Wawancara kerja atau interview merupakan sebuah tahapan krusial yang tak bisa dihindari dalam proses perekrutan. Hampir semua perusahaan menerapkan tahapan wawancara sebagai salah satu tahap seleksi karyawan baru. Secara umum, terdapat dua jenis interview yang sering ditemui, yaitu interview dengan Human Resources (HR) dan interview dengan user. Masing-masing jenis interview tersebut tentu memiliki fokusnya masing-masing.
Lalu, apa beda dari keduanya? Baca selengkapnya!
Apa itu Interview?
Interview atau wawancara adalah perbincangan dua orang atau lebih antara pewawancara dan narasumber untuk mendapatkan informasi. Dalam konteks perekrutan, wawancara kerja digunakan perusahaan untuk menilai kesesuaian calon karyawan dengan pekerjaan yang ditawarkan. Wawancara kerja merupakan tahapan penting untuk menilai kesesuaian calon karyawan dengan profil jabatan yang tersedia. Melalui serangkaian pertanyaan, perusahaan dapat mengidentifikasi kompetensi, potensi, dan minat calon karyawan
Interview HR dan Interview User, Apa Bedanya?
Di setiap perusahaan, terdapat divisi Human Resource atau HR yang bertanggung jawab atas pengelolaan seluruh karyawan, mulai dari proses perekrutan hingga pengembangan karir. Wawancara awal dengan HR pada umumnya bertujuan untuk melakukan screening calon karyawan yang memenuhi kriteria dasar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Melalui serangkaian pertanyaan dalam interview, HR berupaya menilai kesesuaian kandidat dengan nilai-nilai perusahaan serta kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.
Wawancara dengan HR merupakan langkah awal yang krusial dalam proses rekrutmen. HR seringkali menanyakan pertanyaan umum seperti latar belakang kandidat, pengetahuan tentang perusahaan yang dilamar, pencapaian kandidat, ekspektasi pekerjaan, rencana jangka panjang hingga motivasi kandidat.
Selanjutnya, user dalam konteks rekrutmen adalah pihak yang akan menjadi pihak atasan atau rekan kerja dalam suatu tim kerja. Wawancara dengan user merupakan tahap lanjutan dalam proses seleksi karyawan. Umumnya, wawancara dengan user dilakukan setelah kandidat berhasil melewati tahap wawancara dengan HR.
Pada tahapan ini, pertanyaan yang diajukan akan lebih spesifik dan berfokus pada kompetensi teknis yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar. User seringkali menanyakan pemahaman kandidat terhadap posisi yang dilamar, pengalaman kerja, soft skill dan hard skill hingga tools yang digunakan dalam menunjang pekerjaan.
Tips Siap Menghadapi Interview
Setelah mengetahui perbedaan interview HR dan user, bagaimana cara agar siap menghadapi interview?
1. Mengenal perusahaan dan posisi yang akan dilamar
Pemahaman mendalam mengenai perusahaan dan posisi yang dilamar merupakan kunci utama dalam menghadapi wawancara kerja. Pengetahuan mendalam tentang visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan akan sangat membantu kamu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan lain yang lebih relevan. Misalnya, saat ditanya alasan melamar posisi tersebut, kamu dapat menyusun jawaban yang menunjukkan keselarasan antara minat dan kualifikasi diri dengan tujuan perusahaan.
2. Memahami contoh pertanyaan
Wawancara tentu memerlukan persiapan yang matang. Salah satu persiapan penting adalah memahami jenis-jenis pertanyaan yang umum diajukan oleh tim rekrutmen. Dengan mengetahui pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu dapat mempersiapkan jawaban yang efektif dan terstruktur.
3. Berlatih Menjawab Pertanyaan
Practice makes perfect! Untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi, luangkan waktu untuk berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara. Kamu dapat melakukan latihan dengan berdiri di depan cermin atau merekam video diri melakukan public speaking. Perhatikan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan intonasi suara. Dengan latihan, kamu akan semakin terbiasa dengan situasi wawancara dan mampu memberikan jawaban yang lebih baik.
4. Mempersiapkan Penampilan dan Dokumen
Penampilan yang rapi dan profesional akan memberikan kesan pertama yang baik kepada pewawancara. Pastikan kamu memilih pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan dan membawa semua dokumen yang diperlukan.
5. Bertanya Saat Diberi Kesempatan
Pada akhir wawancara, biasanya kandidat akan diberikan kesempatan untuk bertanya. Manfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan minat kamu terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan yang relevan dan menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset tentang perusahaan.
Itulah perbedaan dari interview HR dan interview user. Pastikan kamu mempersiapkan diri secara maksimal sebelum menghadapi interview, yaa!