Hai teman! Dalam kurun beberapa waktu terakhir, kamu tentu sering mendengar berbagai istilah yang melibatkan Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan. Yaps, SDGs menjadi fokus utama negara-negara yang tergabung dalam PBB dalam tata cara pengelolaan negara mereka! Wow, keren ya guys!
SDGs ini hadir berkat kesadaran bahwa sumber daya alam yang berasal dari lingkungan hidup dipercaya dapat habis. Sehingga, kita sebagai manusia yang tinggal di dalamnya harus memanfaatkan lingkungan secara rasional dan juga melindunginya demi keberlangsungan kehidupan umat manusia dan semua makhluk hidup di bumi.
Konsep ini tidak semata-mata hanya terkait dengan lingkungan, tetapi juga konteks lain, seperti pembangunan ekonomi dan sosial. Pembangunan ekonomi dan sosial yang dimaksud di sini adalah terkait daya dukung bumi, keberlanjutan ekosistem, pekerjaan, pola perilaku, dan sebagainya.
Yuk, kita kenal lebih jauh seluk beluk tentang Sustainable Development Goals ini lewat tulisan berikut!
Apa itu Sustainable Development Goals?
Nah, mari berkenalan terlebih dahulu dengan Sustainable Development Goals (SDG). Jadi, SDGs merupakan seperangkat tujuan, target, dan indikator yang disepakati dunia di mana diharapkan dapat digunakan secara universal oleh negara-negara yang tergabung dalam PBB. Nantinya, SDGs ini diharapkan dapat digunakan negara-negara tersebut untuk membingkai agenda dan kebijakan politik mereka selama 15 tahun ke depan.
Yaps, konsep keberlanjutan ini merupakan sebuah sistem yang berkaitan dengan pengembangan produk, barang, dan jasa di mana pengembangan ini melibatkan pemenuhan kebutuhan kita saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang. Maksudnya bagaimana? Jadi, intinya adalah bagaimana generasi di masa depan tetap dapat memanfaatkan sumber daya yang ada atau dengan kata lain bagaimana manusia saat ini memanfaatkan lingkungan secara bijak.
Oh ya, for your information juga nih! SDGs ini telah disepakati oleh 193 negara di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 25 September 2015. Negara tercinta kita Indonesia juga turut mengadopsi dan melaksanakan konsep SDGs untuk tercapai pada tahun 2030 nanti. Mantap!
Mari Berkenalan dengan 17 Poin SDGs!
Selanjutnya, mari kita cari tahu bersama tentang 17 poin SDGs telah kami lansir dari Indonesia Sustainability dan menjadi fokus-fokus di berbagai negara untuk mewujudkan tujuan besar ini.
1. Menghapus kemiskinan (no poverty)
Pengentasan kemiskinan menjadi salah satu agenda utama dalam SDGs demi mengakhiri segala bentuk jenis kemiskinan.
2. Mengakhiri kelaparan (zero hunger)
Menggalakkan pertanian dan ketahanan pangan juga menjadi salah satu agenda utama dalam perbaikan nutrisi.
3. Kesehatan yang baik dan kesejahteraan (good health and well-being)
Menggalakkan gaya dan hidup yang sehat, serta mendukung kesejahteraan bagi semua untuk segala rentang usia.
4. Pendidikan bermutu (quality education)
Menyelenggarakan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan setara untuk dapat diakses oleh semua orang, serta mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.
5. Kesetaraan gender (gender equality)
Memperjuangkan kesetaraan gender, memberdayakan semua kalangan perempuan, memerintah dengan efektif, dan mengentaskan kemiskinan sebagai upaya memperkuat kemampuan negara untuk berkembang pesat,
6. Akses air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation)
Menjamin ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan, serta sistem sanitasi untuk semua.
7. Energi bersih dan terjangkau (affordable and clean energy)
Memastikan ketersediaan energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan dan modern bagi semua.
8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (decent work and economy growth)
Mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh produktif, serta pekerjaan yang layak.
9. Industri, inovasi dan infrastruktur (industry, innovations, and infrastructure)
Pembangunan infrastruktur yang tangguh, mendukung industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta memfasilitasi perkembangan inovasi.
10. Mengurangi ketimpangan (reduce inequality)
Mengurangi ketimpangan di dalam dan antar negara.
11. Kota dan komunitas yang berkelanjutan (sustainable cities and communities)
Membuat perkotaan dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (responsible consumption and production)
Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berimbang dan berkelanjutan, sehingga tidak ada ketimpangan supply dan demand.
13. Penanganan perubahan iklim (climate action)
Memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
14. Menjaga ekosistem laut (life below water)
Mengkonservasi dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya laut, samudra, dan maritim.
15. Menjaga ekosistem darat (life on land)
Melindungi, memulihkan, dan mendukung penggunaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem daratan, seperti pengengelolaan hutan secara berkelanjutan, memerangi penggurunan (desertifikasi), menghambat dan membalikkan degradasi tanah, serta menghambat hilangnya keanekaragaman hayati.
16. Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat (peace, justice, and strong institution)
Mendukung masyarakat yang damai dan inklusif, menyediakan akses terhadap keadilan bagi semua, serta membangun institusi-institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di segala lapisan untuk pembangunan berkelanjutan.
17. Kemitraan untuk mencapai tujuan (partnership for the goals)
Memperkuat ukuran implementasi dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.
Peran Generasi Muda untuk Mendukung SDGs
SDGs ini tidak serta merta menjadi tanggung jawab negara saja. Memang betul, negara berperan sebagai fasilitator utama untuk mewujudkan misi-misi mulia di SDGs ini. Namun, peran generasi muda juga penting untuk membantu mewujudkannya.
Kamu dapat memulainya dengan langkah ringan. Yaps, mulailah dari pola kehidupan pribadimu, membantu menyebarluaskan awareness tentang SDGs, dan ikut berbagai campaign yang melibatkan SDGs di dalamnya.
Selain itu, kamu juga bisa menjadi agent of change yang lebih luas lagi lho teman! Contohnya seperti yang dilakukan oleh para mahasiswa Ilmu Politik Universitas Bakrie nih yang baru-baru ini sukses menyelenggarakan Indonesian Youth SDGs Summit (IYSDGS) 2023! Acara ini berhasil diselenggarakan secara langsung dari Gedung Perpustakaan Nasional RI dan menjadi sekuel dari IYSDGS 2022 yang berhasil menghimpun 3.100 pemuda secara online!
Acara ini merupakan hasil inisiasi mahasiswa Prodi Ilmu Politik Universitas Bakrie yang juga berada dalam naungan yang sama dengan Indonesian Youth SDGS Forum (IYSF). Kamu bisa mengunjungi instagram @iysdgs.id (Klik di sini) nih untuk kepoin dan ikut terlibat dalam program-program yang mereka laksanakan.