Halo, apa kabar kalian? Semoga selalu sehat dan bugar, ya! Artikel kali ini juga erat berkaitan dengan kesehatan, tetapi dalam bidang engineering, nih, kawan! Pernahkah kamu mendengar istilah HSE? Jika belum, artikel ini akan sangat pas untuk kamu yang masih baru pertama kali mendengar istilah ini. Padahal, menjadi seorang HSE engineer atau officer adalah salah satu profesi yang cukup menjanjikan di masa depan. So, tunggu apa lagi? Yuk, kita kenal lebih dalam tentang apa itu HSE, Let’s go!
Apa itu HSE?
HSE (Health, Security, and Environment) sendiri merupakan bagian dari sebuah perusahaan, industri, atau institusi yang bertanggung jawab dalam hal urusan kesehatan, keselamatan kerja, dan pengelolaan lingkungan di tempat kerja tersebut, kawan.
Orang-orang Indonesia tentunya akan lebih akrab dengan istilah K3 atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja. HSE dan K3 adalah hal yang sama, hanya saja HSE merupakan istilah umum yang lebih sering digunakan di dunia internasional, sedangkan K3 jamak digunakan dalam penerapannya di Indonesia. Fungsinya sama-sama untuk mengatur dan memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja pada karyawan.
HSE ini nantinya berisikan serangkaian proses dan prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya pada suatu lingkungan kerja tertentu.
HSE masih ada kaitannya dengan HRD, kah? Yupp, 100 untuk kamu yang sudah memikirkan ini. HRD memiliki kaitan dengan penerapan HSE di perusahaan, karena pada dasarnya mereka adalah sebuah unit yang bersatu dan saling terintegrasi satu sama lain untuk mengatur karyawan dalam suatu perusahaan.
HSE kerap diartikan sebagai sebuah sebuah sistem yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan untuk memastikan kegiatan operasional yang dilakukan tidak merugikan siapapun. Orang yang mengatur sistem ini disebut dengan HSE officer/engineer atau safety officer.
Pentingnya Peranan HSE dalam Perusahaan!
Peranan HSE dalam sebuah perusahaan sangat penting. Hal ini kemudian tertuang dalam UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, beberapa fungsi HSE, antara lain:
1. Mencegah kecelakaan
Fungsi HSE adalah untuk menjadi acuan keselamatan kerja dalam sebuah perusahaan terutama yang berkecimpung dalam industri manufaktur, serta membantu melakukan pencegahan dan penanganan terhadap kecelakaan.
2. Mencegah penurunan atau hilangnya pendapatan
Fungsi lainnya adalah mencegah penurunan atau hilangnya pendapatan. Jika sebuah perusahaan bisa melakukan pengelolaan dan penerapan standar operasional yang baik, maka bisa meminimalisir terjadinya penurunan pendapatan bagi perusahan tersebut. Maka dari itu, HSE adalah sebuah sistem yang bisa membantu perusahaan untuk meminimalisir hambatan pada tiga motor penggeraknya, yaitu waktu, alat, dan pekerja.
3. Meningkatkan kepercayaan karyawan
Fungsi lainnya dan tanpa disadari yang sangat penting untuk menumbuhkan loyalitas karyawan adalah untuk meningkatkan kepercayaan karyawan. Hal ini bisa dicapai jika perusahaan sudah melakukan pengelolaan K3 dengan baik. Dengan begitu karyawan akan merasa terlindungi dan secara tidak langsung ikut meningkatkan produktivitas kerjanya.
Scope of Work Seorang HSE Engineer
Tugas HSE Engineer adalah memastikan seluruh pekerja dapat bekerja dengan kondisi yang terjamin keamanan dan kesehatannya. Selain itu, mereka juga wajib mengidentifikasi dan meminimalisir risiko bahaya yang mungkin muncul di lingkungan pekerjaan. Jika secara detail dijabarkan, lingkup pekerjaan seorang HSE Engineer adalah sebagai berikut:
- Mengidentifikasi apa saja yang menjadi potensi bahaya dan menganalisis risiko bahaya di lingkungan kerja;
- Menyusun program K3 baik bersifat promotif, preventif maupun korektif;
- Mengawasi kondisi kesehatan lingkungan kerja dan keamanan peralatan kerja;
- Menyusun, mengawasi, dan memelihara dokumen yang berkaitan dengan K3;
- Menyusun pelaporan kinerja K3;
- Melakukan investigasi untuk menganalisis penyebab terjadinya kecelakaan kerja dan mengevaluasi insiden kecelakaan agar meminimalisir terjadi lagi di masa mendatang.
Menjadi Seorang HSE Engineer!
Bagaimana, kamu tertarik menjadi seorang HSE Engineer? Maka Prodi Teknik Industri dapat menjadi pilihan yang tepat untukmu, kawan! Dalam Teknik Industri, kamu nantinya akan belajar bagaimana mengelola kesehatan dan keselamatan kerja di sebuah perusahaan. Prodi Teknik Industri di Universitas Bakrie menjadi salah satu jurusan favorit yang mengedepankan metode perkuliahan Experiential Learning, serta didukung juga dengan Laboratorium Praktikum Terpadu yang siap menunjang aktivitas perkuliahan dan penelitian kamu! Tunggu apalagi? Daftarkan dirimu sekarang!