter makin tertarik via surat ucapan terima kasih setelah proses wawancara kerja.
Kolaborasi Konten Universitas Bakrie dengan RevoU
Apa itu Email Terima Kasih?
Sesuai dengan namanya, email terima kasih (thank you email) adalah surat elektronik yang kamu kirim kepada pewawancara (interviewer) untuk berterima kasih atas kesempatan dan waktu yang mereka luangkan untuk mewawancarai kamu. Selain email, kamu juga bisa mengirimkan ucapan terima kasih melalui Whatsapp atau pesan di LinkedIn.
Kapan Email Terima Kasih Dikirim?
Kamu bisa segera mengirimkan email terima kasih agar tidak melewatkan momentum yang tepat dan pewawancara pun masih teringat dengan percakapan kalian. Selain itu, pastikan kamu menyampaikan pesan yang spesifik dan berkaitan dengan pengalamanmu selama proses wawancara agar tidak terkesan seperti cover letter.
Ada 3 skenario yang tepat untuk mengirimkan email terima kasih, yaitu:
1. Setelah menghadiri wawancara kerja
Kamu sebaiknya segera mengirimkan email terima kasih kepada pewawancara. Selain menunjukkan bahwa kamu memang menginginkan pekerjaan tersebut, tindakan proaktif ini juga dapat memengaruhi keputusan pewawancara yang terkesan dengan tindakanmu.
Selain itu, kamu juga bisa menanyakan beberapa hal yang masih ingin kamu tanyakan dalam email tersebut.
2. Setelah mendapatkan tawaran pekerjaan
Kamu tentu akan mengirimkan ucapan terima kasih untuk menunjukkan antusiasme untuk mulai bekerja. Pastikan emailmu juga membuat pewawancara turut bersemangat menyambutmu atau bahkan dengan senang hati meluangkan lebih banyak waktu untuk masa orientasimu.
3. Setelah menerima penolakan dari perusahaan
Kamu mungkin merasa tidak perlu membalas email tersebut. Padahal, akan lebih baik bila kamu tetap mengirimkan email terima kasih dan meninggalkan kesan baik di mata pewawancara.
Pada intinya, tidak ada salahnya untuk mengirimkan email terima kasih karena kamu juga bisa menanyakan feedback, membangun relasi, dan bahkan mendapatkan referral dari pewawancara yang mengapresiasi tindakanmu itu.
Hal yang Perlu Dituliskan dalam Email Terima Kasih
1. Subjek Email
Subjek email harus jelas sehingga penerima email akan langsung memahami tujuan kamu mengirimkan email tersebut. Akan lebih baik jika kamu membuatnya lebih personal dengan menulis nama pewawancaramu di subjek email.
2. Pembuka
Kamu dapat membuka email dengan perkenalan diri, lalu ucapan terima kasih karena telah memberikanmu kesempatan untuk mengikuti proses rekrutmen di perusahaannya. Jika email ini dikirimkan setelah menerima penolakan, kamu juga bisa mengungkapkan kekecewaanmu karena tidak mendapatkan tawaran kerja. Namun, tetap gunakan pemilihan kata yang bijak supaya tidak menghilangkan kesan positif dari email ini.
3. Hal Penting Untuk Disampaikan
Setelah mempersiapkan berbagai jawaban yang lengkap untuk wawancara, terkadang masih ada saja hal yang belum sempat tersampaikan.
Misalnya, pencapaianmu dalam meningkatkan penjualan online produk di perusahaanmu sebelumnya. Tenang, kamu masih bisa menyampaikan hal-hal seperti ini melalui email terima kasih.
4. Penutup
Di bagian akhir email ini, kamu bisa sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada pewawancara.
Jika kamu sudah menunggu beberapa hari dan belum mendapatkan balasan, kamu bisa juga menanyakan perkembangan hasil wawancaramu dengan email ini. Sehingga secara tidak langsung, kamu turut mengingatkan pewawancara yang mungkin lupa untuk menghubungimu kembali.
Selain itu, kamu juga bisa menutup email dengan mencantumkan kontakmu yang bisa dengan mudah dihubungi. Jika kamu mendapat penolakan dari perusahaan, kamu bisa tetap menunjukkan bahwa kamu masih sangat tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Contoh Email Terima Kasih untuk Beragam Situasi
Dalam Proses Rekrutmen
Mengirimkan email terima kasih setelah menyelesaikan proses wawancara memang masih jarang dilakukan, terlebih di Indonesia. Jadi dengan membuat email ini kamu akan terlihat lebih menonjol dibandingkan kandidat lain.
Email terima kasih sangat diperlukan apabila kamu sudah berada di tahapan akhir wawancara, misalnya wawancara user.
Peserta yang lolos ke tahapan akhir merupakan kandidat yang benar-benar dipertimbangkan oleh perusahaan. Karena itu, mengirimkan email terima kasih pada tahap ini akan menghasilkan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan mengirimkannya di tahap awal rekrutmen.
Apa sih yang perlu dihighlight di email ini?
Contoh #1
Subjek email: Thank You for the Interview!
Dear Mrs. Sinta Wijaya,
Thank you so much for the time you spent with me during today's interview. How you treated me and I imagine all other job candidates tells a lot about how you value your employees. This makes me even more excited to be part of your team.
Speaking of which, I was particularly impressed by your team's new project to improve big data collection in Traveloka. This is precisely the type of ambitious project I would love to work on.
Should you need to have additional information, feel free to follow up via email or at +62 8122333xxxx. I look forward to hearing back by end of next week, as you mentioned.
Sincerely,
Fikry Nugraha
Contoh #2
Hi [Interviewer Name]!
Thank you so much for meeting with me today. It was such a pleasure to learn more about the team and position.
I am very excited about the opportunity to join [Company Name] and help [Things you want to contribute] with your team.
Looking forward to hearing from you about the next steps in the hiring process. Please don’t hesitate to contact me to provide additional information.
Best regards,
[Your Name]
Setelah Penerimaan
Bayangkan jika kamu mendapat email dari perusahaan impianmu dan menerima kabar bahwa kamu diterima di posisi yang kamu inginkan.
Tentu kamu akan segera membalas email tersebut dan menuliskan kalimat-kalimat ucapan terima kasih.
Tapi jangan lupa untuk memikirkan baik-baik apa yang harus kamu tulis di email terima kasih tersebut agar kamu tetap bisa menunjukkan antusiasme tanpa harus menyingkirkan profesionalisme.
Contoh #3
Subjek email: Thank You for This Opportunity!
Dear Mr. Krisna Saputra,
I want to thank you for offering me the job as Social Media Specialist at Dana. I can't wait to meet the rest of the team next month and start giving my contribution to next year's strategic planning.
Moreover, I truly enjoyed the overall Dana's recruitment process. I wish also other companies I interviewed with had a similar process in place :)
Again, thank you so much for giving me this opportunity, looking forward to next month
Best regards,
Alya Nadiya
Setelah Penolakan
Mungkin kamu meragukan pentingnya mengirim email terima kasih, apalagi setelah mendapat penolakan dari perusahaan.
Padahal, dengan ini kamu bisa meninggalkan kesan bahwa kamu merupakan pribadi yang lapang dada dan ingin terus membangun relasi yang baik dengan orang lain. Banyak pewawancara yang mengapresiasi tindakan tersebut.
Dengan melakukan hal kecil seperti mengirimkan email terima kasih, kamu bisa memperoleh dampak besar yang mungkin terjadi, misalnya:
- Kandidat terpilih menolak tawaran pekerjaan sehingga terdapat posisi kosong yang bisa kamu isi.
- Terdapat lowongan lain yang lebih sesuai dengan kualifikasimu
- Pewawancara terkesan dengan tindakanmu dan memberikanmu referal ke divisi lain di perusahaannya atau bahkan ke perusahaan lain.
Melihat adanya kemungkinan tersebut, tentu tidak ada salahnya bagimu untuk memberikan respon baik meski telah menerima penolakan.
Contoh #4
Subjek email: Thank You for the Recruitment Opportunity
Dear Mr. Ilham Adhi,
Thank you for getting back to me on the interview outcome. Unfortunately not the outcome I wished for but nonetheless I am grateful for giving me the opportunity to interview for such a great position.
I really learned a lot from this experience, both in terms of the overall vision of Blibli and regarding the role of a CRM executive in a fast-growing company like yours.
If it was possible, it would be very beneficial for me if you could share any feedback regarding my performance throughout the interview process so as to improve in the future.
Once again, thank you for your consideration. It was an honor to meet you and I hope to remain in touch with you for more opportunities in the future.
Best regards,
Gilang Dika
Hanya dengan meluangkan beberapa menit saja untuk membuat surat ucapan terima kasih, ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi yang bisa memberikan keuntungan tidak terduga untukmu di masa depan.
Artikel di atas merupakan bentuk kolaborasi RevoU bersama Universitas Bakrie, kampus ramah prestasi dengan metode pembelajaran #ExperientialLearning, yang memungkinkan para lulusannya siap terjun langsung ke dunia industri.
Yuk, cari tahu informasi selengkapnya di Instagram @ubakriekampus atau kunjungi laman https://www.bakrie.ac.id/