Masih ingatkah kalian pada artikel sebelumnya, kita membahas apa itu sistem drainase dan pentingnya sistem ini dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk mengatasi masalah genangan air di lingkungan perkotaan. Namun, untuk memahami lebih dalam, kali ini kita akan membahas secara spesifik mengenai fungsi utama drainase serta bagaimana syarat-syarat yang harus dipenuhi agar drainase dapat berfungsi dengan optimal.
Let’s Go!
Apa Fungsi Drainase?
Pembuatan sistem drainase memiliki tujuan dan fungsi yang harus dipenuhi. Beberapa tujuan dan fungsi tersebut meliputi:
- Menghindari terjadinya genangan air di area perkotaan maupun dalam saluran drainase dengan cara mengalirkan air ke tempat pembuangan akhir.
- Melindungi ketahanan dan keamanan infrastruktur fisik, seperti jalan, bangunan, dan gedung dari kerusakan akibat genangan air atau banjir.
- Mencegah terjadinya erosi, terutama di wilayah perbukitan.
- Meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, karena sistem drainase yang baik dapat mengalirkan air dengan lancar sehingga mengurangi genangan air yang sering menjadi sarang nyamuk malaria dan demam berdarah, serta mengurangi risiko penyakit lainnya akibat kondisi lingkungan yang tidak sehat.
- Mengurangi kerugian materiil dan moril yang disebabkan oleh buruknya kondisi drainase.
Bagaimana Syarat Drainase yang Baik?
Agar sistem drainase dapat berfungsi dengan baik, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa syarat yang harus diperhatikan:
1. Memiliki Ukuran yang Tepat
Saluran drainase harus memiliki ukuran yang memadai sesuai dengan volume air yang akan dialirkan. Ukuran yang terlalu kecil akan menyebabkan air meluap dan menimbulkan genangan. Sebaliknya, ukuran yang tepat akan memastikan aliran air berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah.
Selain itu, kemiringan dasar saluran drainase juga hal yang penting. Ia harus dihitung dan dibuat dengan tepat agar air dapat mengalir tanpa hambatan. Kemiringan yang terlalu datar akan menyebabkan air menggenang, sementara kemiringan yang terlalu curam dapat membuat aliran air menjadi terlalu deras dan merusak saluran.
2. Air Tidak Rembes/Meresap ke Saluran
Salah satu syarat penting dalam sistem drainase yang baik adalah memastikan air tidak meresap atau bocor ke dinding saluran. Hal ini dapat dilakukan dengan memastikan saluran menggunakan material yang tahan air dan pemasangannya dilakukan dengan benar. Kebocoran air ke dalam saluran bisa menyebabkan kerusakan pada struktur saluran dan lingkungan sekitarnya.
3. Mudah Dipelihara
Drainase yang baik harus mudah dipelihara dan dibersihkan. Pemeliharaan rutin seperti pembersihan saluran dari sampah atau sedimen sangat penting untuk menjaga aliran air tetap lancar. Sistem drainase yang sulit dijangkau atau terlalu sempit akan menyulitkan proses pembersihan dan perawatan, sehingga risiko tersumbat menjadi lebih tinggi.
Sistem drainase yang baik memegang peran penting dalam menjaga kestabilan lingkungan perkotaan, terutama dalam mencegah banjir dan kerusakan infrastruktur. Dengan memahami fungsi drainase dan syarat-syarat yang harus dipenuhi, kita dapat memastikan bahwa sistem drainase yang dibuat dapat berjalan secara optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi lingkungan.