Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Social media presence tidak hanya sekedar ‘kehadiran’ secara fisik, tetapi juga untuk membangun dan memelihara hubungan dengan audiens yang luas. Social media presence tidak hanya penting untuk brand besar, tetapi juga untuk individu yang ingin membangun usaha.

Apa itu Social Media Presence?

Media sosial telah mengubah cara kita untuk berinteraksi, berbagi informasi dan berhubungan dengan orang lain. Melalui sosial media, segalanya hidup dalam ‘lingkungan’ yang semakin terhubung baik secara pribadi maupun secara profesional. Media sosial tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan manusia, tetapi menjadi sesuatu yang telah ‘mencair’ ke berbagai aspek rutinitas sehari-hari. 

Secara sederhana, presence adalah kehadiran. Secara keseluruhan, social media presence merupakan seluruh tindakan untuk menyatakan bahwa sebuah brand aktif dan tetap relevan menggunakan platform media sosialnya. Penggunaan sosial media yang dimaksud adalah bagaimana frekuensi individu, perusahaan maupun entitas lain mengunggah konten ke platform yang sesuai dan terlibat oleh pengguna lain. 

Beberapa hal yang tidak asing kita lihat dengan penerapan social media presence adalah konsisten dalam membuat konten, berinteraksi dengan followers, dan membuat marketing campaign.

Apa Manfaat Social Media Presence?

Dilansir dari data yang diperoleh We Are Social menunjukkan bahwa jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia pada Januari 2023 mencapai 167 juta orang. Kehadiran media sosial tidak hanya signifikan digunakan untuk kepentingan individu saja, tetapi juga untuk untuk sebuah brand dan perusahaan. 

1. Menjangkau audiens yang lebih luas

Media sosial memberikan platform yang sangat luas dan tanpa batas untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan latar belakang yang berbeda-beda pula. Media sosial memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk menjangkau audiens yang dari awal menjadi target sesuai dengan algoritmanya. Tetapi, tidak ada pengecualian audiens yang tidak menjadi target pun akan ikut tertarik dan mengetahui eksistensi sebuah brand melalui media sosial. Terkhusus jika brand menggunakan strategi yang tepat, maka jangkauan audiens menjadi lebih luas.

2. Membangun kredibilitas dan reputasi

Di dalam dunia digital, individu dapat terhubung dan berinteraksi dengan mudah. Pencarian informasi mengenai brand dapat diketahui melalui platform media sosial yang dipunya. Jika sebuah brand menggunakan strategi yang baik serta dapat menjaga hubungan baik terhadap followers, maka kredibilitas dan reputasi yang baik juga akan tercipta oleh audiens. Audiens dapat mengingat suatu brand yang menjadi top of mind secara lebih positif.

3. Meningkatkan kesempatan profesional

Jangkauan audiens yang lebih luas oleh sosial media dapat membuat banyak perusahaan menjadikannya sebagai ‘tools’ alternatif untuk mempelajari lebih lanjut mengenai suatu brand atau bahkan calon karyawan yang ingin direkrut. Kolaborasi antar suatu brand juga dapat terjalin melalui sosial media. Tentu hal tersebut juga akan meningkatkan kesempatan profesional sebuah brand.

4 Langkah Meningkatkan Social Media Presence

1. Pilih tools-nya

Untuk menerapkan social media presence dengan baik, pastikan untuk memilih tools yang tepat. Saat ini, berbagai platform sosial media dapat dipilih dan disesuaikan dengan tujuan awal. Selanjutnya, pastikan untuk selalu memperhatikan frekuensi unggahan, serta waktu yang relevan. 

Sudah sangat banyak tools yang dapat dimanfaatkan seperti fitur penjadwalan unggahan konten yang memberikan kemudahan pada waktu yang telah ditentukan. Atau kamu juga bisa memanfaatkan targeting ads tools untuk memperluas jangkauan audiens. 

2. Ikuti tren

Strategi konten sangat penting untuk selalu dijalankan jika ingin menerapkan social media presence. Strategi konten bisa juga dikatakan sebagai ‘peta’ yang harus dilalui untuk mencapai tujuan akhir. Pastikan untuk selalu mengikuti trend yang sedang populer. Dengan begitu, target audiens akan lebih relevan dengan brand. 

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan topik yang sedang ramai dibahas untuk disesuaikan dengan konten yang dibuat. Dengan mengikuti trend, brand secara tidak langsung melakukan interaksi dengan audiens serta dapat meningkatkan engagement yang baik.

3. Key visual penting!

Key visual merupakan gambar maupun ilustrasi yang digunakan oleh brand secara konsisten untuk meningkatkan branding maupun marketing strategy. Key visual akan menjadi tampilan utama yang memperkenalkan suatu produk atau brand. Key visual sangat penting untuk membangun komunikasi antar brand dengan audiens. 

Audiens dapat mengingat suatu brand, bahkan dapat yakin terhadap suatu brand melalui key visual. Dengan begitu, ketika kepercayaan konsumen meningkat, maka penjualan juga dapat meningkat.

4. Buat konten yang engage

Pastikan untuk selalu membuat konten yang menarik perhatian audiens di media sosial. Engagement merupakan aspek yang sangat penting. Kamu bisa melakukan konsistensi dalam pembuatan konten dengan menulis content plan dalam jangka waktu tertentu. 

Perhatikan aspek konten untuk disesuaikan dengan content pillar. Sebagai contoh, kamu bisa membagi konten sesuai dengan jenisnya yaitu informasi, edukasi, interaksi, dan lainnya. Media sosial tidak bersifat statis. Maka dari itu, konten yang engage dapat meningkatkan potensi besar untuk brand.

Perdalam Skill Entrepreneurship di Manajemen Universitas Bakrie!

Yaps, tak hanya social media presence yang penting harus kamu sadari, namun memiliki pendidikan yang relevan dengan minat mu juga harus dilakukan! Bagi kamu yang tertarik menjadi Entrepreneur muda, kamu bisa berkuliah di Manajemen Universitas Bakrie, lho! Apalagi Manajemen Universitas Bakrie memiliki Potongan Khusus Entrepreneur untuk kamu berjiwa bisnis! Yuk, daftarkan dirimu sekarang!