Karir sebagai insinyur perangkat lunak atau software engineer telah menjadi topik hangat pencarian kerja dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini semakin dibuktikan dengan semakin banyak munculnya perusahaan teknologi di Indonesia dan mencari software engineer yang handal untuk membangun aplikasi digital atau sejenisnya. Jadi apa sebenarnya pekerjaan seorang software engineer ini?
Apa itu Profesi Software Engineer?
Insinyur perangkat lunak atau lebih sering dikenal dengan software engineer adalah seorang profesional yang tugasnya merancang, mengembangkan, memelihara, menguji, dan mengevaluasi perangkat lunak komputer (software).
Dengan cara ini, mereka dapat membuat perangkat lunak atau aplikasi yang handal dan mudah digunakan oleh pengguna. Tidak hanya itu, setiap proses yang dilalui untuk membuat perangkat lunak atau aplikasi berjalan efisien dan efektif.
Keahlian Apa yang Harus Dimiliki Seorang Software Engineer
Jadi, dalam proses pembuatan software atau aplikasi, kita harus memiliki beberapa keterampilan. Diantaranya, mahir dalam bahasa pemrograman seperti C++, Python dan Java, memahami konsep pengujian perangkat lunak, komunikasi, dll. Yuk, kita simak satu per satu!
1. Bahasa Pemrograman
Tentunya, seorang profesional perangkat lunak harus mahir dalam bahasa pemrograman atau dapat bekerja sebagai programmer. Ada beberapa bahasa pemrograman yang perlu dipelajari, yaitu:
- Java: digunakan untuk membuat aplikasi di Android.
- Bahasa piton: digunakan untuk membuat aplikasi web dan seluler.
- C: digunakan sebagai dasar untuk mempelajari bahasa pemrograman lainnya. Misalnya C#, C++ dan Java.
- PHP: digunakan untuk membuat halaman web dinamis.
- Kotlin: digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android.
Selain itu, seorang software engineer juga harus menguasai dasar-dasar pemrograman lainnya, seperti struktur data dan algoritma.
2. Software Testing
Tak kalah penting keahlian kedua yang harus dimiliki adalah software testing. Pengujian perangkat lunak sendiri adalah metode memverifikasi dan memastikan bahwa perangkat lunak berfungsi dengan baik. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi masalah, memastikan keamanan dan kinerja perangkat lunak.
3. Object-Oriented Design (OOD)
Object-Oriented Design (OOD) adalah pendekatan yang digunakan untuk membuat perangkat lunak atau aplikasi berorientasi objek. Dengan pendekatan ini, perangkat lunak yang dihasilkan dapat lebih mudah dipahami, dikelola, dan digunakan kembali. Bukan itu saja, OOD mempermudah pengujian dan debug program.
Keterampilan ini sangat penting, karena dapat menunjukkan apakah kalian benar-benar dapat mengubah suatu masalah menjadi susunan objek dan interaksinya. Melalui OOD juga dimungkinkan untuk menemukan software engineer yang berkualitas, karena mereka dapat menemukan pola saat membuat program.
4. Komunikasi & Kerja Sama Tim
Dalam kesehariannya, tentu seorang software engineer akan berkolaborasi dengan tim lain. Jadi, skills komunikasi adalah kunci dalam menjalin hubungan dengan tim. Tidak hanya komunikasi lisan, tapi juga tulisan.
Tak hanya komunikasi, seorang software engineer juga harus bisa bekerja dalam tim. Melihat seorang yang bergelut di bidang IT akan berhubungan dengan semua pihak. Seorang software engineer harus memahami cara berkompromi dan menerima kritik. Kalian juga harus bisa memotivasi orang lain. Dengan cara ini, mereka terpacu untuk memberikan yang terbaik.
Tugas Software Engineer
1. Mengembangkan sistem informasi
Tugas utama seorang software engineer adalah merancang dan memelihara sistem perangkat lunak dengan benar. Mereka bertanggung jawab untuk menganalisis kebutuhan pengguna dan kemudian merancang perangkat lunak yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tak sampai situ, seorang software engineer juga harus mampu mengembangkan perangkat lunak.
2. Menguji kelayakan program software
Sebagai seorang software engineer, mereka bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan menguji perangkat lunak. Mereka harus mengujinya untuk memverifikasi efektivitas, daya tahan, dan kemudahan penggunaannya. Insinyur perangkat lunak akan menguji program dengan menjalankannya pada komputer yang berbeda, pada pengaturan dan konfigurasi yang berbeda.
3. Mengembangan software yang sesuai kebutuhan
Tugas seorang software engineer adalah mengoptimalkan kecepatan dan skalabilitas perangkat lunak. Tugas mereka adalah memastikan aplikasi bekerja secara stabil dan efisien. Mereka akan melakukan ini dengan mengoptimalkan kode dan mengoptimalkan kecepatan dan skalabilitas.
Tertarik untuk berkarir menjadi seorang software engineer di masa yang akan datang? Kamu bisa bergabung dengan Prodi Sistem Informasi Universitas Bakrie untuk mempelajari secara lebih mendalam dan mempersiapkan dirimu menjadi seorang ahli software engineer di masa depan. Yuk, kunjungi www.bakrie.ac.id untuk mengetahui berita-berita menarik lainnya.