Kondisi bumi kita semakin hari semakin mengkhawatirkan. Kini bumi sudah termasuk dalam keadaan darurat iklim dan krisis energi. Sebagai umat manusia yang tinggal di dalamnya, kita memiliki kewajiban untuk mencari solusi dan berupaya mengatasi masalah ini. Hal ini semata-mata dilakukan agar kondisi bumi membaik dan stabil, sehingga kita tetap dapat tinggal di dalamnya. Salah satu cara yang dirasa cukup efektif dan efisien oleh sejumlah ahli untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mulai peduli dan berinvestasi pada clean energy.

Clean energy menjadi jawaban atas kondisi-kondisi permasalahan lingkungan yang muncul sejak puluhan dekade yang lalu. Yaps, mulai dari pemanasan global, besarnya emisi gas rumah kaca yang terus mengalami peningkatan di berbagai belahan dunia membuat suhu bumi memanas, dan yang paling krusial juga masalah kelangkaan energi berbasis minyak dan gas bumi.

Pengertian Clean Energy!

Clean energy merupakan teknologi yang menghasilkan gas rumah kaca dalam level yang sangat rendah atau bahkan dapat dikatakan mendekati nol, jika dibandingkan dengan teknologi lain. Teknologi ini juga tidak memiliki dampak negatif ke masyarakat dan lingkungan selama masa pakainya. Oleh karena itu, clean energy dalam pengembangannya mendorong penuh kemajuan untuk melestarikan lingkungan dan meredakan krisis bahan bakar tidak terbarukan, seperti gas dan minyak.

Oleh karena itu, clean energy berbeda dengan sumber energi yang biasa kita kenal yakni dari fosil maupun tambang, melainkan berasal dari sumber-sumber energi terbarukan seperti sinar matahari dan angin.

Apa Saja sih Manfaat Clean Energy ?

 1. Ramah lingkungan

Alasan pertama kenapa clean energy ini sangat bermanfaat adalah karena sifat ramah lingkungannya. Mengapa demikian? Yaps, hal ini didasarkan pada sifat clean energy yang tidak menghasilkan gas rumah kaca atau emisi polusi lainnya ke atmosfer.

2. Tidak terbatas a.k.a unlimited

Alasan berikutnya adalah sumber yang tidak terbatas alias unlimited. Hal ini berbeda dengan sumber energi berbahan minyak dan tambang yang dapat habis, sumber daya clean energy dapat kita peroleh dari sumber daya alam yang tidak habis atau beregenerasi dengan cepat, sehingga dapat digunakan tanpa batas. Contohnya saja angin, matahari, dan air. 

3. Aman

Alasan yang ketiga masih berkaitan dengan yang pertama, karena sifatnya yang ramah lingkungan. Clean energy relatif bersifat aman, karena tidak menimbulkan bahaya tambahan dan mudah terurai atau diolah, sehingga tidak akan menimbulkan masalah pengelolaan limbah.

4. Mengedepankan kemandirian energi

Alasan yang keempat tentu saja sifat mengedepankan kemandirian energi. Bagaimana maksudnya? Pemanfaatan sumber daya alam dalam clean energy berasal seluruhnya dari alam dan dimanfaatkan secara berulang. Sehingga, pengelolaannya dapat dikatakan jangka panjang dan terus berkelanjutan, sebab dapat mengembangkan teknologinya sendiri daripada.

Cari Tahu Jenis-jenis Clean Energy!

Beberapa ini adalah jenis-jenis clean energy yang telah dimanfaatkan di dunia. Yuk, kenalan dengan beberapanya!

1. Energi Angin

Energi angin adalah salah satu energi terbarukan dan tidak akan pernah habis. Pemanfaatan energi angin diperoleh dengan mengubah energi kinetik dari angin menjadi listrik. Ada dua jenis, menurut tempat pemasangan turbin angin:

  • Energi angin darat: menggunakan arus angin yang diproduksi di darat.
  • Energi angin lepas pantai: menggunakan arus angin yang bertiup di laut lepas (kecepatannya lebih kencang dan lebih stabil).

2. Energi Solar

Energi solar atau matahari juga dapat dikategorikan sebagai clean energy. Cara kerjanya adalah mengubah sinar matahari menjadi listrik menggunakan efek fotovoltaik. Sebagai contoh, penerapan panel surya atau solar sebagai alat untuk mengubah sinar matahari menjadi energi listrik.

3. Energi Air

Energi air juga masuk dalam kategori clean energy. Cara kerjanya biasa dikenal dengan istilah hidroelektrik yakni memanfaatkan air yang jatuh dari ketinggian atau mengalir menuruni lereng untuk menghasilkan listrik. Contoh penerapannya adalah jenis pembangkit listrik menggunakan stasiun pompa hidroelektrik (metode penyimpanan energi skala besar dan paling efisien yang pernah ada). Selain itu, pemanfaatan air juga dapat dilakukan di area laut, yakni dengan  mengubah kekuatan ombak menjadi listrik.

4. Green Hydrogen

Green hydrogen adalah jenis lain dari clean energy yang didasarkan pada pembangkitan hidrogen menggunakan proses kimiawi yang dikenal sebagai elektrolisis. Cara kerjanya adalah dengan memisahkan hidrogen dari oksigen di dalam senyawa air menggunakan arus listrik. Pada akhirnya, pemisahan ini akan menciptakan energi listrik dari sumber terbarukan tanpa harus mengeluarkan karbon dioksida ke atmosfer.

5. Energi Geothermal

Jenis clean energy yang satu ini masih satu keluarga dengan energi solar, tetapi masih cukup jarang diketahui oleh orang banyak. Energi geothermal menggunakan panas yang terpancar dari pusat bumi menggunakan pembangkit listrik yang diletakkan di endapan. Energi ini bersifat sangat kompleks  tidak sesederhana pemanfaatan matahari dalam energi solar, karena  menggunakan endapan panas yang dapat berasal dari lapisan air panas yang mengalir di bawah permukaan tanah atau menggunakan panas dari bebatuan.

Nah, itu dia penjelasan mengenai clean energy. Apakah kamu tertarik menjadi agen perubahan untuk kestabilan bumi yang lebih baik lagi? Jika kamu tertarik, kamu bisa memperdalam konsep tentang clean energy ini di Prodi Teknik Lingkungan di Universitas Bakrie. 

Nantinya, kamu akan belajar prinsip-prinsip keilmuan dari clean energy ini lewat kurikulum perkuliahan yang juga selaras dengan tujuan-tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) serta pengajaran dari dosen-dosen yang berkompeten di bidangnya serta laboratorium praktikum terpadu yang siap menunjang aktivitas perkuliahan dan penelitian kamu! Tunggu apalagi, Daftarkan dirimu sekarang!