Isu lingkungan dan pemanasan global menjadi topik yang sangat hangat belakangan ini. Kesadaran akan pentingnya menjaga bumi semakin meningkat, mendorong banyak orang untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Salah satu langkah konkret yang bisa diambil adalah dengan memilih bahan bangunan ramah lingkungan. Penggunaan bahan-bahan ini tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tetapi juga mendukung keberlanjutan jangka panjang.

 Apa saja ya kira-kira bahan-bahan bangunan yang ramah lingkungan? Let’s check this out!

Bahan Bangunan Ramah Lingkungan

1. Bambu

Bambu dikenal sebagai bahan bangunan yang kuat dan cepat tumbuh, menjadikannya pilihan ramah lingkungan. Pertumbuhannya yang cepat membuatnya mudah diperbarui, sementara kekuatannya menjadikannya alternatif yang bagus untuk kayu tradisional. Nah, bambu ini sering digunakan dalam konstruksi rumah, jembatan, dan berbagai struktur lainnya.

2. Hempcrete

Hempcrete adalah bahan bangunan yang terbuat dari campuran serat rami dan kapur. Bahan ini ringan, isolatif, dan memiliki kemampuan bernapas, sehingga ideal untuk mengatur suhu dan kelembaban di dalam bangunan. 

Selain itu, hempcrete adalah material karbon-negatif yang menyerap lebih banyak karbon dioksida daripada yang dilepaskannya selama produksi. Material hempcrete ini dikatakan ramah lingkungan karena persediaan tanaman ini di alam bebas sangat banyak serta bisa tumbuh dengan cepat dan berkelanjutan.

3. Kayu Daur Ulang

Kayu daur ulang berasal dari bangunan tua atau barang bekas yang kemudian diproses kembali untuk digunakan dalam konstruksi baru. Penggunaan kayu daur ulang membantu mengurangi deforestasi dan limbah kayu, serta memberikan tampilan estetika yang unik dan berkarakter pada bangunan. Kayu ini sering digunakan dalam lantai, dinding, dan furniture.

Baca juga: Kenalan dengan Konsep Sustainable yang Mulai Dilirik Banyak Orang Saat Ini

4. Tanah Liat

Tanah liat merupakan bahan bangunan alami yang telah digunakan selama ribuan tahun. Bangunan dari tanah liat memiliki sifat termal yang baik, membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil. Selain itu, tanah liat adalah bahan yang mudah didapat dan dapat diolah dengan energi yang relatif rendah, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan.

Mari Bergerak ke Arah yang Lebih Baik!

Memilih bahan bangunan ramah lingkungan adalah langkah nyata menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan menggunakan bahan-bahan seperti bambu, hempcrete, kayu daur ulang, tanah liat, dan bahan lainnya. Kita tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga mendukung praktik bangunan yang lebih sehat dan efisien. 

Kondisi ini dapat diterapkan di Indonesia karena kekayaan alam dan kondisi geografis yang menunjang hal tersebut, hal ini akan berefek pada pembangunan di Indonesia yang akan menjadi lebih berkelanjutan dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan alam. Mari kita terus bergerak ke arah yang lebih baik untuk generasi mendatang.