Di era digital saat ini, personal branding menjadi hal yang sangat penting dalam mempromosikan diri, terutama bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan. Personal branding adalah proses pembentukan citra diri di mata orang lain berdasarkan aspek-aspek yang kamu miliki. Aspek ini meliputi kepribadian, pencapaian yang telah diraih, bakat, dan minat yang kamu miliki.
Kolaborasi konten Universitas Bakrie dengan RevoU
Personal branding dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti membangun networking, membangun citra diri di dunia digital, dan membangun interaksi sosial. Selain itu, seseorang yang memiliki personal branding memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, kredibilitas diri, dan menjadi pembeda antara individu satu dengan yang lainnya.
9 Cara untuk Kembangkan Personal Diri
Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengembangkan personal branding:
1. Mengenali Diri Sendiri
Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan yang kamu miliki, cara bersikap dengan orang lain, dan potensi apa saja yang perlu dikembangkan. Dengan mengetahui diri sendiri, kamu akan lebih mudah menentukan tujuan dan arah yang ingin dicapai dalam personal branding.
2. Menentukan Target Personal Branding
Dalam membentuk personal branding, perlu diketahui target atau pihak seperti apa yang menjadi tujuan utama. Penentuan target ini akan memengaruhi hal-hal yang harus dilakukan untuk semakin mengembangkan branding yang akan dibangun.
3. Memperluas Networking
Tidak hanya personal branding yang dibangun, namun networking pun perlu dibangun. Hal ini perlu dilakukan secara bersamaan agar citra diri yang terbentuk semakin banyak dikenal oleh orang.
4. Mengembangkan Skill
Sebelum memasuki dunia kerja, alangkah baiknya jika mulai melatih skill dengan mengikuti kursus-kursus yang telah disediakan pada berbagai macam platform digital. Pastikan kursus yang diikuti sesuai dengan passion yang kamu miliki agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan menyenangkan.
5. Mengikuti Kegiatan Organisasi
Kegiatan organisasi kampus akan membantu dalam mengembangkan minat serta melatih skill public speaking. Skill ini akan bermanfaat ketika memasuki dunia kerja dan akan melatih kemampuan dalam menjalin komunikasi dengan orang lain.
6. Menjadi Diri Sendiri dan Otentik
Jika ada cara yang mudah untuk membangun citra diri yang baik adalah dengan menjadi diri sendiri dan otentik. Ingat, personal branding harus dibangun dengan cara yang seunik mungkin sehingga kamu akan lebih mudah diingat.
7. Konsisten
Konsisten bukan hanya berarti kamu tetap aktif menerbitkan konten di platform yang dipilih, tetapi juga soal pemilihan cerita yang diangkat. Konsistensi ini berarti kamu akan mudah diingat jika konten yang disajikan memiliki benang merah yang konsisten.
8. Riset Industri dan Kenali Para Ahlinya
Saat menentukan personal branding yang diinginkan, ada baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu tentang industri yang digeluti lebih dalam dan siapa saja orang-orang yang telah terlebih dahulu menjadi top of mind-nya.
9. Bangun Jaringan (Networking)
Memiliki komunitas yang satu frekuensi dan minat yang sama akan memudahkan kamu dalam membangun personal branding ini. Cara ini akan membuat kamu mudah diingat dan memiliki lingkar pertemanan profesional yang lebih luas.
Ingatlah bahwa personal branding bukan hanya tentang bagaimana kamu mempresentasikan diri di dunia online, tetapi juga bagaimana kamu berinteraksi dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membangun personal branding yang kuat, kamu akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk membangun karir yang sukses.
Artikel di atas merupakan bentuk kolaborasi RevoU bersama Universitas Bakrie, Kampus Swasta Terbaik 1 Jakarta menurut Times Higher Education Impact Rankings 2023.
Yuk cari tahu informasi selengkapnya di Instagram @ubakriekampus atau kunjungi laman https://www.bakrie.ac.id/