Sampah telah menjadi masalah serius yang melanda tidak hanya di Indonesia, tetapi juga seluruh dunia. Meningkatnya produksi sampah plastik, limbah elektronik, dan berbagai jenis sampah lainnya menunjukkan bahwa dibutuhkan tindakan segera untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Salah satu solusi inovatif yang muncul dalam mengatasi krisis sampah ini adalah konsep Circular Economy

Lalu, apa sih circular economy itu? Simak penjelasan selengkapnya! 

Kenalan dengan Circular Economy!

Ekonomi sirkular merupakan suatu sistem atau model ekonomi yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dengan tetap mempertahankan nilai produk, bahan, dan sumber daya di dalam perekonomian selama mungkin. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kerusakan sosial dan lingkungan yang timbul akibat pendekatan ekonomi linear.

Pendekatan ekonomi sirkular tidak hanya fokus pada peningkatan manajemen limbah melalui praktik daur ulang yang lebih intensif, melainkan juga melibatkan sejumlah intervensi yang meluas di semua sektor ekonomi, seperti peningkatan efisiensi sumber daya dan pengurangan emisi karbon. 

Circular economy bukan hanya merancang model industri dengan prinsip zero waste, melainkan juga memberikan penekanan pada aspek sosial dan pemastian ketersediaan sumber daya dan energi yang berkelanjutan. Praktek pengelompokkan limbah dari yang berbahaya hingga yang tidak berbahaya dapat berperan penting dalam pelaksanaan konsep ekonomi ini. Dengan mengelompokkan atau memilah limbah, proses pengolahan dapat menjadi lebih efisien dan cepat.

Circular economy berupaya mengubah paradigma masyarakat terhadap sampah dengan menegaskan bahwa sampah memiliki nilai, sehingga kesadaran masyarakat dapat berkembang dan mendukung penurunan biaya produksi serta pelestarian sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Prinsip yang dianut oleh model circular economy dapat diidentifikasi dengan 5R yaitu Rethink, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery. 

Prinsip 5R Harus Dimulai dari Kita!

Prinsip 5R dalam konsep circular economy adalah suatu panduan yang mencakup lima tahap untuk mengelola sumber daya dan limbah dengan lebih berkelanjutan. Agar lebih mudah kamu pahami, simak penjelasan 5R berikut yang bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari, yuk!

1. Rethink

Tahapan ini mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan ulang kebutuhan dan kebiasaan konsumsi, serta mencari solusi yang lebih berkelanjutan. Sebagai contoh, kamu bisa memilih produk yang memiliki kemasan minimal atau menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang dengan memikirkan dampaknya terhadap lingkungan.

2. Reduce

Kemudian, kamu bisa mengurangi jumlah limbah sampah dengan mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai dan meminimalkan pemborosan. Contohnya, kamu dapat membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Kita semua sudah tahu kan bagaimana banyaknya sampah dari penggunaan kantong plastik?

3. Reuse

Tahapan selanjutnya, kamu juga bisa menggunakan kembali barang atau produk untuk mengurangi jumlah barang yang dibuang. Contohnya, kamu bisa menggunakan botol minum kembali alih-alih membeli botol air sekali pakai setiap kali kamu haus.

4. Recycle  

Dalam tahapan ini, kamu bisa mengumpulkan, memproses, dan mengubah limbah menjadi bahan baku baru. Seperti contohnya mendaur ulang kertas, plastik, atau logam untuk mengurangi penambangan sumber daya alam. 

5. Recovery

Terakhir, kamu bisa membantu dengan mengambil kembali energi atau nilai dari limbah yang sulit didaur ulang. Contohnya yaitu pemanfaatan limbah organik untuk menghasilkan biogas atau kompos, sehingga mengurangi limbah yang masuk ke tempat pembuangan sampah.

Prinsip 5R ini menunjukkan bahwa konsep circular economy tidak hanya berfokus pada pengurangan sampah, tetapi juga pada upaya meningkatkan kesadaran konsumen, mendaur ulang, dan memanfaatkan kembali sumber daya untuk menciptakan siklus hidup produk yang lebih berkelanjutan. Implementasi prinsip ini jika dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pengurangan dampak lingkungan.