Era digital memudahkan semua hal. Kita bisa mengunggah apapun yang kita mau, dan menemukan apa yang kita cari. Bayangkan dengan hanya klak klik saja, kamu sudah bisa membeli barang! Namun, hal tersebut seharusnya tak membuat kita terlena. Momok kesadaran perlindungan data pribadi masihlah rendah di negara ini. So.. sebagai individu ada baiknya kita mengetahui cara melindungi data pribadi.

Berikut kami hadirkan cara-caranya!

Apa Saja yang Termasuk Data Pribadi?

Dilansir dari Kata Data, setidaknya selama lima tahun, sejak 2016 hingga 2020 terjadi tren pencurian data pribadi yang terus meningkat. Maraknya pencurian data tersebut tentunya harus membuat kita mawas diri. Setidaknya sebagai individu, kita tidak mudah memberikan data pribadi kepada orang lain. 

Menurut Pasal 1 Ayat (1) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik, data pribadi diartikan sebagai data perseorangan tertentu yang disimpan, dirawat, dan dijaga kebenaran serta dilindungi kerahasiaannya. 

Data pribadi sendiri meliputi: nama lengkap, tempat tanggal lahir, nomor kartu identitas, alamat email, data lokasi, alamat IP, nomor kartu identitas hingga data keuangan pribadi. Beberapa data pribadi lainnya yang lebih spesifik seperti nama ibu kandung pun juga tidak boleh kita sebarkan kepada orang lain. 

Kenapa Harus Melindungi Data Pribadi?

Kita tidak pernah tahu rencana jahat orang yang tidak bertanggung jawab. Dengan menjaga data pribadi milikmu, setidaknya kamu bisa mengurangi risiko penyalahgunaan data, peretasan, pencurian data identitas, hingga yang lebih fatal lagi risiko kehilangan materi seperti uang. 

Karena yang seperti kita tahu, kini, banyak pencurian canggih yang dilakukan dengan mengambil data pribadimu. 

3 Langkah Sederhana dalam Menjaga Data Pribadi 

1. Jangan pernah berikan data pribadi ke siapa pun! 

Setelah kita tau apa saja yang termasuk data pribadi, langkah selanjutnya adalah dengan menjaga informasinya dengan sebaik mungkin. Lebih jauhnya lagi informasi akun-akun pribadi seperti password media sosial, pin m-banking hingga e-wallet pun tak boleh luput untuk dijaga kerahasiaannya. 

Kamu pun perlu memperkuat password milikmu. Tips mudah yang bisa kamu lakukan dalam memperkuatnya adalah dengan menggunakan kombinasi huruf kapital dan angka pada passwordmu. 

2. Jangan mudah asal klik tautan!

Langkah yang sebenarnya mudah namun masih suka terlewat oleh beberapa orang. Saat ini penipuan sangat mudah dilakukan dengan penyebaran link, seperti: SMS, e-mail, pesan Whatsapp, dan berbagai pesan dari kanal lainnya. Bahkan, modus penipuan terbaru seperti undangan menikah yang disebarkan di Whatsapp pun bisa langsung merogoh semua data pribadimu, lho!

Pastikan untuk selalu mengecek kebenaran setiap pesan dengan link yang kamu terima. Kalau kamu tidak pernah melakukan dan tidak mengenalnya, jangan di-klik linknya ya!

3. Tidak sembarangan menggunakan wifi di tempat umum 

Last but not least, hindari menggunakan koneksi wifi yang tersedia di tempat umum. Apalagi kalau wifi tersebut tidak menggunakan kata sandi. Hindari membuka aplikasi yang membutuhkan data-data pribadi seperti melakukan transaksi mobile banking

Yaps, itulah cara melindungi data pribadi yang paling sederhana namun tak boleh kamu lewatkan! Ketahui tips dan trik lainnya hanya di kanal artikel Universitas Bakrie!