Penguasaan terhadap software saat ini menjadi tuntutan utama di dunia kerja. Yupp, tidak terkecuali para insinyur teknik sipil ketika lulus nanti. Dinamika industri sipil yang terus bergerak dan selalu update, secara tidak langsung juga membuat para lulusannya harus mampu bersaing dan adaptif sebagai bagian dari tuntutan profesi. Nah, kira-kira apa saja ya aplikasi Teknik Sipil yang umumnya akan dipelajari para mahasiswanya?

 Let’s go! 

5 Rekomendasi Aplikasi Teknik Sipil

1.  AutoCAD

AutoCAD (Auto Computer Aided Design) adalah salah satu aplikasi utama yang harus dikuasai para mahasiswa Teknik Sipil. Software ini merupakan suatu aplikasi yang dapat memberikan berbagai fitur untuk menggambar desain, fabrikasi, dan perancangan/pemodelan lainnya yang berhubungan dengan gambar 2D maupun 3D. 

Selain itu, AutoCAD juga mampu membuat bentuk 3D modelling konstruksi bangunan serta dapat terintegrasi pula dengan berintegrasi dengan aplikasi lain seperti SAP2000 dan ETABS. Aplikasi ini juga menjadi salah satu yang tertua di bidangnya karena telah dirilis oleh perusahaan Autodesk Inc. sejak tahun 1982.

2. SAP2000

Aplikasi kedua adalah SAP (Structural Analysis Program) atau biasa dikenal dengan SAP2000. Aplikasi ini merupakan software berbasis analisa struktur. SAP2000 mampu melakukan perhitungan bangunan seperti halnya gedung, bendungan dan jembatan. Hadir dengan fitur yang super lengkap, aplikasi ini sangat direkomendasikan bagi para mahasiswa jurusan teknik sipil untuk memudahkan dalam menganalisis bangunan. 

Tampilan SAP2000 juga sudah real-time dan mampu melakukan analisis secara statis (static analysis) yakni analisa pembebanan struktur yang berasal dari beban struktur itu sendiri, maupun analisis dinamis (dynamic analysis) yakni analisa pembebanan struktur yang secara garis besar berasal dari percepatan gempa dikalikan dengan massa struktur. Hasil analisa ini kemudian akan ditampilkan dalam bentuk model struktur, grafik maupun tabel. SAP2000 cocok digunakan untuk desain struktur berbasis bahan  metal hingga kayu.

3. ETABS

Aplikasi selanjutnya adalah ETABS (Extended Three Dimensional Analysis of Building Systems) yakni sebuah aplikasi yang fokusnya atau secara khusus dibuat untuk dapat melakukan analisa struktur high-rise building. Aplikasi ini dirilis oleh CSI dan telah dilengkapi fitur analisa struktur yang banyak, sehingga dapat melakukan analisa perhitungan beban berat struktur sendiri, beban hidup, beban angin, dan beban gempa (dianalisa dengan 2 cara, yakni response spectrum function dan time history function) secara mudah dan cepat. 

ETABS lebih cocok untuk desain struktur gedung tinggi dan struktur beton, seperti analisis frame baja, frame beton, balok komposit dan baja rangka batang, serta analisis dinding geser.

4. Plaxis

Plaxis adalah aplikasi komputer yang fokus pada metode elemen hingga dua dimensi yang digunakan secara khusus untuk menganalisis deformasi dan stabilitas dalam bidang geoteknik. Dalam Plaxis, kondisi sesungguhnya dapat dimodelkan dalam regangan bidang maupun secara axisymmetric

Baca juga: Kenalan dengan Program Plaxis, Program yang Menunjang Kegiatan Konstruksi!

Program ini mengedepankan kemudahan grafis antarmuka, sehingga pengguna dapat dengan cepat membuat model geometri dan jaring elemen berdasarkan kondisi yang ingin dianalisis. Plaxis sendiri terdiri dari 4 sub-program di dalamnya, antara lain masukan, perhitungan, keluaran, dan kurva. 

5. SketchUp

SketchUp adalah aplikasi komputer pemodelan 3D atau 3 dimensi untuk berbagai peruntukan seperti arsitektur, desain interior, arsitektur lanskap, bahkan video game. Aplikasi ini dimiliki oleh perusahaan terkenal bernama Trimble Inc. yang merupakan perusahaan survei pemetaan dan peralatan navigasi.

Aplikasi ini dapat dikatakan aplikasi dasar (basic) sekaligus favorit para mahasiswa jurusan teknik sipil karena fitur yang cukup lengkap dan pengoperasian yang mudah. Aplikasi ini telah mencakup online library model assemblies (Jendela, pintu, mobil), 3D Warehouse, fungsi tata letak gambar (drawing layout), rendering permukaan dalam variable style, mendukung plug-in tambahan dari Extension Warehouse untuk fitur tambahan (seperti rendering mendekati keadaan foto-realistis), dan juga mendukung penempatan model ke dalam Google Earth.