Apa kalian pernah mendengar atau membaca istilah green job atau green skills? Green job diprediksi akan populer di masa depan, tak hanya di Indonesia, tetapi juga seluruh dunia. Hal ini berkembang sering upaya global untuk menghadapi perubahan iklim dan menciptakan ekonomi berkelanjutan. Berkaitan dengan itu, kehadiran keahlian yang ramah lingkungan yaitu green skills menjadi sangat dibutuhkan dalam menjalankan berbagai green jobs.

 Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan green job dan green skills berikut penjelasannya.

Kenalan dengan Green Skills!

Sebelum membahas green skills, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu green job. Mengutip dari International Labour Organization (ILO), green job sederhananya dapat diartikan sebagai pekerjaan ramah lingkungan yang merupakan hasil dari praktik green economy. Lalu, apa yang dimaksud dengan green skills?

Green skills merujuk pada keterampilan yang mencakup pengetahuan tentang energi terbarukan, manajemen sumber daya alam, teknologi bersih, efisiensi energi, dan keberlanjutan. Keterampilan ini dibutuhkan untuk mendukung pekerjaan ramah lingkungan dan efisiensi sumber daya di berbagai bidang. Keahlian ini tidak hanya untuk memastikan bahwa proses produksi dan layanan tidak hanya meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan penggunaan energi yang lebih efisien. Bisa disimpulkan bahwa green skills adalah keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan green job.

3 Green Skills yang Dibutuhkan di Masa Depan

Jika green job diprediksi akan populer di masa depan, pastinya green skills akan sangat dicari oleh perusahaan di berbagai bidang. Berikut, 3 green skills yang banyak dibutuhkan;

1. Carbon Footprint

Keterampilan terkait carbon footprint atau jejak karbon semakin dicari oleh perusahaan seiring meningkatnya perhatian terhadap pengurangan emisi karbon. Kemampuan untuk mengukur, menganalisis, dan mengurangi carbon footprint menjadi keterampilan penting bagi banyak perusahaan yang berusaha untuk mencapai target keberlanjutan dan beradaptasi dengan regulasi lingkungan. Perusahaan yang mampu mengelola carbon footprint dengan baik tidak hanya dapat memenuhi target lingkungan, tetapi juga meningkatkan reputasi dan daya saing mereka.

2. Sustainability Report

Keterampilan membuat sustainability report atau pelaporan keberlanjutan menjadi pekerjaan yang paling penting di masa depan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya tekanan dari pemangku kepentingan, investor, dan regulasi untuk menunjukkan komitmen perusahaan atau organisasi terhadap praktik keberlanjutan. 

Sustainability report berisi gambaran lengkap tentang dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance, atau ESG) perusahaan. Kemampuan untuk menyusun, menganalisis, dan mengkomunikasikan laporan ini menjadi sangat penting bagi perusahaan yang ingin mempertahankan reputasi dan memenuhi standar keberlanjutan.

3. Climate Data Analysis

Keterampilan menyusun climate data analysis atau analisis data iklim semakin diminati oleh perusahaan, terutama yang berkomitmen terhadap keberlanjutan dan mengelola risiko iklim. Climate data analysis membantu perusahaan memahami dampak dari perubahan iklim pada proses operasional mereka, serta merancang strategi mitigasi dan adaptasi yang sesuai. Perusahaan yang memahami data iklim dan bertindak berdasarkan analisis tersebut memiliki keunggulan dalam menghadapi tantangan lingkungan yang berkembang pesat.

Dengan meningkatnya permintaan green job di berbagai industri, pengembangan green skill menjadi sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang siap mendukung transisi menuju ekonomi hijau yang lebih berkelanjutan. 

Kamu adalah salah satu orang yang tertarik di bidang green job? Yuk, dalami green skills di Teknik Lingkungan Universitas Bakrie. Cari tahu info selengkapnya di sini!