Seringkali dikaitkan dengan kegiatan komunikasi dalam sebuah organisasi. Pada praktiknya kegiatan komunikasi yang dilakukan Humas ini terbagi menjadi dua kelompok berdasarkan fokus dan tujuannya, yakni internal dan eksternal. Pada kali ini, mari kita bahan jenis-jenis external public relation yang biasa dilakukan oleh praktisi Humas!

Kegiatan Internal dan Eksternal, Apa Bedanya?

Kegiatan internal berfokus pada komunikasi dan hubungan di dalam organisasi, dengan tujuan membangun dan memelihara hubungan baik antara manajemen dan karyawan. Hal ini akan menumbuhkan persepsi baik, bahwa karyawan merasa dihargai, berinformasi, dan terlibat dalam visi dan misi perusahaan.

Sedangkan itu, kegiatan eksternal berfokus pada membangun dan menjaga hubungan baik dengan pihak-pihak di luar organisasi, seperti pelanggan, media, pemerintah, komunitas, investor, dan stakeholder lainnya. Tujuannya adalah untuk menciptakan citra positif perusahaan di mata publik dan menjaga reputasi perusahaan.

Lantas, Apa Saja Kegiatan Eksternal yang Wajib Dipahami Humas?

Mengutip Ika Sastrosoebroto dan Susilowati Natakoesoemah dalam buku berjudul 8 Steps As Public Relations Planner (2024) pada artikel yang diunggah Humasindonesia.id menerangkan, terdapat empat jenis model hubungan atau kegiatan eksternal yang wajib dipahami Humas. Berikut penjelasannya!

1. Community Relations (Hubungan dengan Komunitas)

Hubungan dengan komunitas masyarakat setempat harus dibina Humas sebagai wujud kepedulian organisasi terhadap lingkungan sekitar operasional. Biasanya, hubungan ini dibangun lewat program corporate social responsibility (CSR) bersifat sosial, yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

2. Customer Relations (Hubungan dengan Pelanggan)

Hubungan ini perlu dibina guna mempertahankan pelanggan lama, menarik pelanggan baru, memudahkan perusahaan ketika meluncurkan produk, hingga memfasilitasi keluhan pelanggan. Aktivitas yang umumnya digencarkan dalam model ini adalah factory visit, iklan, pameran, dan lain sebagainya.

3. Media Relations (Hubungan dengan Media)

Hubungan baik dengan media massa dapat meningkatkan peluang publisitas berimbang bagi perusahaan. Idealnya, upaya membina hubungan dengan media dilakukan secara formal dan informal, seperti melalui kegiatan seperti press tour, press briefing, press gathering, dan lainnya.

4. Government Relations (Hubungan dengan Pemerintah)

Penting bagi humas untuk bisa menjadi jembatan hubungan yang baik dengan pemerintah, agar organisasi dapat memastikan setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah selaras dengan kebutuhan operasional.

Pada akhirnya, organisasi yang akan diuntungkan apabila memiliki Humas yang kompeten dan paham betul dengan tugas-tugasnya.