Polusi suara sering kali tidak disadari dan dianggap wajar dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, jenis polusi ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Suara bising dari lalu lintas, keramaian, dan konstruksi sering dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan di perkotaan. Namun, semakin kita terbiasa dengan kebisingan, semakin besar risiko gangguan kesehatan yang mengintai.
Lalu, apa sebenarnya polusi suara itu dan apa saja bahaya yang ditimbulkannya? Yuk, kita kupas tuntas di artikel ini!
Apa itu Polusi Suara?
Polusi suara, juga dikenal sebagai kebisingan lingkungan, adalah suara berlebih yang mengganggu keseimbangan dan kenyamanan lingkungan. Suara-suara yang melebihi ambang batas tertentu dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, terutama ketika paparan berlangsung dalam waktu yang lama.
Dilansir dari Kompas, polusi suara umumnya terjadi ketika suara mencapai intensitas di atas 55 desibel di siang hari dan 45 desibel di malam hari. Angka-angka ini, jika terlampaui, bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari stres hingga gangguan pendengaran .
Sumber-Sumber Polusi Suara
Beberapa sumber utama polusi suara sering kali hadir di sekitar kita tanpa kita sadari. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Keramaian
Aktivitas manusia dalam jumlah besar, seperti pasar, konser, atau pusat perbelanjaan, sering menghasilkan suara yang melampaui batas kenyamanan pendengaran. Suara dari keramaian yang terlalu intens dapat menyebabkan stres dan gangguan konsentrasi, terutama di area perkotaan yang padat.
2. Lalu Lintas
Suara bising dari kendaraan bermotor, terutama di daerah dengan kepadatan lalu lintas tinggi, merupakan salah satu sumber utama polusi suara. Klakson, deru mesin, dan gesekan ban di jalanan menciptakan kebisingan yang berkelanjutan, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan masyarakat.
3. Suara Konstruksi
Pekerjaan konstruksi yang melibatkan alat berat, pengeboran, dan pemancangan juga menjadi penyumbang besar polusi suara. Suara keras dari proyek konstruksi dapat menyebabkan gangguan tidur bagi penduduk sekitar dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi akibat stres berkepanjangan.
Polusi Suara Sama Berbahayannya!
Jangan anggap remeh polusi suara!
Meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung, dampaknya pada kesehatan manusia sama seriusnya dengan polusi udara atau air. Dilansir dari BBC, paparan suara bising yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular, hipertensi, serta menurunkan kualitas tidur.
Terlebih lagi, polusi suara juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dengan meningkatkan tingkat kecemasan dan depresi. Dalam jangka panjang, paparan kebisingan yang intens dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen, terutama jika tidak ada upaya perlindungan diri.
Polusi suara bukanlah masalah sepele. Dengan semakin meningkatnya aktivitas urbanisasi, kita perlu lebih sadar akan bahaya yang ditimbulkan oleh kebisingan lingkungan ini. Upaya untuk mengurangi polusi suara, seperti penggunaan teknologi yang lebih senyap dan pengelolaan tata kota yang lebih baik, perlu segera dilakukan demi melindungi kesehatan kita.
Polusi suara merupakan ancaman serius yang sering kali diabaikan. Dari keramaian, lalu lintas, hingga suara konstruksi, sumber-sumber kebisingan ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental bisa sangat berbahaya. Simak artikel-artikel menarik lainnya hanya di news.bakrie.ac.id!