Saat dewasa, tak jarang banyak keraguan yang menimpa pribadi. Tak jarang kita mengalami perasaan tidak percaya diri, merasa tidak capable dengan pekerjaan yang dijalani, hingga parahnya meragukan setiap pencapaian yang berhasil diraih. Padahal sebenarnya, kamu bisa berada di stage ini karena kerja kerasmu. Inilah yang dinamakan imposter syndrome.

Ketahui apa itu Imposter Syndrome?

Imposter syndrome adalah sindrom yang membuat kamu merasa seperti orang yang palsu dan perasaan ini menimbulkan keraguan akan kesuksesan yang telah diraih.

Tak hanya pada kehidupan pekerjaan, hubungan pertemanan atau keberadaan di komunitas pun bisa muncul ketakutan ini. Tak bisa didiamkan, fenomena ini bisa membuat frustasi dan menghambat rasa percaya diri

Dilansir dari Psychology Today, imposter syndrome bisa disebabkan mereka yang berjuang dengan efikasi diri, profesionalisme, dan neuroticisme yang berarti kepribadian yang menggambarkan dengan tingkat kecemasan maupun ketidakamanan yang tinggi . Faktor lain juga bisa disebabkan oleh lingkungan yang kompetitif.

Apa Tanda-tandanya?

Berikut adalah tanda-tanda yang dialami apabila seseorang merasakan imposter syndrome:

  1. Tidak percaya dengan kemampuan diri sendiri dan menganggap semua orang tahu lebih banyak dari kita
  2. Merasa insecure dan khawatir tidak pantas untuk berada di lingkungan saat ini
  3. Tidak nyaman ketika diberikan pujian.

Bagaimana Keluar dari Imposter Syndrome?

1. Hargai dirimu

Seperti yang sudah disebutkan di atas, imposter syndrome biasanya acuh dengan pujian dan validasi dari orang lain dan jarang berterima kasih kepada diri sendiri. Salah satu langkah utama yang harus dilakukan adalah, latih diri untuk selalu berterima kasih kepada diri sendiri atas apapun yang sudah kamu lakukan.

2. Positive Thinking 

Tak kalah penting, mulai belajar untuk berpikir dan bertindak positif. Selalu berpikiran bahwa tak semua hal bisa kita handle, akan ada banyak hal yang berada di luar kendali diri kita.

Mari berikan afirmasi yang positif!

3. Fake it until you make it!

Last but not least, percayakan istilah fake it until you make it! Belajar untuk selalu yakin terlebih dahulu. Hiraukan kegelisahan dan pura-puralah kalau kita ahli di bidang itu. Orang yang berprestasi di luar sana pernah melewati masa susah untuk mencapai tahap yang sekarang

Terus berusaha sampai dapatkan hasil yang terbaik!

Imposter syndrome tak bisa dianggap sepele. Jangan ragu pula untuk menghubungi ahlinya ketika kamu sudah tidak bisa menghandle keraguan yang terjadi pada dirimu. Terakhir, jangan lupa untuk stay positive!