Jembatan merupakan struktur yang tak hanya memperindah panorama alam, tetapi juga memainkan peran vital dalam menghubungkan wilayah dan memfasilitasi pergerakan manusia serta barang. Sebagai salah satu keajaiban Teknik Sipil, jembatan hadir dalam berbagai bentuk dan struktur, masing-masing dengan keunggulannya sendiri. Mari kita kenali beberapa jenis jembatan berdasarkan strukturnya!
Kenalan dengan Jenis-jenis Jembatan Berdasarkan Strukturnya
1. Jembatan Rangka
Jembatan rangka adalah salah satu jenis jembatan yang paling umum ditemui. Strukturnya terdiri dari rangka baja atau beton bertulang yang menopang beban jembatan. Keunggulan utama dari jembatan rangka adalah kekuatannya yang tinggi dan kemampuannya menjangkau rentang yang besar. Contoh terkenal dari jembatan ini adalah Jembatan Golden Gate di San Francisco, Amerika Serikat, yang memiliki rentang utama sepanjang 1.280 meter.
Nah, kalo di Indonesia sendiri ada juga lho, yakni Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura dengan panjang total sekitar 5,4 kilometer sekaligus menjadi jembatan rangka terpanjang di Indonesia!
2. Jembatan Gelagar
Jembatan gelagar memiliki struktur utama berupa balok-balok (gelagar) yang disusun secara berdampingan untuk menopang beban jembatan. Keunggulan jembatan ini adalah kemudahan dalam konstruksi serta kemampuannya menahan beban yang besar. Salah satu contoh jembatan gelagar yang terkenal adalah Jembatan Brooklyn di New York City, Amerika Serikat, yang menjadi simbol kebanggaan kota tersebut.
Indonesia punya? Punya dong!
Jembatan Ampera yang terletak di Kota Palembang, Sumatera Selatan, serta menjadi salah satu ikon kota ini juga merupakan jembatan yang mengusung konsep jembatan gelagar.
3. Jembatan Gantung
Jembatan gantung menggunakan kabel baja sebagai struktur utama yang menopang jalan raya di atasnya. Keunggulan utama dari jembatan ini adalah kemampuannya menjangkau rentang yang sangat besar tanpa memerlukan penyangga di tengahnya.
Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang adalah salah satu contoh paling terkenal. Kalau di Indonesia sendiri, ada pula jembatan gantung terkenal di Manado, Sulawesi Utara, yaitu Jembatan Merah Putih yang menghubungkan wilayah di seberang Teluk Manado.
4. Jembatan Penyangga
Jembatan penyangga, juga dikenal sebagai jembatan busur, memiliki struktur utama berupa lengkungan (busur) yang menopang jalan di atasnya. Keunggulan jembatan ini adalah estetika arsitektur yang memukau serta kemampuannya menahan beban dengan baik. Contoh terkenal dari jembatan ini adalah Jembatan Sydney Harbour di Australia, yang menjadi ikon kota Sydney. Jembatan Mahkota II yang terletak di Kota Batam, Kepulauan Riau, juga menjadi salah satu mengusung konsep jembatan busur yang menghubungkan dua pulau di wilayah Batam
Kuliah di Teknik Sipil Universitas Bakrie!
Bagi kalian yang tertarik dengan dunia Teknik Sipil dan ingin menggali lebih dalam ilmu tersebut, Teknik Sipil Universitas Bakrie adalah pilihan yang tepat. Universitas ini menawarkan program pendidikan yang komprehensif dengan fokus pada praktek lapangan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan dosen-dosen berkualitas dan fasilitas yang memadai, Universitas Bakrie siap membantu kamu mewujudkan mimpi menjadi ahli Teknik Sipil yang sukses.
Jangan ragu lagi untuk memilih Teknik Sipil Universitas Bakrie sebagai langkah awal menuju karir yang gemilang di dunia teknik sipil! Daftar Sekarang