Kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi bagian integral dalam kehidupan kita sehari-hari, membantu berbagai tugas dan pekerjaan di berbagai bidang. Dari chatbot layanan pelanggan hingga sistem rekomendasi di medium streaming, AI telah membuktikan kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Contoh lain termasuk penggunaan AI dalam diagnosis medis, optimasi logistik, dan analisis data keuangan.
Tidak ingin ketinggalan dalam perkembangan ini, seorang mahasiswa dari Universitas Bakrie menciptakan inovasi baru yang bernama PekerjaGPT. Alat ini dirancang khusus untuk membantu para pekerja dalam memahami berbagai peraturan ketenagakerjaan. Penasaran dengan sosoknya dan apa itu PekerjaGPT?
Yuk simak artikel ini sampai tuntas!
Kenalan dengan Penciptanya!
Rizqullah, mahasiswa jurusan Teknik Informatika di Universitas Bakrie, adalah otak di balik PekerjaGPT. Bersama dengan dosen pembimbingnya, Bapak Guson P. Kuntarto, S.T., M.Sc., MACM, Rizqullah mengembangkan PekerjaGPT sebagai bagian dari tugas akhirnya. Ide ini muncul dari kebutuhan akan alat yang dapat membantu para pekerja, baik dari sektor formal maupun informal, untuk mendapatkan informasi yang jelas dan cepat tentang hak dan kewajiban mereka di tempat kerja.
Apa Itu PekerjaGPT?
PekerjaGPT adalah aplikasi berbasis kecerdasan buatan yang menggunakan teknologi Generative AI untuk memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan terkait peraturan ketenagakerjaan di Indonesia. Aplikasi ini dirancang untuk memahami konteks pertanyaan yang diajukan dan memberikan jawaban yang relevan dan akurat berdasarkan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. PekerjaGPT dilatih dengan berbagai data mengenai peraturan ketenagakerjaan, termasuk undang-undang, peraturan pemerintah, dan kebijakan perusahaan.
Selain itu, PekerjaGPT juga memiliki kemampuan untuk belajar dari interaksi dengan pengguna, sehingga semakin sering digunakan, aplikasi ini akan semakin pintar dan mampu memberikan jawaban yang lebih tepat. Rizqullah berharap dengan adanya PekerjaGPT, para pekerja tidak lagi bingung atau kesulitan dalam mencari informasi mengenai hak-hak mereka, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih tenang dan nyaman.
Manfaat PekerjaGPT
PekerjaGPT menawarkan berbagai manfaat bagi para pekerja dan perusahaan. Pertama, aplikasi ini dapat menghemat waktu para pekerja dalam mencari informasi. Dengan hanya mengajukan pertanyaan, pekerja dapat segera mendapatkan jawaban tanpa perlu membaca seluruh dokumen hukum yang panjang.
Kedua, PekerjaGPT dapat membantu mengurangi kesalahan dalam interpretasi peraturan ketenagakerjaan. Ketiga, aplikasi ini juga dapat digunakan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa kebijakan mereka selalu sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga mengurangi risiko pelanggaran hukum. AI ini diharapkan dapat menjadi alat penting dalam menjaga kepatuhan ketenagakerjaan di Indonesia.
Nah, PekerjaGPT adalah contoh nyata bagaimana teknologi kecerdasan buatan dapat digunakan untuk memecahkan masalah sehari-hari. Dengan terus berkembangnya teknologi ini, kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi yang akan mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup kita. Rizqullah telah membuka jalan untuk inovasi lebih lanjut dalam penggunaan AI di bidang ketenagakerjaan dan hukum.
Kuliah di Informatika Universitas Bakrie
PekerjaGPT yang dibuat oleh Kak Rizqullah adalah salah satu dari banyaknya contoh kemanfaatan teknologi dan informasi yang bisa dikembangkan apabila berkuliah di Teknik Informatika. Kamu tertarik menjadi salah satunya? Yuk, kuliah di Informatika Universitas Bakrie! Daftarkan dirimu sekarang!