Berbicara di depan umum atau public speaking merupakan kemampuan untuk mengkomunikasikan gagasan dengan jelas di depan audiens. Kemampuan public speaking merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting dan setidaknya semua orang harus miliki, terutama dalam lingkungan profesional. Sebagai mahasiswa ada baiknya untuk kamu melatihnya sedari dini. Yuk, baca tips public speaking untuk pemula!
5 Tips Public Speaking untuk Pemula
1. Kuasai materi
Sebelum mulai berbicara di depan umum, pastikan kamu mempelajari dan menguasai materi apa yang akan disampaikan. Jika kamu sudah menguasai materi dengan baik, kepercayaan diri juga akan meningkat sehingga rasa takut dan ragumu bisa dilawan! Jika kamu percaya diri, audiens yang mendengarkan juga akan lebih yakin dengan apa yang kamu sampaikan di depan umum.
2. Cari tahu siapa yang menjadi audiensmu
Public speaking tidak hanya sekedar ‘berbicara di depan umum’ saja, lho! Kamu harus bisa menyesuaikan dan memposisikan diri dengan siapa lawan bicaramu.
Jika kamu harus melakukan public speaking di depan teman sebaya, bisa saja kamu menggunakan gaya bahasa yang lebih santai. Tetapi jika kamu melakukan public speaking di depan dosen, tentunya kamu harus menyesuaikan diri untuk lebih formal. Intinya, sesuaikan dengan situasi dan gunakan bahasa yang relevan dengan audiens, ya!
3. Ajak audiensmu berinteraksi
Keterampilan berbicara di depan umum juga bisa mengasah keahlianmu dalam melakukan komunikasi dua arah. Setelah menyampaikan materi, kamu bisa mengajak audiens berinteraksi dengan membuka sesi pertanyaan atau tanggapan.
Di tengah penyampaian materi, kamu juga bisa sisihkan mini games interaktif agar audiens tidak bosan mendengarkan materi. Selain itu, pastikan ketika public speaking kamu juga mengajak audiens berinteraksi melalui non-verbal. Perhatikan gesture dan body language, melakukan gerakan tangan dan menatap audiens secara bergantian.
4. Buat pointer? Bisa banget!
Siapa bilang public speaking harus menghafal semua materi? No! Kamu bisa mencatat garis besar materi yang ingin disampaikan. Garis besar materi tersebut dalam kamu gunakan untuk menjelaskan apa yang akan disampaikan berikutnya. Poin-poin materi bisa kamu gunakan untuk terus improve dan merangkai kata agar tidak selalu terpaku dengan teks. Dengan menggunakan pointer, kamu juga bisa meningkatkan pemahaman dan perbendaharaan kata seiring waktu.
5. Last but not least, berlatih!
Berlatih tentu menjadi kunci utama untuk melakukan public speaking. Usahakan berlatih secara perlahan dan konsisten. Perhatikan pelafalan kata dan intonasi bicara ketika kamu berlatih.
Kamu bisa melakukannya di depan cermin terlebih dahulu atau bisa juga meminta bantuan teman atau keluarga untuk melihat kemampuan public speaking kamu secara langsung. Dengan berlatih, yakin bahwa sedikit demi sedikit kemampuan public speaking kamu akan terus meningkat.
Public Speaking adalah Ilmu yang Selalu Dipelajari di Ilmu Komunikasi
Seperti pengertiannya, public speaking merupakan kemampuan untuk ‘mengkomunikasikan’ ide atau gagasan secara efektif. Public speaking menjadi salah satu bagian dari luasnya Ilmu Komunikasi. Ketika kamu menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi, kamu akan belajar bagaimana pentingnya public speaking.
Kegiatan perkuliahan yang sehari-hari juga banyak melakukan praktik presentasi tentunya membutuhkan keterampilan public speaking. Bahkan hal seperti tanya-jawab di kelas, atau berdiskusi bersama teman-teman di waktu senggang juga turut membutuhkan keterampilan public speaking.
Dengan keterampilan public speaking yang selalu dipelajari di Ilmu Komunikasi, mahasiswa akan diarahkan untuk berbicara dengan jelas dan lugas dan hal ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Selain itu, ketika berbicara di depan umum pesan yang disampaikan harus jelas dan efektif agar dapat diterima dengan baik. Hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Kuliah Ilmu Komunikasi di Universitas Bakrie!
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie menerapkan metode pembelajaran Experiential Learning dimana mahasiswa tidak hanya belajar secara teori tetapi juga diimbangi dengan praktik. Salah satunya yaitu praktik komunikasi dan public speaking. Berlatih kemampuan public speaking dengan berkuliah di Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie, Experience The Real Things.