Acapkali dunia kerja yang penuh tantangan menghadirkan hambatan dan masalah. Tentu, menghadapi masalah ini merupakan bagian dari proses kerja yang tak terhindarkan. Apalagi pada jabatan seorang pemimpin. Para pemimpin harus memiliki keterampilan problem solving yang kuat. Lantas, bagaimana cara melatih pengendalian masalah yang benar? Ini dia penjelasannya!
Apa itu Problem Solving?
Problem solving atau pemecahan masalah adalah sebuah bentuk keterampilan mengenai proses sistematis yang dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mencari solusi terhadap masalah atau tantangan yang dihadapi. Proses ini melibatkan beberapa langkah, mulai dari pengenalan masalah, pengumpulan informasi, hingga evaluasi dan implementasi solusi.
Tujuan utama problem solving adalah menemukan solusi yang tepat dari sebuah permasalahan. Namun, seringkali malah menimbulkan masalah baru dengan sebagian stakeholder. Hal ini bergantung pada jenis dan kompleksitas masalahnya. Pemecahan masalah tersebut mungkin melibatkan penggunaan kemampuan yang menantang, seperti perhitungan khusus atau menguji keterampilan berpikir kritis seseorang. Keterampilan inilah yang wajib dimiliki oleh para pimpinan.
Bagaimana Proses Problem Solving?
Setidaknya berikut ini adalah langkah-langkah yang yang wajib dilakukan dalam proses problem solving:
1. Definisikan Masalah
Tentu hal pertama yang harus dilakukan seorang pemimpin adalah mendefinisikan masalah. Lakukan identifikasi masalah yang sedang dihadapi, tahap ini dilakukan untuk memahami bagaimana cara untuk menyelesaikannya. Memahami apa yang salah atau situasi yang tidak diinginkan adalah langkah pertama yang penting.
2. Brainstorming
Pertimbangkan berbagai solusi potensial untuk mengatasi masalah. Pertimbangkan alternatif yang mungkin efektif dan setiap aspek yang dapat memperlambat proses penyelesaian masalah yang ada. Pastikan ide yang dihasilkan konsisten dengan tujuan dan sasaran yang relevan. Bedakan antara alternatif jangka pendek dan jangka panjang. Tuliskan semua solusi yang diusulkan. Jangan lupa ajak pihak-pihak terkait berdiskusi untuk menghasilkan solusi yang baik untuk semua pihak.
3. Evaluasi Solusi
Pertimbangkan konsekuensi positif dan negatif dari setiap alternatif yang ditentukan pada langkah sebelumnya. Menganalisis dan membandingkan semua alternatif dalam hal sumberdaya yang diperlukan untuk pelaksanaannya, termasuk waktu, data, personel, dan anggaran.
4. Pilih dengan Matang
Evaluasi dan pilih solusi yang paling efektif berdasarkan analisis dan kriteria tertentu, seperti biaya, waktu, dan sumber daya. Gunakan matriks keputusan atau penilaian kriteria untuk membantu dalam pemilihan.
5. Implementasikan
Terapkan solusi yang telah dipilih. Rencanakan langkah-langkah yang perlu diambil dan siapkan sumber daya yang diperlukan. Komunikasikan rencana kepada semua pihak yang terlibat dan jalankan solusi sesuai rencana.
6. Jangan Lupa Lakukan Monitoring
Setelah menjalankan pemecahan masalah, jangan lupa untuk melakukan monitoring dan melihat perkembangan dari keputusan yang telah diambil untuk menilai efektivitasnya. Dapatkan feedback atau umpan balik untuk terus memperbaiki masalah yang bisa saja muncul setelahnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, keterampilan individu khususnya seorang leader atau tim dapat secara sistematis mengatasi tantangan dan menemukan solusi yang efektif untuk masalah yang dihadapi.