Pesatnya perkembangan dunia digital secara tak langsung memaksa organisasi untuk lebih siaga terhadap potensi krisis yang bisa datang kapan saja. Terkait dengan itu, cara sebuah perusahaan atau institusi melakukan manajemen reputasi menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga reputasi tetap positif, atau bahkan meningkatkannya. Hal ini nantinya akan sangat berpengaruh dengan cara pandang publik dalam memutuskan banyak hal. Berikut 6 aspek penting dalam melakukan manajemen reputasi.

Apa itu Manajemen Reputasi?

Sebelum membahas lebih dalam aspek penting yang wajib dalam manajemen reputasi, perlu kita pahami terlebih dahulu apa itu manajemen reputasi. Sederhananya, manajemen reputasi dapat diartikan sebagai suatu upaya yang dilakukan untuk mempengaruhi pemikiran atau cara pandang publik tentang image atau reputasi sebuah perusahaan atau institusi. Reputasi positif tentunya sangat menguntungkan bagi sebuah perusahaan atau institusi, sebaliknya reputasi yang negatif akan berpotensi menimbulkan krisis. 

Bangun Image Positif dengan 6 Aspek Manajemen Reputasi ini

1. Analisis Reputasi 

Aspek ini bertujuan untuk memahami sikap para stakeholder terhadap organisasi. Pada bagian manakah mereka berada, di bagian oposisi atau koalisi. Hal ini dibutuhkan oleh perusahaan atau institusi untuk merancang strategi komunikasi yang tepat.

2. Perencanaan Strategis

Aspek ini bertujuan untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, bahkan ancaman yang bisa terjadi pada perusahaan atau institusi. 

3. Stakeholders Relations

Aspek ini menitikberatkan pada hubungan antara institusi atau perusahaan dengan para stakeholders. Di sini peran humas menjadi sangat penting dalam menjalin hubungan yang baik.

4. Pemantauan Media

Aspek ini juga membutuhkan peran penting Humas, khususnya dalam memantau pemberitaan yang muncul yang kemudian mengkaji persepsi dan mengamati reaksi dari para stakeholders terhadap perusahaan atau institusi.

5. Pelatihan Media 

Aspek ini bertujuan agar peran media lebih terarah dengan memahami isu yang ada di organisasi, juga sebaliknya perusahaan atau institusi dapat memahami cara kerja media.

6. Materi Komunikasi

Aspek ini menjadi sangat inti, karena pada bagian ini pesan yang ingin disampaikan harus sesuai dengan karakter penerima pesan, supaya pesan yang ingin disampaikan ke publik bisa diterima dengan baik.

Membangun image positif perusahaan atau institusi tidak sesederhana itu. Namun, dengan memperhatikan beberapa aspek di atas kiranya akan sangat membantu organisasi dalam melakukan manajemen reputasi organisasi di mata publik.