Zero Waste Lifestyle merupakan gaya hidup yang diterapkan untuk mengurangi jumlah sampah. Berdasarkan data dari The Economics Intelligence Unit, Indonesia menjadi negara dengan penghasil sampah terbesar kedua di dunia. Sedih yaa membaca faktanya? Maka dari itu zero waste bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi sampah di Indonesia.
Konsep zero waste bertujuan untuk menjaga lingkungan dengan memaksimalkan penggunaan bahan sekali pakai yang berpotensi menumpuk dan menjadi sampah. Zero waste bisa menjadi cara untuk memperbaiki dampak negatif lingkungan yang berkelanjutan.
Mulai Gaya Hidup Zero Waste, Caranya Gimana?
1. Ubah mindset tentang sampah
Untuk memulai zero waste lifestyle, hal yang harus diterapkan adalah menerapkan pola pikir yang tepat mengenai sampah. Sudah seharusnya sebagai Gen Z, kamu berpikir bahwa sampah merupakan hal yang akan sangat mengganggu keseharian maupun jangka panjang.
Sampah merupakan hal yang sangat merugikan bukan? Tidak hanya merusak visual lingkungan, tidak hanya kotor, bahkan lebih dari itu! Sampah bisa mencemarkan udara, tanah, laut yang akan berdampak kepada kesehatan seluruh makhluk hidup. Sampah adalah musuh alam yang harus dimusnahkan!
2. Plastic Straw? No!
Outlet minuman tersebar dimana-dimana dan tentunya selalu laku oleh pasar. Tapi bisa dibayangkan dengan begitu banyak jenis minuman yang dijual, maka semakin banyak pula penggunaan sedotan plastik. Mulai sekarang, hindari penggunaan barang-barang sekali pakai seperti salah satunya sedotan plastik.
Sebaiknya ganti dengan sedotan yang bisa digunakan berulang kali seperti stainless straw atau silicon straw. Apalagi sekarang kamu dapat lebih mudah membelinya.
3. Plastic Bag? Obviously no!
Usahakan untuk membuat perencanaan belanja sebelum pergi ke toko untuk membeli sesuatu. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi sampah dengan mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.
Selain itu, dengan membuat perencanaan belanja kamu bisa menghindari membeli barang yang tidak dibutuhkan. Akan lebih baik lagi, jika kamu selalu membawa reusable tote bag di tas kamu yang dapat digunakan jika dibutuhkan secara tiba-tiba.
4. Bawa alat jajanmu sendiri
Selain stainless straw atau silicone straw dan reusable tote bag, kamu juga sudah harus menyiapkan alat untuk jajan pribadi, apalagi kamu yang senang jajan! Peralatan jajan pribadi itu seperti alat makan pribadi, botol minum, sampai ke sapu tangan pribadi yang bisa kamu pakai untuk mengurangi sampah plastik dan tisu.
5. Bawa botol air kemanapun kamu pergi
Salah satu sampah terbanyak juga disebabkan oleh air mineral botol kemasan. Terlebih, kemasan botolnya yang sangat sulit terurai membuat lingkungan semakin tercemar. Tentunya, air mineral menjadi kebutuhan utama setiap orang di segala aktivitasnya. Maka, mulai sekarang pastikan kamu membawa air mineral di botol sendiri kemanapun kamu pergi, ya! Gak cuma dapat mengurangi sampah saja, dengan kamu membawa minuman sendiri otomatis akan membuat kamu menjadi lebih rajin untuk minum air putih.
Dengan begitu, dua hal baik bisa diperoleh sekaligus bukan?
Teknik lingkungan, Jurusan yang Cocok Untuk Kamu Pecinta Lingkungan!
Sebagai Gen Z, sudah seharusnya kita memikirkan keberlangsungan hidup jangka panjang Salah satu caranya dengan menerapkan zero waste lifestyle. Untuk kamu yang tertarik dengan Isu lingkungan, kamu bisa belajar dan mendalami segala yang berhubungan dengan lingkungan, sustainable development goals (SDGs), hingga smart city di Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Bakrie.
Tunggu apalagi? Yuk, daftar sekarang!