Tak bisa dipungkiri, kualitas hidup manusia semakin tahun kian menurun. Bagaimana tidak, lingkungan hidup yang nyaman dan bersih sudah mulai sulit dirasakan di beberapa daerah, baik Indonesia hingga dunia. Macam-macam polusi hadir memperburuk situasi tersebut. Melansir data dari Databoks, setidaknya ada empat jenis pencemaran yang menyebabkan kematian di Indonesia pada tahun 2017.
Sudahkah kamu tahu apa saja macam-macam polusi yang kian mengganggu kehidupan kita semua? Baca selengkapnya!
Baca juga: Apa sih yang Dipelajari di Jurusan Teknik Lingkungan? Cari Tau Selengkapnya!
Apa sih Polusi itu?
Jika ditelisik dari bahasa, polusi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai kotoran atau pencemaran. Pencemaran yang dimaksud dapat terjadi di air, udara dan tempat lain. Dilihat dari definisi KBBI, pencemaran lingkungan dapat juga disebut polusi.
Dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982, polusi berarti masuknya makhluk hidup, materi, energi atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup dan menyebabkan perubahan tatanan lingkungan hidup karena kegiatan manusia atau proses alam.
5 Macam-macam Polusi Berdasarkan Penyebabnya
1. Polusi Air
Polusi atau pencemaran air adalah pencampuran bahan pencemar dan air dari sungai, pantai, danau serta air tanah, sehingga mengakibatkan penurunan kualitas air. Pencemaran air dapat disebabkan oleh kegiatan manusia yang secara langsung atau tidak langsung menghilangkan bahan pencemar. Air adalah bagian penting dari kehidupan. Ketika kualitas air memburuk atau rusak, itu berdampak besar pada kehidupan semua orang yang terlibat.
Polutan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor asal limbah, antara lain:
- Limbah yang ditimbulkan dari aktivitas rumah tangga, seperti detergen, plastik, dan sisa makanan
- Limbah yang berasal dari aktivitas pertanian, seperti pestisida kimia dan pupuk anorganik
- Limbah yang berasal dari aktivitas industri. Pencemaran lingkungan karena hal ini tentu membahayakan kesehatan makhluk hidup dan juga lingkungan karena mengandung logam berat
- Limbah yang berasal dari aktivitas pertambangan, karena biasanya menghasilkan polutan berupa asam sulfat dan senyawa besi.
2. Polusi Udara
Pencemaran udara adalah pencemaran yang tercipta di udara karena masuknya bahan pencemar di atas batas normal. Ada beberapa polutan yang meliputi zat-zat yang bercampur dengan udara, yaitu sulfur oksida (SOx), karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx) dan hidrokarbon.
Udara merupakan faktor penting bagi semua pihak yang terlibat. Namun, terkadang orang kurang peduli dan tidak menyadarinya. Menurut IQAir (perusahaan teknologi kualitas udara Swiss), Indonesia menempati urutan ke-9 dari 106 negara dengan kualitas udara terburuk.
3. Polusi Cahaya
Polusi atau pencemaran cahaya adalah suatu peristiwa yang disebabkan oleh cahaya yang berlebihan yang mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan makhluk hidup di ekosistem.
Hal ini disebabkan umumnya berasal dari gedung-gedung tinggi di kota-kota besar. Polusi cahaya tidak hanya berasal dari bangunan, tetapi juga dari papan reklame atau billboard pabrik (Megatron) bahkan lampu jalan sekalipun.
Sinar UV yang sebenarnya merupakan hasil alami dari matahari juga dapat dikategorikan sebagai polusi cahaya, karena dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Selain itu, sinar matahari yang berlebih dapat menyebabkan luka bakar dan, yang lebih berbahaya, yakni kanker kulit.
4. Polusi Suara
Kebisingan dan kebisingan pasti mengganggu indra pendengaran. Hal inilah yang kemudian disebut sebagai polusi atau pencemaran suara. Selain itu saat ini khususnya di kota-kota maju dan metropolitan seperti Jakarta, kebisingan sering terdengar terus menerus setiap hari. Polusi suara seperti klakson mobil, sirene, konser musik, pesawat terbang, jet tempur, suara mesin di pabrik, dll telah menjadi makanan sehari-hari masyarakat dan sebenarnya merupakan jenis polusi.
5. Polusi Tanah
Polusi atau pencemaran tanah adalah masuknya bahan pencemar secara langsung atau tidak langsung ke dalam tanah. Jika polutan ini masuk ke tanah secara langsung, tanah yang terkontaminasi melepaskan zat beracun ke udara.
Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya limbah industri yang dibuang ke sungai, hujan asam, limbah medis yang dibuang sembarangan, membuang cat, minyak atau oli ke tempat terbuka, dll. Polusi yang terjadi akibat adanya pencampuran bahan kimia beracun yang masuk ke dalam lapisan tanah dapat menyebabkan perubahan struktur tanah dan kontaminasi air tanah atau air sumur kota.
Itulah macam-macam polusi yang sering kita jumpai. Tak bisa dipungkiri, polusi yang ada timbul karena aktivitas-aktivitas manusia. Nah, dengan adanya informasi mengenai polusi tadi, ada baiknya untuk kita selalu lebih bijak dalam hidup. Yuk, kunjungi kanal artikel Universita Bakrie untuk dapatkan informasi dan berita menarik lainnya!