Setiap unit terkecil suatu organisasi dalam kehidupan tentulah membutuhkan fungsi kepemimpinan. Baik sebuah perusahaan, organisasi, kelompok hingga bagian terkecil seperti keluarga perlu satu sosok yang dianggap mampu menjadi nahkoda. Tapi, apakah semua orang sudah tahu apa saja yang menjadi tugas seorang pemimpin? Dan apakah semua orang bisa menjadi seorang pemimpin?
Mari simak selengkapnya!
Pengertian Kepemimpinan
Jika kita melihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kepemimpinan berasal dari kata pemimpin yang berarti orang yang memimpin. Sedangkan menurut ahli, Fiedler menjelaskan kepemimpinan adalah sebuah pola yang tergambar antara individu yang telah menggunakan sebuah wewenang untuk kemudian digunakan untuk mempengaruhi sekelompok orang. Dengan tujuan supaya orang-orang akan bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Namun orang yang seperti apakah yang pantas disebutkan sebagai pemimpin yang baik?
Melansir dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia milik Edy Sutrisno, setidaknya seorang pemimpin harus memiliki 3 aspek. Ia harus melibatkan orang lain, seperti pengikut, bawahan, atau anggota-anggota kelompok. Dengan adanya kesediaan dari mereka dalam menerima sebuah arahan tentu tujuan yang ada bisa dicapai.
Selanjutnya kepemimpinan harus mencakup distribusi kekuasaan yang tidak sama di antara pemimpin dan para anggota kelompok. Walau setiap anggota tetap memiliki kuasa di dalam organisasi, tetap kekuasaan dari pemimpin organisasi cenderung lebih tinggi.
Terakhir, kepemimpinan harus menggunakan kemampuan nya dalam menggunakan kekuasaan. Makanya para pemimpin haruslah memiliki kewajiban khusus dalam memilah etika ketika akan mengambil sebuah keputusan.
4 Alasan Kepemimpinan itu Penting!
Bisa dibayangkan jika sebuah organisasi maupun perusahaan tidak memiliki seorang pemimpin maka akan kacau. Semua orang tidak tahu apa yang menjadi pekerjaannya. Makanya, sangat penting sekali fungsi kepemimpinan tersebut. Mari kita bahas satu per satu!
1. Decision Maker
Pertama, seorang pemimpin hadir untuk menjadi pengambil keputusan. Pengambilan keputusan jadi bagian terpenting dalam kepemimpinan, apalagi ketika pemimpin sedang melaksanakan fungsi perencanaan untuk keberlangsungan organisasi.
2. Sebagai guide dalam mencapai tujuan
Seorang pemimpin juga menjadi seseorang yang menuntun anggota organisasinya untuk tetap berada dalam jalur dan sesuai dengan tujuan. Ya! Kepemimpinan hadir untuk mencapai tujuan dengan tepat dan tentunya efisien. Dengan adanya seorang pemimpin, maka anggota bisa diarahkan, dan disatukan dengan satu pedoman.
3. Menghadirkan solusi
Acapkali sebuah organisasi memiliki dinamika yang tak jarang menimbulkan gesekan antara anggotanya. Tak jarang juga masalah hadir dari pihak eksternal. Seorang pemimpin hadir untuk menghadirkan sebuah solusi untuk mereka. Walaupun solusi datang bisa hadir dari sebuah musyawarah antar anggota, tapi kembali lagi decision maker tetap menjadi peran pemimpin.
Untuk itu, seorang pemimpin haruslah memiliki sudut pandang dan pengetahuan yang lebih luas dibanding anggotanya.
4. Memotivasi anggota lain
Anggota organisasi tak jarang juga merasakan demotivasi karena banyak lain hal. Seorang pemimpin seyogyanya bisa menjadi sosok yang membangkitkan itu semua. Karena kembali lagi, apabila anggota tidak memiliki hasrat untuk mencapai tujuan yang ada maka akan sulit tujuan bersama tercapai.
Advanced you Career with Magister Manajemen Universitas Bakrie
Walaupun teori ada yang menyebutkan seorang pemimpin adalah dilahirkan bukan dibentuk, namun setidaknya jiwa kepemimpinan seseorang bisa dipupuk melalui pengalaman, pendidikan, maupun pengetahuan yang luas.
Magister Manajemen Universitas Bakrie yang memiliki fokus Entrepreneurship & Strategic Decision Mindset Program for Leaders sehingga diharapkan Program Magister Manajemen Universitas Bakrie mampu mencetak para pelaku bisnis dan Top Management yang handal, inovatif, dan berwawasan global. Daftarkan diri kamu sekarang!