Di era digital yang semakin berkembang pesat, keberadaan Sistem Informasi telah menjadi suatu hal yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sistem Informasi bekerja dengan salah satu aspeknya memahami visualisasi yang jelas melalui penggunaan flowchart. Jika kamu memiliki minat dan antusiasme dalam memahami teknologi informasi serta ingin menggali lebih dalam mengenai konsep dan aplikasi Sistem Informasi, pastikan kamu baca sampai akhir!
Tahap awal dalam memahami Sistem Informasi seringkali melibatkan pemahaman konsep dasar serta kemampuan untuk merencanakan proses-proses yang kompleks. Salah satu alat yang sangat berguna dalam menggambarkan langkah-langkah dan alur dari suatu proses adalah flowchart. Flowchart adalah representasi visual yang menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan urutan peristiwa atau keputusan dalam suatu sistem.
Apa itu Flowchart?
Flowchart atau diagram alur merupakan konstruksi visual yang menampilkan urutan langkah dan keputusan yang diperlukan untuk menjalankan suatu proses dalam suatu program. Setiap langkah direpresentasikan secara grafis dan dihubungkan melalui garis atau panah yang menunjukkan alur yang harus diikuti.
Peran flowchart sangat signifikan dalam menentukan langkah-langkah atau fungsi dari suatu proyek pengembangan program yang melibatkan berbagai pihak secara bersamaan. Di samping itu, penggunaan diagram alur memungkinkan proses dari sebuah program tergambar dengan lebih jelas, singkat, dan mengurangi risiko terjadinya interpretasi yang salah. Pengaplikasian flowchart dalam bidang pemrograman juga menjadi cara yang efektif untuk menghubungkan aspek teknis dan non-teknis dalam sebuah proyek.
Kegunaan Flowchart
Umumnya, kegunaan utama dari flowchart adalah memberikan gambaran mengenai bagaimana program berjalan dari satu tahap ke tahap berikutnya, sehingga aliran program dapat dipahami dengan mudah. Di samping itu, tujuan lain dari flowchart adalah merapikan rangkaian prosedur untuk mempermudah pemahaman terhadap informasi yang disajikan.
Secara rinci, flowchart merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memulai suatu project. Kemudian flowchart akan membantu mengelola alur kerja dari sebuah proses. Dengan bantuan simbol-simbol flowchart, kamu dapat menjabarkan setiap proses yang terjadi dalam sebuah program. Hal ini akan lebih memudahkan developer ketika menjelaskan terkait progres pengembangan software. Flowchart juga dapat mendokumentasikan proses dimana dengan bantuan simbol dan garis dapat dijalankan dengan mudah.
Jenis-jenis Flowchart
Terdapat lima diagram flowchart yang memiliki karakteristik penggunaan yang berbeda, yaitu :
1. Diagram Flowchart Dokumen
Awalnya terdapat diagram flowchart dokumen yang juga dikenal sebagai paperwork flowchart. Tujuan dari diagram ini adalah untuk melacak alur formulir dari satu bagian ke bagian lainnya, termasuk langkah pemrosesan, metode penyimpanan, dan komponen lainnya.
2. Diagram Flowchart Program
Selanjutnya, diagram flowchart program berguna untuk menggambarkan secara terperinci alur seluruh proses dari suatu program komputer. Jenis ini terbagi menjadi dua, yaitu diagram flowchart logika program (program logic flowchart) dan diagram flowchart program komputer terperinci (detailed computer program flowchart).
3. Diagram Flowchart Proses
Jenis diagram flowchart proses digunakan untuk menggambarkan urutan langkah dan keputusan yang diperlukan agar proses berjalan lancar dalam suatu sistem. Jenis ini umumnya adalah yang paling umum digunakan.
4. Diagram Flowchart Sistem
Diagram flowchart sistem adalah gambaran visual yang mengilustrasikan keseluruhan alur atau urutan yang terjadi dalam sebuah sistem. Selain itu, diagram flowchart sistem juga memberikan rincian mengenai urutan setiap prosedur yang ada dalam sistem tersebut.
5. Diagram Flowchart Skematik
Jenis terakhir adalah diagram flowchart skematik, yang sejajar dengan diagram flowchart sistem. Namun, diagram flowchart skematik tidak hanya menggunakan simbol, tetapi juga mencakup gambar tambahan seperti komputer dan peralatan lainnya untuk memudahkan pemahaman oleh orang yang belum berpengalaman ketika membaca diagram flowchart.
Untuk membuat flowchart, tidak perlu repot untuk menggambarnya secara manual. Saat ini, sudah banyak aplikasi yang dapat digunakan dengan mudah seperti GitMind, Microsoft Visio, Think Composer, Concept Draw, dan lain-lain.
Tapi, diperlukan pemahaman yang lebih terperinci mengenai pemahaman flowchart. Jika kamu tertarik, pastikan untuk memilih program studi yang sesuai terkhusus jika kamu ingin mengembangkan karir di bidang Sistem Informasi. Program Studi Sistem Informasi Universitas Bakrie bisa menjadi salah satu pilihan terbaik. Daftar sekarang!