Belajar di kelas sepertinya sudah menjadi hal yang biasa bagi mahasiswa. Datang ke kampus, duduk, mendengarkan paparan dosen, lalu pulang sudah menjadi siklus harian setiap mahasiswa. Namun, berkembangnya peradaban mendorong banyaknya inovasi di berbagai bidang tak terkecuali bidang pendidikan. Selain metode Experiential Learning yang mendorong mahasiswa untuk tidak hanya mengenal teori melainkan juga eksplorasi pengetahuan melalui praktik, Universitas Bakrie juga memiliki program belajar dengan metode Project Based Learning. Salah satunya, program Guest Lecture yang diadakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie.
Yuk, kepoin acaranya!
Apa tu International CommTalk?
International CommTalk adalah salah satu program belajar yang ada di Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie. Program ini dilaksanakan dengan mengundang para expert dan profesional dari luar negeri untuk membagikan ragam insight kepada mahasiswa sebagai bekal sebelum terjun ke industri sesungguhnya. Melalui program ini juga mahasiswa diajak untuk melihat perkembangan global dari perspektif yang berbeda.
Pada Selasa 13 Juni 2023 kemarin, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie baru saja melaksanakan International CommTalk dengan topik Global Communication and Technology Development: Implications On Corporate Reputation, Culture, and Identity. Topik ini secara khusus dibawakan oleh Dosen Senior Universiti Teknologi Mara (UiTM), Dr. Wan Norbani Wan Noordin, MIPR.
Apa sih yang Dibahas International CommTalk?
Sesuai dengan judul topiknya, International CommTalk kali ini membahas tentang fenomena perkembangan teknologi yang berimplikasi pada reputasi, budaya, serta identitas dari sebuah perusahaan. Dr. Wan Norbani memulai sesi dengan membahas tentang bahasa pada media sosial. Seluruh dunia memiliki satu bahasa yang sama pada media sosial. Bahasa yang dimaksud adalah Like, Comment, Share, Follow, Subscribe dan kita pasti sudah familiar dengan hal ini.
Adanya kesatuan bahasa mendorong adanya multiperspektif yang timbul di masyarakat dan hal ini sewaktu-waktu dapat menjadi ancaman bagi perusahaan. Untuk itu, sebagai praktisi komunikasi, kita perlu memiliki strategi media sosial serta kreativitas yang tinggi. Keberadaan Artificial Intelligence (AI) pada kenyataannya sangat membantu pekerjaan manusia dari berbagai bidang. Media Monitoring yang sebelumnya dilakukan manual, kini hanya dengan sekali klik hasilnya sudah keluar dalam hitungan detik. Dan masih banyak kemudahan yang diberikan oleh robot pintar ini.
Meski begitu banyak perkembangan teknologi berbasis AI, lulusan Ilmu Komunikasi masih tetap diperlukan dalam perkembangan dunia Public Relations. AI mungkin memiliki kemampuan luar biasa dalam mengerjakan sesuatu. Tapi tanpa Human Touch, pekerjaan tersebut tidak akan memiliki hasil sempurna karena tidak ada emosional yang hidup di dalamnya. AI still needs human touch
Prodi Ilmu Komunikasi Terapkan #ProjectBasedLearning
Project Based Learning merupakan metode belajar yang mendorong mahasiswa untuk mengeksplorasi materi yang dipelajari melalui sebuah proyek atau kegiatan. Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie telah melakukan metode ini pada hampir setiap mata kuliah yang ada sebagai project akhir tahun.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi telah melaksanakan banyak proyek seru, lho! Beberapa diantaranya seperti SAMARAGAM sebuah festival musik dan budaya yang dimeriahkan oleh beberapa artis papan atas seperti Reality Club, Pamungkas, Sal Priadi, dan masih banyak lagi. Kemudian ada juga kegiatan olahraga seperti Run For Zoo yang telah beberapa kali terselenggara. Run For Zoo adalah sebuah charity event yang dilakukan untuk menjaga kelestarian satwa.
Jika kebanyakan kegiatan dilakukan di sekitar kampus, pada awal tahun 2023 mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie sukses menyelenggarakan event CSR di Muncar, Temanggung, Jawa Tengah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa turun langsung ke lapangan untuk memenuhi kebutuhan dari desa binaan.
Saat ini mahasiswa Jurnalistik juga sedang melakukan proyek Liputan Investigasi berbasis indepth interview. Melalui proyek ini mahasiswa juga turun langsung ke lapangan dan melakukan liputan seperti seorang jurnalis sungguhan.
Selain itu, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie juga beberapa kali melakukan kampanye unik dan menarik di setiap semesternya. Beberapa diantaranya adalah AKSI for Change, Aku Bercerita, Jempol Bijak, Atributeculture, Berkebaya, MariBersuara 2024, Kulik Dalam Indonesia, Manik Indonesia, dan masih banyak lagi.
Setiap proyek yang dilakukan di Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie selalu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berstrategi. Apalagi sebelum setiap kegiatan dimulai, mahasiswa selalu melakukan riset secara mendalam sehingga kegiatan yang dilakukan tepat sasaran dan berjalan dengan lancar.
Bagi kamu yang ingin berkuliah di Ilmu Komunikasi, yuk, daftarkan dirimu di Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie!